Setiap hari, kemacetan dan lamanya perjalanan menuju kantor menjadi salah satu penyebab stres bagi sebagian besar pekerja. Belum lagi jika sedang musim hujan, keterlambatan pun menjadi hal yang terpaksa dimaklumi. Akibatnya, produktivitas jadi menurun. Target perusahaan pun terpaksa ditunda. Jika saja karyawan bisa bekerja tanpa keterikatan waktu dan tempat, bukankah produktivitas akan meningkat, dan hal-hal di atas tidak perlu dipermasalahkan?
Bagi perusahaan yang sedang mempertimbangkan sistem kerja jarak jauh (freelance, pekerja remote, dsb). Bagi perusahaan yang ingin meningkatkan produktivitas sekaligus kebahagiaan karyawan. Bagi perusahaan yang ingin membatasi penggunaan jam kerja yang tidak efisien, seperti jeda merokok dan istirahat setelah beribadah, menonton video hiburan yang berlebihan, hingga membuka media sosial pribadi.
Macetnya lalu lintas menuju kantor saya cukup membuat saya stress. Lelah dan stress saya menjadi bertambah, sebab rumah dengan kantor saya memiliki jarak yang cukup jauh. Setiap harinya saya menghabiskan waktu selama empat jam di jalan, terus menerus seperti itu. Pada akhirnya, perusahaan saya menggunakan Dokodemo-Kerja dan menerapkan sistem kerja remote di kantor. Dengan Dokodemo-Kerja saya bisa bekerja secara fleksibel.
Sangat sulit bagi saya untuk memantau seluruh karyawan untuk tidak membuka sosial media, youtube, dan bermain games. Setelah saya menggunakan Dokodemo-Kerja, saya dapat memantau seluruh karyawan yang membuka sosial media, youtube dan bermain games dari screen capture laptop masing-masing. Sekarang, para karyawan menon-aktifkan Dokodemo-Kerja apabila mereka sedang istirahat ataupun bermain games. Aktivitas tersebut tidak dihitung sebagai jam kerja mereka.
Saya merasa sungkan untuk menegur karyawan yang menggunakan waktu untuk beribadah terlalu lama. Saya ingin berlaku adil terhadap seluruh karyawan, apapun agama yang mereka anut. Sekarang jam kerja yang adil dapat diberlakukan kepada seluruh karyawan. Saya merasa terbantu dengan Dokodemo-Kerja.
Saya ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan Dokodemo-Kerja saya bisa membuktikan bahwa saya benar-benar bekerja selama delapan jam setiap harinya. Saya bekerja di waktu siang untuk beberapa hari. Pada hari-hari selanjutnya, saya bekerja di waktu malam. Dokodemo-Kerja membuat kualitas hidup saya meningkat.
Melakukan monitoring terhadap karyawan remote cukup sulit. Perbedaan tempat dan jarak yang jauh membuat saya sulit untuk memantau karyawan. Semenjak menggunakan Dokodemo-Kerja, saya dapat memantau karyawan dengan lebih baik. Saya bisa mengetahui produktivitas dan jam kerja mereka. Terimakasih Dokodemo-Kerja.
Saya kira, bekerja secara full remote adalah sesuatu yang mustahil. Sebab, perusahaan akan sulit untuk memantau kinerja karyawan. Tapi anggapan saya berubah ketika saya mengenal Dokodemo-Kerja. Oleh karena sistem ini, perusahaan di tempat saya bekerja memperbolehkan karyawan untuk bekerja secara remote. Saya sangat bahagia sekali. Akhirnya saya dapat bekerja sembari mengurus anak di rumah.
Seringkali saya menegur para karyawan yang terlalu lama keluar untuk merokok. Alasannya, mereka tidak bekerja sesuai dengan jam kerja yang seharusnya berlaku. Kedua, saya ingin jam kerja yang adil dapat berlaku untuk seluruh karyawan. Setelah menggunakan Dokodemo-Kerja, sudah tidak ada lagi karyawan menggunakan waktu merokok terlalu lama. Saya pun dapat dengan mudah mengalkulasi jam kerja karyawan.
Saya tidak bisa bekerja secara on site karena ibu saya sakit. Saya kira, saya harus merelakan pekerjaan saya disaat-saat seperti ini. Namun, Dokodemo-Kerja dapat membantu saya untuk tetap bekerja profesional dengan sistem kerja remote.