08 October 2024 | By Feradhita NKD
Pengertian Multi-Factor Authentication (MFA) & Cara KerjanyaSolusi keamanan siber LOGIQUE membantu meminimalkan risiko keamanan bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dengan pengalaman luas dalam melakukan penetration testing dan vulnerability assessments untuk situs web, aplikasi, jaringan, dan aset digital lainnya, tim kami membantu melindungi klien dari ancaman siber. Kami menawarkan layanan yang terjangkau dan komprehensif, seperti rapid vulnerability assessments, penetration testing, hingga patching keamanan, yang semuanya dilakukan oleh spesialis berpengalaman.
LOGIQUE menawarkan beragam layanan keamanan siber untuk melindungi bisnis Anda dari ancaman siber. Dengan tim cyber security profesional, kami menyediakan solusi komprehensif mulai dari pentest hingga simulasi phishing untuk memastikan keamanan data dan sistem Anda.Tingkatkan perlindungan siber perusahaan Anda bersama LOGIQUE.
Pemeriksaan sistematis terhadap kelemahan keamanan di lingkungan IT. Kami menggunakan teknik & alat otomatis untuk mendeteksi, mengukur, serta memprioritaskan kerentanan. Kami juga menawarkan rekomendasi & langkah mitigasi sesuai kebutuhan sistem Anda.
Pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi kelemahan keamanan dalam infrastruktur IT Anda. Para ahli keamanan siber bersertifikat kami akan mensimulasikan serangan nyata untuk menemukan kerentanan sebelum celah tersebut dimanfaatkan pihak berbahaya.
Praktik keamanan siber untuk menguji serta mengedukasi karyawan tentang cara mengenali & menghindari serangan phishing. Dengan mensimulasikan email phishing, kami menilai kerentanan perusahaan Anda terhadap taktik serangan social engineering.
Serangan siber umumnya dilakukan untuk menghasilkan uang dengan cara menargetkan perusahaan, website, aplikasi, dan sistem. Industri-industri seperti media, e-commerce, keuangan, dan manufaktur contohnya industri otomotif, sering kali rentan menjadi sasaran serangan ini karena data mereka memiliki nilai moneter tinggi seperti informasi pribadi pelanggan atau teknologi properti intelektual.
Perlu Anda pahami bahwa kejahatan siber tidak mengenal batas dan perusahaan-perusahaan di Indonesia berisiko terkena serangan siber dari wilayah lain yang ada di dunia. Beberapa pemilik usaha kecil dan menengah mungkin berpikir bahwa mereka aman dan tidak akan diserang, namun pada kenyataannya sejauh ini sudah ada banyak bisnis sejenis yang telah menjadi korban serangan siber.
Perusahaan-perusahaan besar dan terkenal sering kali menjadi sasaran serangan yang ditargetkan secara khusus untuk mereka, sedangkan bisnis kecil pada umumnya akan mengalami serangan acak. Serangan tersebut melibatkan penargetan alamat IP dan eksploitasi kerentanan. Selain itu, serangan terhadap perusahaan-perusahaan besar biasanya akan dilaporkan di berbagai media, berbeda dengan bisnis kecil dan menengah yang tidak banyak diberitakan meskipun bisnis tersebut juga sering diretas.
Menerapkan langkah-langkah keamanan memang membutuhkan banyak biaya, namun kerugian finansial yang dapat ditimbulkan dari serangan siber akan jauh lebih tinggi. Menentukan seberapa besar strategi keamanan siber yang harus diimplementasikan juga bisa menjadi suatu tantangan bagi bisnis, namun untuk saat ini langkah pertama yang penting untuk dilakukan untuk meminimalisir risiko serangan siber adalah mengevaluasi tingkat kerentanan keamanan pada aset digital Anda.
Pada tahun 2024, serangan siber menjadi semakin canggih dan menargetkan berbagai kerentanan mulai dari plugin WordPress yang usang hingga kontrol akses yang lemah. Sebagai contoh, kasus kebocoran data baru-baru ini memanfaatkan kontrol akses yang rusak, memungkinkan peretas untuk meningkatkan hak akses dan mengakses file sensitif dalam sistem berbasis cloud perusahaan.
Serangan phishing juga tetap menjadi ancaman utama, di mana pelaku kejahatan siber menggunakan email yang dipersonalisasi untuk mengelabui karyawan agar memberikan kredensial login mereka. Kredensial tersebut kemudian digunakan untuk menyebarkan stealer malware yang bisa mengumpulkan kata sandi dan data keuangan, atau ransomware yang mengunci data korban. Dalam kasus lain, serangan supply chain menginfeksi perangkat lunak yang dipercaya banyak pihak, sehingga merugikan ribuan pengguna, mirip dengan pelanggaran SolarWinds. Ancaman yang terus berkembang ini menegaskan pentingnya bagi bisnis untuk segera mengambil langkah proaktif, seperti melakukan penetration testing untuk mendeteksi dan memperbaiki kelemahan keamanan sebelum dieksploitasi.
Pelajari Jasa Penetration Testing KamiJenis perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk memblokir akses ke sistem atau mengenkripsi data berharga, membuatnya tidak dapat diakses hingga tebusan dibayar, biasanya dalam bentuk cryptocurrency. Penyerang sering mendapatkan akses melalui celah keamanan pada perangkat lunak yang sudah usang, kredensial yang lemah, atau serangan phishing di mana pengguna secara tidak sengaja mengklik tautan berbahaya atau mengunduh lampiran yang terinfeksi, yang kemudian memicu ransomware.
Kerentanan ini memungkinkan penyerang melewati autentikasi atau pembatasan izin. Akibatnya, mereka bisa mendapatkan akses tidak sah ke file sensitif, akun pengguna, atau kontrol tingkat admin. Dengan meningkatnya penggunaan sistem berbasis cloud dan kerja jarak jauh, kesalahan konfigurasi kontrol akses menjadi sasaran utama, seperti yang terjadi dalam beberapa pelanggaran keamanan baru-baru ini di mana penyerang memanipulasi peran pengguna untuk meningkatkan hak akses mereka.
Dalam serangan ini, korban akan ditipu agar mau memberikan informasi sensitif seperti kredensial login, detail kartu kredit, atau data pribadi lainnya melalui email, pesan, atau situs web palsu. Skema phishing modern semakin canggih dan ditargetkan secara khusus, menggunakan teknik social engineering yang dipersonalisasi untuk menipu pengguna bahkan yang paling berhati-hati sekalipun. Serangan ini bisa menyebabkan pencurian identitas, spionase perusahaan, atau kebocoran data besar saat sistem internal berhasil diakses.
Jenis malware ini menjadi ancaman yang semakin mengkhawatirkan. Malware ini secara khusus menargetkan dan mencuri informasi sensitif seperti kata sandi, data keuangan, riwayat penelusuran, dan sering kali bekerja tanpa terdeteksi hingga kerusakan terjadi. Stealer malware biasanya disebarkan melalui email phishing, unduhan berbahaya, atau situs web yang telah terinfeksi, dan sering digunakan oleh penjahat siber untuk mengumpulkan kredensial login yang kemudian dieksploitasi lebih lanjut atau dijual di dark web.
Peretas menyusup ke software provider tepercaya untuk menyisipkan kode berbahaya yang kemudian menginfeksi ribuan pengguna akhir. Kebocoran SolarWinds yang terkenal adalah contoh bagaimana satu kerentanan pada perangkat lunak pihak ketiga bisa berakibat fatal, menginfeksi banyak perusahaan secara bersamaan.
Periksa dan temukan kerentanan keamanan siber pada aset digital Anda melalui pengujian penetrasi (pentesting). Berbeda dengan jasa penetration testing pada umumnya, LOGIQUE tidak hanya mengidentifikasi celah keamanan, tetapi juga membantu mengatasinya. Tim profesional IT kami bekerja sama dengan Anda untuk memperbaiki kelemahan tersebut, memastikan sistem Anda tetap kuat dan aman.
PELAJARI UJI PENETRASI KEAMANANPenilaian dan pemeriksaan pada SDM internal perusahaan untuk memastikan apakah mereka memiliki pengetahuan keamanan siber yang tepat tentang serangan phishing. Lakukan simulasi serangan phishing ini untuk memahami karyawan mana (departemen & posisi apa) yang rentan terhadap serangan tersebut. Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan keamanan siber juga dapat diberikan pada saat yang bersamaan.
PELAJARI SIMULASI SERANGAN PHISHINGLOGIQUE memahami bahwa Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) akan diberlakukan oleh pemerintah Indonesia. Penting bagi perusahaan untuk memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan ini agar terhindar dari denda yang mahal dan kerusakan reputasi. Tim ahli kami akan melakukan penilaian menyeluruh terhadap praktik penanganan data perusahaan Anda, mengidentifikasi celah keamanan, dan menawarkan solusi yang dapat diterapkan untuk membantu mematuhi regulasi UU PDP.
LOGIQUE bekerja sama dengan PT Dtechcorp Konsultindo Prima (Dtechcorp Consulting), sebuah perusahaan konsultasi berpengalaman yang terdaftar di BSSN dan KOMINFO, untuk menyediakan layanan audit keamanan IT yang sesuai dengan peraturan POJK. Kami juga menawarkan layanan konsultasi untuk persiapan sertifikasi ISO dan memberikan dukungan kepada perusahaan yang membutuhkannya.
Keamanan siber adalah istilah yang mengacu pada kumpulan teknologi, proses, dan praktik yang dirancang untuk melindungi jaringan, perangkat, program, dan data dari serangan, kerusakan, ataupun akses tidak sah. Keamanan siber juga dapat disebut sebagai keamanan teknologi informasi.
Keamanan siber menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan oleh semua perusahaan dari berbagai bidang industri, karena semakin banyak serangan siber yang menargetkan sistem ataupun jaringan perusahaan untuk bisa memperoleh data-data sensitif dan berharga di dalamnya. Tanpa strategi keamanan yang kuat, perusahaan tidak dapat mempertahankan diri sehingga mereka menjadi target empuk para penjahat siber/peretas.
Serangan siber dapat memengaruhi setiap perusahaan terlepas dari ukurannya. Saat perusahaan tidak mampu melindungi bisnisnya dari serangan siber, maka mereka akan berisiko mengalami beragam kerugian mulai dari kerugian finansial, penurunan produktivitas, kerusakan reputasi, tanggung jawab hukum (sanksi/denda), dan masalah pada kelangsungan bisnis selanjutnya.
Perusahaan perlu mengambil pendekatan berlapis terhadap keamanan siber untuk pertahanan, pemantauan, dan perbaikan. Selain itu, perusahaan juga perlu memberikan pelatihan pada karyawan atau SDM yang ada di dalamnya tentang praktik terbaik keamanan siber.
Vulnerability Assessment dan Penetration Test mengacu pada proses untuk mengidentifikasi risiko atau kerentanan keamanan yang terdapat di dalam jaringan komputer, sistem, aplikasi, atau bagian lain yang ada di ekosistem IT. Proses ini dapat memberikan wawasan kepada perusahaan mengenai kerentanan apa saja yang dapat dieksploitasi oleh peretas. Dengan demikian, perusahaan dapat dengan cepat melakukan perbaikan dengan menambal kerentanan atau kelemahan paling berisiko sebelum peretas berhasil mengeksploitasinya.
Pada Blackbox pentesting, penguji hanya menggunakan info URL saja dan tidak memiliki informasi sama sekali tentang sistem. Penguji juga akan berperan seperti peretas eksternal yang mencoba mengeksploitasi sistem dari luar tanpa mengetahui detail teknisnya. Sedangkan dalam Greybox pentesting, penguji memiliki akses terbatas pada beberapa informasi seperti dokumentasi atau akses pengguna dengan hak terbatas, sehingga mempermudah identifikasi celah keamanan tanpa mengetahui keseluruhan sistem secara detail. Dari kedua metode ini Anda tetap akan mendapatkan laporan hasil pentest dan rekomendasi perbaikan.
Kedua metode pengujian tersebut sama baiknya dan yang membedakan adalah cara serta sudut pandang pengujiannya. Pada Greybox pentesting, pengujian menilai keamanan dari perspektif semi-internal, di mana sebagian informasi mungkin sudah diketahui oleh pihak luar atau pengguna dengan akses terbatas. Sebaliknya, pada Blackbox pentesting, penguji mensimulasikan serangan dari perspektif pihak eksternal tanpa akses atau pengetahuan sama sekali, sehingga lebih mendekati kondisi nyata jika terjadi serangan siber oleh pihak yang sama sekali tidak dikenal.
Silakan konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim kami. Kami menyediakan layanan pentest yang beragam mulai dari Blackbox, Greybox, hingga Whitebox test. Selain itu, untuk solusi yang lebih sederhana kami dapat memberikan solusi layanan Vulnerability Assessment (VA). Pengecekan keamanan dengan metode VA ini melibatkan penggunaan alat otomatis untuk memindai sistem, mengidentifikasi kelemahan seperti konfigurasi yang salah, patch keamanan yang kurang, atau perangkat lunak yang sudah lama tidak terupdate, serta memberikan rekomendasi perbaikan. Perbedaan metode VA dengan pentest adalah dari segi kedalaman temuan kerentanannya. Dari hasil VA, Anda akan mendapatkan wawasan umum tentang tingkat kerentanan yang ada pada sistem atau aset digital Anda.
Kami bisa membantu untuk melakukan pengujian pada sistem atau website Anda dan menemukan celah keamanan melalui pentetration testing (pentest). Perlu diketahui jika pentest berbeda dengan digital forensik. Pentest fokus pada pencegahan dengan menguji kelemahan pada sistem, sementara digital forensik berfokus pada investigasi pasca-insiden untuk melacak sumber dan dampak serangan.
Melalui pentest, kami akan memberikan rekomendasi perbaikan yang dapat dijadikan acuan untuk mencegah terjadinya serangan ransomware lainnya. Selain itu, serangan ransomware bisa terjadi ketika karyawan secara tidak sengaja mengakses link phishing pada email atau media komunikasi sejenis. Untuk menghindarinya, LOGIQUE memiliki layanan simulasi phishing yang bisa menguji tingkat kesadaran dan kewaspadaan karyawan terhadap cyber security.
Phishing adalah jenis penipuan di mana penjahat siber akan menyamar sebagai seseorang atau suatu institusi terpercaya untuk mengelabui target agar mereka mau berbagai informasi sensitif, membuka link berbahaya, atau mengirimi mereka uang. Jenis serangan siber ini dapat menimbulkan banyak risiko bagi perusahaan seperti:
Managed Detection and Response (MDR) adalah layanan keamanan siber yang kami sediakan untuk memantau, mendeteksi, dan merespon ancaman aktif yang ada di ekosistem IT perusahaan Anda. Layanan ini akan memberikan perlindungan non stop bagi bisnis Anda dari berbagai ancaman siber.
Pada dasarnya, layanan MDR akan memantau, mendeteksi, dan merespons ancaman yang terdeteksi di dalam perusahaan Anda dari jarak jauh. Layanan ini akan menggunakan kombinasi alat keamanan otomatis dan keterampilan manusia untuk memantau jaringan Anda.
ISO 27001 adalah standar internasional untuk manajemen keamanan informasi. Standar ini membantu bisnis untuk bisa menetapkan, mengatur, menerapkan, memantau, dan memelihara sistem manajemen keamanan informasi dengan baik. Sertifikasi ISO 27001 dibutuhkan oleh semua industri untuk memastikan bahwa perusahaan mampu mengidentifikasi dan mengelola risiko secara efektif, konsisten, dan terukur.
Saat ini, LOGIQUE belum memiliki sertifikasi ISO 27001 atau BSSN dan sedang dalam proses persiapan untuk mendapatkan sertifikasi tersebut. Meskipun demikian, kami telah memiliki banyak pengalaman dalam melakukan pentest pada client untuk memenuhi persyaratan ISO 27001 dan persyaratan cyber security lainnya di Indonesia. Selain itu, laporan pentest yang kami keluarkan juga telah diterima banyak regulasi di Indonesia. Silakan berkonsultasi terkait regulasi tersebut dengan tim ahli kami.
Untuk informasi lengkapnya, Anda dapat menghubungi logique digital indonesia melalui email atau mendaftar melalui form yang ada di link berikut ini
Kami menyediakan tenaga profesional yang dapat digunakan secara fleksibel untuk kebutuhan bisnis Anda!
SELENGKAPNYAKami Menyediakan layanan sistem satu atap mendukung semua kebutuhan.
SELENGKAPNYA