WooCommerce vs Shopify terus menjadi pilihan di kalangan pelaku bisnis online yang ingin membangun atau mengembangkan toko digital mereka. Kedua platform ini dikenal luas karena menawarkan fitur unggulan dalam pengelolaan e-commerce, namun masing-masing hadir dengan pendekatan yang berbeda dalam hal fleksibilitas, kemudahan penggunaan, dan skalabilitas.
Memilih platform yang tepat bukan hanya soal fitur, tapi juga tentang bagaimana solusi tersebut dapat mendukung pertumbuhan dan kebutuhan spesifik bisnis Anda. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan WooCommerce vs Shopify dari berbagai aspek penting. Mulai dari fleksibilitas, biaya, kemudahan penggunaan, dan skalabilitas. Kami juga akan menyertakan perbandingan data pengguna untuk memberikan gambaran yang lebih jelas.
Table of Contents
Apa Itu WooCommerce dan Shopify?
WooCommerce merupakan plugin open-source yang terintegrasi dengan WordPress, platform CMS paling populer di dunia, saat ini. Dengan platform ini, Anda bisa mengubah situs WordPress menjadi toko online yang sepenuhnya dapat disesuaikan. Karena sifatnya yang open-source, platfom ini memberikan kebebasan penuh untuk mengelola desain, fungsi, dan data toko Anda.
Sebaliknya, Shopify merupakan platform e-commerce hosted yang dirancang khusus untuk mempermudah pembuatan toko online. Anda tidak perlu khawatir tentang hosting atau pengelolaan server, karena semua sudah disediakan oleh Shopify. Ini menjadikannya pilihan favorit bagi pemula atau bisnis yang ingin cepat beroperasi tanpa kerumitan teknis.
Baca Juga: Apa Itu Marketing Mix? Mengenal Konsep 4P dan 7P
WooCommerce vs Shopify: Perbandingan Fitur Utama
WooCommerce dan Shopify menawarkan pendekatan berbeda dalam membangun toko online. Platform berbasis WordPress ini unggul dalam hal fleksibilitas dan kustomisasi berkat dukungan ribuan plugin dan tema. Anda bisa menyesuaikan toko secara mendalam, meski butuh keahlian teknis.
Sebaliknya, Shopify lebih terbatas karena terikat pada ekosistemnya sendiri, tetapi tetap menyediakan tema dan aplikasi yang solid untuk kustomisasi dasar. Dari segi kemudahan penggunaan, Shopify menjadi pilihan utama dengan antarmuka intuitif yang memungkinkan pembuatan toko cepat tanpa pengalaman teknis, dan keamanan terintegrasi.
Soal biaya, WooCommerce gratis di awal, tetapi biaya hosting dan plugin bisa meningkat seiring waktu, cocok untuk anggaran fleksibel. Sebaliknya, Shopify menggunakan model langganan mulai dari $39 per bulan (sekitar Rp 650.000, kurs april 2025), dengan biaya tambahan opsional, menawarkan kepastian pengeluaran meski kurang hemat untuk bisnis kecil.
Dalam hal skalabilitas, WooCommerce bisa menangani pertumbuhan besar dengan hosting berkualitas, tapi butuh perencanaan teknis yang matang. Shopify, dengan infrastruktur terkelola seperti Shopify Plus, menawarkan skalabilitas yang mudah dari bisnis kecil hingga enterprise tanpa kerumitan teknis. Pilihan terbaik tergantung pada prioritas Anda: fleksibilitas atau kemudahan.
Agar Anda bisa lebih mudah membandingkan WooCommerce dan Shopify, kami rangkum perbandingannya dalam bentuk tabel:

Perbandingan Pengguna WooCommerce vs Shopify
Berikut merupakan gambaran pengguna kedua platform berdasarkan data estimasi di tahun 2020 sampai 2024, berdasarkan dari data tren industri dan laporan BuiltWith dan Statista:

Berdasarkan grafik di atas, pertumbuhan pengguna kedua platform e-commerce selama lima tahun terakhir menunjukkan dinamika yang menarik. Pada 2020, WooCommerce sangat dominan dengan 4,4 juta situs aktif, jauh melampaui Shopify yang hanya memiliki 1,5 juta toko aktif.
Namun, pada 2021, Shopify mencatat lonjakan signifikan menjadi 2,5 juta toko, didorong oleh adopsi cepat selama pandemi, sementara WooCommerce tumbuh stabil mencapai 4,8 juta situs. Tren ini berlanjut hingga 2024, di mana WooCommerce mencapai 6,5 juta situs aktif dan Shopify 4,8 juta toko aktif. Data ini menunjukkan bahwa WooCommerce mempertahankan basis pengguna yang lebih besar dengan pertumbuhan konsisten, sedangkan Shopify mengejar dengan percepatan lebih tinggi, khususnya antara 2021 dan 2022, sebelum laju pertumbuhannya mulai melambat.
Baca Juga: Aspek Pasar dan Pemasaran dalam Studi Kelayakan Bisnis
Mana yang Ideal untuk Anda di 2025?
Pilihan antara WooCommerce dan Shopify di 2025 tergantung pada prioritas Anda. WooCommerce cocok untuk Anda yang ingin punya kontrol penuh dan fleksibilitas tinggi, serta siap menangani bagian teknis sendiri. Platform ini ideal untuk bisnis yang punya tim IT atau ingin menekan biaya dalam jangka panjang.
Di sisi lain, Shopify bisa menjadi solusi tepat jika Anda membutuhkan platform cepat, mudah digunakan, dan siap berkembang tanpa repot mengurus server. Ini adalah solusi yang sangat sesuai untuk pemula atau bisnis yang mengutamakan efisiensi operasional.
Di tengah persaingan ketat e-commerce, WooCommerce dan Shopify terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar. WooCommerce berkembang lewat dukungan komunitas open-source yang aktif, sementara Shopify menawarkan ekosistem terkelola dengan fokus pada kemudahan pengguna. Dengan memahami kebutuhan bisnis Anda seperti anggaran, skala usaha, hingga tingkat kustomisasi, Anda bisa menentukan platform yang paling tepat untuk meraih kesuksesan di tahun 2025.
Jika Anda ingin mewujudkan toko online impian, kami siap membantu Anda menggunakan WooCommerce atau Shopify, sesuai kebutuhan bisnis Anda. Jika berminat, hubungi kami segera untuk konsultasi lebih lanjut!