Apakah aplikasi yang saya gunakan aman? Pertanyaan ini semakin relevan di era digital, di mana hampir setiap aktivitas sehari-hari bergantung pada aplikasi, mulai dari komunikasi, perbankan, hingga belanja online. Keamanan aplikasi menjadi faktor krusial karena aplikasi yang tidak aman dapat menjadi celah bagi peretas untuk mencuri data pribadi, menyusupkan malware, atau bahkan mengambil alih perangkat pengguna.
Untuk memastikan apakah aplikasi yang Anda gunakan aman—baik itu aplikasi perbankan, investasi, e-commerce, atau lainnya yang menyimpan data sensitif—ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan membahas secara mendalam cara-cara efektif mengevaluasi keamanan aplikasi, mulai dari memeriksa izin akses hingga memahami kebijakan privasi. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat melindungi diri dari potensi risiko keamanan dan menjaga keamanan data pribadi Anda.
Table of Contents
Cara Mengetahui Apakah Aplikasi Aman
1. Periksa Sumber Unduhan
Langkah pertama untuk mengetahui apakah aplikasi Anda aman digunakan adalah dengan memeriksa sumber unduhan atau tempat Anda download aplikasi tersebut. Perlu Anda ketahui bahwa sebaiknya aplikasi hanya diunduh dari platform resmi seperti Google Play Store, Apple App Store, atau situs web resmi pengembang. Platform resmi ini memiliki proses verifikasi yang ketat untuk mendeteksi malware atau ancaman keamanan sebelum aplikasi tersedia bagi pengguna.
Mengunduh aplikasi dari sumber tidak tepercaya, seperti situs pihak ketiga atau tautan yang dibagikan melalui pesan dan email, berisiko tinggi membawa malware, spyware, atau bahkan aplikasi palsu yang dirancang untuk mencuri data pengguna. Oleh karena itu, selalu pastikan aplikasi berasal dari sumber yang dapat dipercaya sebelum menginstalnya di perangkat Anda.
2. Cek Izin Aplikasi
Selain memastikan sumber unduhan, mengevaluasi izin aplikasi juga merupakan langkah penting untuk mengetahui apakah aplikasi aman untuk digunakan. Setiap aplikasi memerlukan izin tertentu agar dapat berfungsi dengan baik. Meskipun demikian, ada beberapa aplikasi yang mungkin meminta akses yang tidak relevan dengan fungsinya.
Sebagai contoh, jika sebuah aplikasi kalkulator meminta akses ke lokasi, kontak, atau bahkan mikrofon, hal ini bisa menjadi tanda peringatan bahwa aplikasi tersebut berpotensi menyalahgunakan data pengguna. Oleh karena itu, sebelum memberikan izin, pastikan bahwa akses yang diminta benar-benar sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
Cara mengecek izin aplikasi tergantung pada sistem operasi yang digunakan. Berikut langkah-langkah umum yang biasanya diperlukan:
Android:
- Buka Pengaturan di perangkat Android Anda.
- Pilih Aplikasi & notifikasi (atau Manajemen Aplikasi, tergantung merek perangkat).
- Pilih aplikasi yang ingin diperiksa.
- Ketuk Izin untuk melihat daftar akses yang diberikan.
- Jika ada izin yang mencurigakan, Anda bisa menonaktifkannya secara manual.
iOS:
- Buka Pengaturan di iPhone.
- Gulir ke bawah dan pilih aplikasi yang ingin diperiksa.
- Lihat izin yang diberikan, seperti akses ke lokasi, mikrofon, kamera, atau kontak.
- Ubah pengaturan izin jika diperlukan.
3. Tinjau Ulasan dan Rating Pengguna
Cara lain untuk mengetahui apakah aplikasi aman adalah dengan meninjau ulasan dan rating pengguna di toko aplikasi seperti Google Play Store atau Apple App Store. Ulasan dari pengguna lain sering kali mencerminkan pengalaman nyata terkait keamanan, privasi, dan kinerja aplikasi.
Saat membaca ulasan, perhatikan apakah ada keluhan tentang pencurian data, iklan agresif, atau perilaku mencurigakan seperti permintaan akses yang berlebihan. Aplikasi yang memiliki banyak ulasan negatif, terutama yang berkaitan dengan keamanan atau privasi, sebaiknya dihindari. Selain itu, aplikasi dengan rating yang sangat rendah juga bisa menjadi indikator bahwa pengguna mengalami masalah signifikan saat menggunakannya.
Namun, tetap waspada terhadap ulasan palsu. Beberapa pengembang menggunakan ulasan berbayar untuk meningkatkan reputasi aplikasi mereka. Ulasan yang terlalu singkat, berulang-ulang, atau terlihat tidak alami bisa jadi tidak kredibel.
4. Gunakan Keamanan Tambahan
Selain melakukan pengecekan manual, Anda juga bisa menggunakan alat keamanan tambahan untuk menjaga keamanan saat menggunakan aplikasi. Berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
- Menggunakan Antivirus atau Mobile Security
Menginstal aplikasi keamanan seperti antivirus atau mobile security dapat membantu mendeteksi aplikasi yang mengandung malware atau aktivitas mencurigakan. Beberapa antivirus juga memberikan fitur pemindaian aplikasi sebelum instalasi, yang bisa mencegah Anda mengunduh aplikasi berbahaya.
- Gunakan VPN Saat Mengakses Aplikasi Online
Jika aplikasi yang digunakan berbasis internet, menggunakan Virtual Private Network (VPN) dapat meningkatkan keamanan dengan mengenkripsi data yang dikirim dan diterima. Ini sangat penting terutama saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik yang rentan terhadap serangan siber.
5. Periksa Kebijakan Privasi Aplikasi
Salah satu aspek penting dalam menilai keamanan aplikasi adalah kebijakan privasi. Aplikasi yang aman dan terpercaya seharusnya memiliki kebijakan privasi yang jelas dan mudah diakses, biasanya tersedia di situs web resmi pengembang atau di halaman toko aplikasi.
Baca dengan teliti bagaimana aplikasi mengumpulkan, menyimpan, dan menggunakan data pengguna. Jika kebijakan privasi menyebutkan bahwa aplikasi mengumpulkan informasi yang tidak relevan dengan fungsinya atau membagikan data kepada pihak ketiga tanpa alasan yang jelas, sebaiknya hindari aplikasi tersebut. Aplikasi yang tidak memiliki kebijakan privasi atau tidak menjelaskannya secara transparan juga patut diwaspadai, karena bisa saja mereka menyalahgunakan data pengguna tanpa sepengetahuan Anda.
6. Perhatikan Aktivitas Mencurigakan
Setelah menginstal aplikasi, penting untuk terus memantau apakah aplikasi tersebut berperilaku mencurigakan. Beberapa tanda bahwa aplikasi mungkin berbahaya atau mengandung malware antara lain:
Perangkat menjadi lambat secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.
Baterai cepat habis, meskipun penggunaan aplikasi tidak terlalu intensif.
Muncul iklan berlebihan bahkan saat aplikasi tidak sedang digunakan.
Penggunaan data yang tidak wajar, misalnya aplikasi mengakses internet di latar belakang tanpa izin pengguna.
Jika mengalami salah satu dari gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan dengan antivirus atau aplikasi keamanan mobile untuk mendeteksi ancaman tersembunyi. Jika aplikasi terbukti berbahaya, segera hapus aplikasi tersebut dan ubah kata sandi akun yang mungkin terdampak.
Baca Juga: Keamanan Aplikasi Web: Pentingnya Peran Pentest & VA
Ciri-ciri Aplikasi yang Tidak Aman
Tidak semua aplikasi yang tersedia di internet aman untuk digunakan. Beberapa aplikasi justru dapat membahayakan privasi dan keamanan data pengguna. Untuk menghindari risiko seperti pencurian data, peretasan akun, atau infeksi malware, penting untuk mengenali tanda-tanda aplikasi yang tidak aman. Berikut beberapa ciri yang perlu diwaspadai saat Anda menginstal sebuah aplikasi.
- Meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya
- Banyak ulasan negatif terkait keamanan atau privasi
- Sumber unduhan tidak resmi atau berasal dari pihak ketiga
- Mengandung banyak iklan mencurigakan atau pop-up berlebihan
- Memperlambat perangkat atau menguras baterai dengan cepat
Apa yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Aplikasi Berbahaya?
Jika Anda menemukan aplikasi yang mencurigakan atau berpotensi berbahaya, segera ambil tindakan untuk melindungi data dan akun Anda. Aplikasi semacam ini bisa saja mencuri informasi pribadi, mengakses data tanpa izin, atau bahkan menyebarkan malware. Berikut beberapa langkah penting yang bisa Anda lakukan untuk mengamankan perangkat dan mencegah risiko lebih lanjut.
- Segera hapus aplikasi mencurigakan: Uninstall aplikasi yang dianggap berbahaya untuk mencegah akses lebih lanjut ke data atau sistem perangkat Anda.
- Ganti password akun yang mungkin terkena dampak: Jika aplikasi berbahaya memiliki akses ke akun Anda, segera ubah kata sandi untuk mencegah penyalahgunaan lebih lanjut.
- Gunakan two-factor authentication (2FA) untuk keamanan tambahan: Aktifkan 2FA agar akun tetap aman, bahkan jika kredensial Anda bocor, karena login akan memerlukan verifikasi tambahan.
- Laporkan aplikasi berbahaya ke Google Play Store atau App Store: Bantu mencegah penyebaran aplikasi berbahaya dengan melaporkannya ke platform resmi agar dapat ditinjau dan dihapus.
Baca Juga: Cyber Security Indonesia: Solusi Tingkatkan Keamanan Digital Bisnis Anda
Memastikan apakah aplikasi aman sebelum digunakan adalah langkah penting untuk melindungi data pribadi dan perangkat dari ancaman siber. Dengan menerapkan kebiasaan digital yang baik, seperti memeriksa izin aplikasi, meninjau ulasan pengguna, dan memperbarui sistem secara berkala, Anda dapat mengurangi risiko serangan malware, pencurian data, dan eksploitasi keamanan lainnya.
Sebagai penyedia solusi teknologi, LOGIQUE menawarkan jasa pengembangan aplikasi mobile yang aman dengan standar keamanan tinggi. Selain itu, kami juga menyediakan jasa penetration testing untuk mengidentifikasi dan memperbaiki celah keamanan pada aplikasi bisnis. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan kami, silakan hubungi LOGIQUE. Kami siap membantu bisnis Anda!
