Kerja sama Indonesia dengan RMIT menjadi langkah strategis dalam memperkuat sektor ekonomi digital nasional. Kolaborasi ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi, dengan perguruan tinggi di Australia, Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).
Selain itu, Indonesia juga menggandeng dua pelaku bisnis di Indonesia dalam bidang pendidikan yaitu PT Innoveight Technofarm Indonesia (Innov8) dan Infinite Learning (Nongsa Digital Park). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja Indonesia melalui pelatihan keamanan dan ketahanan siber, agar lebih kompetitif di sektor ekonomi digital.
Kerja sama Indonesia dengan RMIT dan mitra bisnis ini diharapkan mampu mendorong terciptanya ekosistem ekonomi digital yang lebih aman dan berkelanjutan. Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Edi Prio Pambudi, menyampaikan bahwa inisiatif ini menjadi langkah penting dalam memperkuat fondasi keamanan digital di Indonesia.
Fokus Kerja Sama Indonesia dan RMIT pada Penguatan Keamanan Siber
Kerja Sama Indonesia dengan RMIT saat ini difokuskan pada penguatan di bidang keamanan siber. Namun, menurut Edi Prio Pambudi, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi, kolaborasi ini ke depannya juga akan mencakup pengembangan sektor semikonduktor. Langkah ini dianggap penting untuk menghadapi persaingan global yang semakin ketat, khususnya di industri teknologi kawasan Asia.
Edi juga menekankan bahwa Indonesia perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki keterampilan praktis yang langsung dapat diterapkan, terutama untuk menjawab tantangan dalam menjaga keamanan siber. Ia menyoroti jumlah serangan siber di Indonesia pada tahun sebelumnya sebagai salah satu alasan mengapa kesadaran akan pentingnya ruang digital yang aman menjadi perhatian utama.
Sebagai bagian dari upaya ini, pengembangan metode pelatihan yang lebih praktis, interaktif, dan adaptif dibutuhkan. Tujuannya adalah agar peserta dapat memperoleh pengetahuan yang relevan.
Baca Juga: Strategi Pengamanan Data pada Aplikasi Web, Lindungi Sistem dari Serangan Siber
Keamanan Siber Berperan Penting untuk Mendorong Ekonomi Digital
Direktur Infinite Learning, Marco Bardelli, menyampaikan bahwa keamanan siber memiliki peran krusial dalam mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Di sisi lain, James Karnadi, perwakilan dari PT Innoveight Technofarm Indonesia (Innov8), menyoroti bahwa keamanan siber tidak hanya sekadar aspek teknis, melainkan merupakan landasan utama bagi keberlanjutan masa depan ekonomi digital. Ia juga menilai bahwa penandatanganan MoU ini bukan hanya bentuk kerja sama formal, melainkan langkah awal untuk membangun warisan yang memberikan dampak positif jangka panjang bagi Indonesia.
Baca Juga: Keamanan Aplikasi Web: Pentingnya Peran Pentest & VA
Kerja sama Indonesia dengan RMIT, Innov8, dan Infinite Learning, juga bisa menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketahanan siber nasional. Melalui program pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang keamanan siber, Indonesia berupaya menciptakan ekosistem digital yang lebih aman, tangguh, dan berdaya saing di tingkat global. Inisiatif ini diharapkan mampu menghadirkan talenta-talenta digital yang siap menghadapi tantangan ancaman siber yang semakin kompleks.
Bagi perusahaan yang ingin meningkatkan sistem keamanan siber dan melindungi data penting dari potensi serangan, LOGIQUE Digital Indonesia menawarkan layanan profesional jasa pentest, vulnerability assessment (VA), hingga simulasi phishing. Dapatkan solusi keamanan siber yang komprehensif dan terpercaya bersama LOGIQUE untuk menjaga integritas sistem digital bisnis Anda.
