Forensik Digital: Memahami Teknik Investigasi Serangan Siber

Sumber: www.freepik.com

Forensik digital adalah cabang ilmu forensik yang berkaitan dengan identifikasi, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data digital yang dapat digunakan sebagai bukti dalam investigasi hukum. Dalam keamanan siber, forensik digital sangat penting karena memungkinkan tim keamanan untuk menelusuri jejak digital yang ditinggalkan oleh penyerang, memahami bagaimana serangan terjadi, dan mengidentifikasi sumber serta metode yang digunakan.

Perusahaan dari berbagai sektor, baik pemerintah maupun swasta, menghadapi ancaman dari peretas yang terus mencari cara baru untuk mengakses data sensitif dan merusak sistem. Oleh karena itu, investigasi serangan siber melalui forensik digital menjadi kebutuhan utama untuk memahami, mencegah, dan merespons insiden siber dengan cepat dan efektif. Kemampuan untuk melakukan investigasi yang mendalam dapat membantu perusahaan meminimalkan kerugian dan mencegah serangan serupa di masa depan.

Apa Itu Forensik Digital?

Forensik digital adalah disiplin ilmu forensik yang berfokus pada pengidentifikasian, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data digital yang ditemukan dalam perangkat elektronik, seperti komputer, ponsel, dan server. Ilmu ini dapat digunakan untuk membuktikan tindak kejahatan siber atau untuk mendukung proses hukum dalam berbagai kasus, seperti penipuan, pencurian identitas, atau pelanggaran privasi. 

Dalam kasus kejahatan siber, forensik digital memiliki peran yang sangat penting. Beberapa diantaranya seperti:

  • Menyediakan Bukti yang Sah: Bukti digital yang dikumpulkan melalui forensik dapat digunakan di pengadilan untuk mendukung kasus hukum, baik dalam menuntut penyerang maupun membela perusahaan dari tuduhan kelalaian.
  • Mendukung Investigasi Internal: Selain untuk keperluan hukum, forensik digital juga digunakan dalam investigasi internal untuk mengidentifikasi pelanggaran kebijakan perusahaan, seperti pencurian data oleh karyawan atau pelanggaran keamanan oleh pihak ketiga.
  • Mengungkap Modus Penyerang: Dengan menganalisis data yang ditemukan, forensik digital dapat mengungkap teknik dan alat yang digunakan oleh penyerang. Ini berguna untuk memahami dan memitigasi ancaman serupa di masa depan.

Baca Juga: Website Penetration Testing, Layanan Cyber Security LOGIQUE

Tujuan Forensik Digital dalam Keamanan Siber

Forensik digital adalah proses yang sangat penting dalam keamanan siber karena dapat membantu mendeteksi, menganalisis, dan merespons insiden dengan cara yang tepat dan efektif. Berikut adalah beberapa tujuan mengapa proses ini dilakukan dalam menjaga keamanan siber perusahaan:

1. Mengumpulkan Bukti Digital

Forensik digital bertujuan untuk mengumpulkan bukti digital. Proses pengumpulan bukti dilakukan dengan mengambil data dari perangkat elektronik, seperti komputer, ponsel, atau server, dengan cara yang sistematis dan tidak merusak. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi yang relevan untuk investigasi, seperti file, email, atau jejak aktivitas pengguna. Selanjutnya, bukti digital tersebut bisa digunakan dalam proses hukum, baik untuk menuntut pelaku kejahatan siber maupun untuk membela korban.

2. Mengidentifikasi Penyebab dan Pelaku Serangan

Salah satu tujuan utama forensik digital adalah menentukan asal-usul dan penyebab serangan siber. Proses ini melibatkan penelusuran jejak digital yang ditinggalkan oleh penyerang untuk memahami bagaimana mereka mendapatkan akses, metode yang digunakan, serta sistem mana yang terkena dampaknya.

Melalui analisis bukti digital, forensik dapat mengungkap pola aktivitas yang dapat mengarah pada identifikasi pelaku. Misalnya, alamat IP yang digunakan oleh pelaku, metadata file yang menunjukkan kapan dan bagaimana file dimodifikasi, serta alat atau teknik yang digunakan dalam serangan. Investigasi forensik juga dapat mengidentifikasi teknik dan alat yang digunakan dalam serangan. Informasi ini dapat memberikan petunjuk tentang identitas atau afiliasi pelaku.

3. Menganalisis Dampak Serangan

Setelah serangan siber terjadi, forensik digital digunakan untuk menganalisis sejauh mana serangan tersebut telah mempengaruhi sistem dan data yang ada. Analisis ini memberikan wawasan tentang kerugian yang dialami dan bagian mana dari sistem yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan keamanannya.

4. Mencegah Serangan di Masa Depan

Forensik digital memungkinkan perusahaan untuk memahami teknik dan alat yang digunakan oleh penyerang, serta mengidentifikasi kelemahan dalam sistem mereka. Informasi ini dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kerentanan yang ada dan memperkuat pertahanan siber, sehingga dapat mengurangi risiko serangan di masa mendatang.

5. Memulihkan Sistem Pasca-Insiden

Forensik digital juga berperan dalam proses pemulihan setelah serangan siber. Ini melibatkan pemulihan data yang hilang, memperbaiki sistem yang terkena dampak, dan memastikan bahwa jaringan kembali berfungsi normal dengan keamanan yang ditingkatkan.

Baca Juga: Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP): Ringkasan & Sanksinya

Tahapan Forensik Digital dalam Investigasi Serangan Siber

Forensik digital adalah proses sistematis yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan bukti digital setelah terjadi serangan siber. Berikut adalah tahapan utama dalam proses investigasi ini:

1. Identifikasi

Tahap pertama adalah mengidentifikasi bahwa sebuah insiden keamanan atau serangan siber telah terjadi. Pada fase ini, tim forensik berfokus pada mengidentifikasi sumber dan sifat serangan, menentukan perangkat atau sistem yang terpengaruh, dan mengukur sejauh mana serangan telah merusak infrastruktur. Identifikasi yang cepat dan akurat sangat penting karena memberikan dasar untuk tindakan lebih lanjut dan membantu mengarahkan sumber daya ke area yang paling membutuhkan perhatian.

2. Pengumpulan Bukti

Setelah insiden diidentifikasi, tahap selanjutnya adalah pengumpulan bukti digital. Ini melibatkan mengamankan dan mengekstraksi data dari perangkat yang terpengaruh, seperti hard drive, sistem operasi, log jaringan, dan perangkat mobile. Proses ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati untuk memastikan bahwa bukti tidak rusak atau diubah. Bukti yang dikumpulkan harus diperlakukan dengan integritas tinggi agar dapat diterima di pengadilan atau dalam proses hukum lainnya.

3. Analisis

Tahap analisis adalah inti dari proses forensik digital. Pada fase ini, bukti yang telah dikumpulkan dianalisis untuk mengidentifikasi bagaimana serangan terjadi, siapa yang mungkin bertanggung jawab, dan apa dampaknya terhadap sistem yang terpengaruh. Teknik-teknik seperti analisis disk, forensik memori, dan analisis jaringan digunakan untuk mengungkap pola serangan, teknik yang digunakan oleh peretas, dan data apa saja yang mungkin telah disusupi. Hasil dari analisis ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang serangan dan membantu dalam merancang strategi pemulihan.

4. Pelaporan

Setelah analisis selesai, tahap akhir adalah pelaporan. Laporan forensik digital harus mencakup semua temuan yang diidentifikasi selama proses investigasi. Contohnya seperti kronologi kejadian, metode serangan yang digunakan, dan dampak terhadap perusahaan. Laporan ini harus disusun dengan jelas dan terperinci. Dengan demikian, laporan dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan seperti manajemen, tim hukum, atau penegak hukum. Selain itu, laporan ini juga harus memberikan rekomendasi tentang langkah-langkah mitigasi dan perbaikan yang perlu diambil untuk mencegah serangan serupa di masa depan.

Demikian penjelasan yang bisa kami berikan mengenai apa itu forensik digital. Secara garis besar forensik digital adalah aktivitas yang sangat penting dalam respons serangan siber. Proses ini memungkinkan perusahaan untuk bisa memahami dan memitigasi dampak dari insiden tersebut. Dengan teknik-teknik investigasi yang canggih, proses ini bisa membantu mengungkap detail serangan, mengidentifikasi pelaku, dan memberikan bukti yang diperlukan untuk tindakan lebih lanjut. 

Meskipun demikian, pencegahan tetap lebih baik daripada penanganan insiden. Oleh karena itu, kami menawarkan solusi penetration testing untuk Anda.

LOGIQUE Digital Indonesia menyediakan jasa penetration testing yang dirancang untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan sebelum penyerang dapat mengeksploitasinya. Dengan menguji kekuatan pertahanan siber Anda secara proaktif, Anda dapat mengurangi risiko dan memastikan bahwa sistem Anda siap menghadapi ancaman apapun. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut!

Feradhita NKD
Feradhita NKD

https://www.logique.co.id/blog/author/feradhita/

Hai! Saya adalah content writer berpengalaman dengan minat mendalam di dunia teknologi. Saya senang menjelajahi tren terbaru di dunia IT, pentest, keamanan siber, dan menerjemahkan informasi teknis menjadi tulisan yang menarik. Dengan fokus pada kebutuhan audiens dan penggunaan bahasa sederhana, saya berusaha menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Related Posts