Apa itu Product Development? Seperti Apa Prosesnya?

Sumber: freepik.com

Apa itu Product Development? Product Development adalah proses pengembangan secara lengkap dan menyeluruh dalam rangka menghasilkan sebuah produk baru atau untuk meningkatkan kualitas produk yang sudah ada. 

Product development adalah aspek yang sama pentingnya dengan pemasaran dan layanan pelanggan. Ketika sebuah perusahaan mengembangkan produk baru atau memperbarui produk yang ada, mereka perlu memperhatikan kebutuhan dan preferensi pelanggan, tren pasar, serta persaingan industri.

Melihat persaingan bisnis yang sudah semakin kompetitif di era digital seperti saat ini, para pemilik bisnis harus terus mencari ide-ide segar untuk meningkatkan kualitas produknya. Salah satu strategi yang perlu Anda pertimbangkan untuk memenangkan persaingan ini adalah dengan melakukan product development.

Melalui product development, Anda akan menciptakan produk-produk baru sehingga peluang mendapatkan lebih banyak pelanggan akan terbuka semakin luas. Meskipun demikian, agar produk tersebut sesuai dengan harapan yang diinginkan terdapat beberapa tahapan yang perlu Anda lakukan dalam proses product development ini.

Berikut kami sediakan penjelasan mengenai apa itu product development dengan tahapan-tahapan di dalamnya.

Apa Itu Product Development?

Product development adalah proses lengkap yang dilakukan untuk menghasilkan produk baru kepada pelanggan atau pasar. Proses ini mencakup beberapa tahap mulai dari menghasilkan ide, mengumpulkan informasi tentang kebutuhan dan keinginan target pasar, merancang produk, dan mengujinya.

Sebuah produk dianggap baru ketika memenuhi beberapa kriteria, seperti berikut:

  • produk yang sepenuhnya baru di pasaran
  • produk baru bagi perusahaan yang mengembangkannya
  • adanya modifikasi pada produk lama yang sudah ada

Produk yang dimaksud di atas dapat berupa perangkat keras, perangkat lunak, barang, atau bahkan layanan. Tujuan dari product development adalah untuk memastikan bahwa produk baru atau yang disempurnakan memenuhi kebutuhan pelanggan, memiliki nilai tambah, memberikan keunggulan kompetitif, dan membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya. 

Secara garis besar, product development adalah bagian penting dari strategi bisnis suatu perusahaan. Dengan proses ini, perusahaan bisa merespons perubahan kebutuhan pelanggan dengan inovasi yang relevan.

Baca Juga: Cari Jasa Pembuatan Website Toko Online? Hubungi LOGIQUE!

Siapa Saja yang Terlibat dalam Product Development?

Pada bagian sebelumnya, kita telah memahami apa itu product development. Sekarang, mari kita bahas siapa saja yang terlibat dalam proses ini.

Dalam proses pengembangan produk baru, product manager bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan suatu produk perusahaan. Product Manager akan menetapkan strategi dan membantu membangun product roadmap.

Meskipun demikian, Product Development membutuhkan kerjasama dan masukan dari berbagai tim yang ada di dalam sebuah perusahaan. Beberapa di antaranya seperti :

  • Developer
  • Designer
  • Marketing
  • Sales
  • Finance
  • Testing

Mengapa Product Development Penting bagi Perusahaan?

Product Development mempunyai peran penting bagi kelangsungan suatu perusahaan karena dapat mendorong terciptanya lebih banyak produk baru serta inovasi-inovasi terhadap produknya. Pada akhirnya, hal tersebut akan membuka peluang lebih besar untuk menjangkau target pasar yang lebih luas sehingga keuntungan yang diperoleh dapat semakin meningkat.

Selain itu product development adalah proses penting bagi perusahaan karena beberapa alasan lain, seperti :

  • Memberikan value baru kepada pelanggan

Alasan pertama dan terpenting untuk setiap product development adalah untuk memberikan value baru kepada pelanggan. Hal inilah yang dapat menarik pelanggan untuk terus menggunakan produk-produk Anda. 

  • Menjaga eksistensi dan perkembangan bisnis

Product development perlu dilakukan karena tanpa adanya peningkatan maka sebuah perusahaan akan menjadi layu dan tidak bisa berkembang. Perusahaan juga tidak bisa bersaing dan kehilangan pelanggan jika mereka tidak mengeluarkan inovasi-inovasi baru terhadap produknya.

  • Memberi produk yang berguna bagi masyarakat

Selain berguna untuk bisnis, product development juga akan membawa dampak positif bagi masyarakat. Selama proses pengembangan, pihak perusahaan atau bisnis akan melakukan berbagai analisis untuk mengetahui apa saja masalah dan kebutuhan masyarakat.

Dengan mengembangkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan tersebut, tentu pelanggan atau masyarakat akan banyak terbantu. Sebagai contoh, LOGIQUE pernah mengembangkan aplikasi BASTK atau eBASTK yang dapat memudahkan proses pembuatan BASTK secara digital sehingga proses serah terima kendaraan dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Baca Juga: Pengertian Promotion Mix Beserta Contoh-Contohnya

apa itu product development
Sumber: freepik.com/@macrovector

Bagaimana Tahapan Product Development?

Setelah mengetahui apa itu product development, sekarang saatnya Anda memahami bagaimana proses, tahapan, atau product development life cycle. Saat ini terdapat beberapa metode atau sistem populer yang digunakan untuk product development atau pengembangan produk baru. Sebagian besar metode tersebut menganjurkan agar tim produk melakukan beberapa tahapan sebelum perusahaan sepenuhnya berinvestasi pada pengembangan produk. Tahapan tersebut seperti melakukan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pelanggan, melakukan riset pasar, membuat prototipe, dan melaukan pengujian akan produk yang dikembangakan.

Berikut ini adalah beberapa contoh metode yang umum atau populer dipergunakan dalam proses product development.  

A. Design Thinking

Design thinking adalah metode untuk mengembangkan produk baru dengan cara mengidentifikasikan kebutuhan atau masalah dari sudut pandang users atau pengguna.

Tahapan Product Development dalam metode design thinking ini adalah:

  1. Empathize

Pada tahap ini Anda harus berempati dengan pengguna produk. Anda harus memahami apa yang menjadi keinginan, kebutuhan, serta tujuan dari users ketika menggunakan sebuah produk atau layanan.

  1. Define

Tahap kedua adalah define yaitu menentukan masalah. Masalah yang Anda tetapkan harus tetap fokus pada sudut pandang users dan bukan dari sudut pandang bisnis. 

  1. Ideate

Tahap 3 yaitu ideate dimana Anda mulai menganalisis informasi-informasi yang sudah Anda peroleh untuk menghasilkan sebuah ide yang kreatif dan solutif.

  1. Prototype

Selanjutnya adalah proses pembuatan prototype untuk memperoleh gambaran visual dari ide-ide yang didapatkan. 

  1. Test

Tahap kelima adalah testing atau pengujian. Tahap ini dibutuhkan untuk mengetahui ide-ide pengembangan mana saya yang berhasil serta untuk mendeteksi jika ada kesalahan pada produk yang dikembangkan.

Anda dapat membaca penjelasan lebih mendetail tentang metode design thinking pada artikel kami berikut ini:

Pengertian Design Thinking dan 5 Tahapan di Dalamnya

B. New Product Development (NPD)

New Product Development atau NPD adalah proses pengembangan produk dari sebuah konsep menjadi sebuah produk yang tersedia di pasar. Tahapan-tahapan dalam New Product Development adalah sebagai berikut:

  1. Idea generation

Pada tahap ini Anda harus mengumpulkan ide-ide yang berguna dalam pengembangan produk baik itu dari sisi tim internal maupun dari eksternal yaitu dari pelanggan.

  1. Idea screening

Tahap kedua adalah proses menyaring ide-ide yang sudah Anda peroleh. Pada tahap ini Anda juga harus bisa memprioritaskan ide mana yang terbaik untuk pembuatan produk. 

  1. Concept development & testing

Setelah Anda menyaring ide-ide terbaik, langkah selanjutnya adalah mengubah ide menjadi sebuah konsep.

  1. Market strategy and business analysis

Market strategy atau strategi pemasaran adalah tentang menyusun cara untuk menjangkau audiens yang Anda targetkan. Sedangkan business analysis atau analisis bisnis dilakukan untuk membantu Anda memutuskan apakah upaya pengembangan produk baru ini sepadan dengan biaya yang dikeluarkan. Dengan demikian Anda akan mengetahui apakah proses pengembangan ini memiliki potensi untuk menghasilkan keuntungan atau tidak. 

  1. Technical product design and development

Setelah ide Pengembangan Produk diterapkan, strategi pasar didokumentasikan, dan analisis bisnis selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah mengembangkan produk tersebut. 

  1. Market testing

Tahap selanjutnya dalam NPD ini adalah pengujian pasar. Strategi market testing atau pengujian pasar ini dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

Alpha testing yaitu pengujian pasar yang dilakukan di dalam lingkungan developer. Penguji akan memastikan bahwa produk dapat berfungsi dengan baik.

Beta testing : dilakukan oleh end user atau target pelanggan produk. Pada beta testing, diharapkan perusahaan akan mendapat lebih banyak feedback dari user untuk peningkatan kualitas produk. 

  1. Commercialization

Commercialization adalah proses ketika produk masuk ke pasar. Ketika meluncurkan produk baru, Anda perlu melanjutkan strategi pemasaran agar produk bisa sukses dipasaran.

Baca Juga: Panduan Scrum Part 1: Apa itu Scrum? (Pengertian, Teori, dan Nilai-nilainya)

C. Fuzzy Front End (FFE)

Fuzzy Front End (FFE) dipergunakan untuk menentukan langkah-langkah apa yang harus diikuti dalam proses pengembangan produk. FFE ini juga sering disebut langkah ideation karena dianggap sebagai salah satu cara untuk mendorong munculnya inovasi dalam sebuah perusahaan. 

Metode ini tidak sering dipetakan dengan cara formal karena ini adalah fase di mana Anda dapat menyampaikan semua ide-ide untuk memberikan solusi bagi masalah pelanggan Anda. Secara garis besar, berikut tahapan-tahapan yang ada di dalamnya:

  1. Menentukan tujuan inovasi

Tahap ini bisa menjadi kesempatan Anda untuk mencari tahu masalah apa yang perlu diselesaikan untuk pelanggan Anda melalui pengembangan produk Anda.

  1. Mencari tahu apa pendapat pelanggan Anda

Produk yang tidak dibutuhkan pelanggan, tidak akan sukses di pasaran. Oleh karena itu lakukan riset pasar untuk mengetahui apakah ide tersebut layak atau tidak.

  1. Meninjau segmen pasar

Anda juga harus meninjau ukuran pasar dan melakukan analisis segmentasi dari produk yang Anda kembangkan.

  1. Membuat prototype  

Tahap selanjutnya adalah pembuatan prototype atau mockup dari desain produk Anda.

  1. Pengembangan produk

Tahap selanjutnya adalah proses pengembangan produk Anda. Pada tahap ini, Anda harus merencanakan bagaimana cara produk dikembangkan, serta memastikan bahwa konsep produk memiliki nilai bisnis. 

Baca Juga: Biaya Pembuatan Website Perusahaan Profesional 2024

Kesimpulan

Jadi apa itu product development ? Product development adalah proses mengubah ide menjadi sebuah produk inovatif yang dapat direalisasikan dan digunakan. Meskipun proses yang harus dilalui cukup panjang, namun product development ini dapat membantu bisnis agar bisa selalu unggul dari kompetitor-kompetitornya. Dengan menghasilkan ide-ide segar, bisnis dapat menjaga kesetiaan pelanggan bahkan membuka peluang untuk memperoleh pelanggan baru. Dengan memahami apa itu product development, Anda dapat mengetahui mengapa product development tersebut dibutuhkan oleh semua bisnis di berbagai bidang. 

Apabila saat ini Anda mempunyai ide untuk mengembangkan produk digital seperti website ataupun aplikasi web untuk perusahaan, LOGIQUE menawarkan jasa pembuatan website dan jasa pengembangan aplikasi. Kami sudah sangat berpengalaman dan memahami kondisi pasar di Indonesia. Selain itu, kami juga akan membantu memastikan bahwa pengembangan produk tersebut akan membawa dampak positif di perusahaan Anda.

Silakan kunjungi halaman portofolio LOGIQUE atau hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Feradhita NKD
Feradhita NKD

https://www.logique.co.id/blog/author/feradhita/

Hai! Saya adalah content writer berpengalaman dengan minat mendalam di dunia teknologi. Saya senang menjelajahi tren terbaru di dunia IT, pentest, keamanan siber, dan menerjemahkan informasi teknis menjadi tulisan yang menarik. Dengan fokus pada kebutuhan audiens dan penggunaan bahasa sederhana, saya berusaha menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Related Posts