Ada banyak contoh copywriting menarik yang berhasil mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian. Jika Anda saat ini sedang mencari inspirasi, silakan simak artikel berikut. Kami memiliki beberapa contohnya untuk Anda.
Copywriting adalah sebuah teknik penulisan yang berfokus pada pembuatan konten untuk memengaruhi pemikiran dan tindakan pembaca atau target audiens. Dalam praktiknya, copywriting melibatkan penggunaan strategi penulisan yang persuasif dan kreatif untuk menciptakan pesan yang menarik dan meyakinkan. Tujuan utamanya adalah untuk menggerakkan audiens agar mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk, mendaftar layanan, atau berinteraksi dengan merek.
Dalam dunia pemasaran, copywriting menjadi elemen kunci dalam mengkomunikasikan nilai-nilai merek, keunggulan produk, dan manfaat yang ditawarkan kepada konsumen. Dengan menggunakan kata-kata yang tepat, copywriting mampu membangkitkan emosi, memikat perhatian, dan mempengaruhi pikiran pembaca.
Table of Contents
Contoh Strategi Copywriting yang Efektif
1. Menggunakan pemahaman yang mendalam tentang target audiens
Sebelum menulis copy, penting untuk memahami dengan baik siapa target audiensnya. Mengetahui karakteristik, preferensi, dan masalah yang mereka hadapi akan membantu dalam menyesuaikan pesan agar lebih relevan dan menarik bagi mereka.
Contoh:
Jika audiens kita adalah anak muda yang akrab dengan ungkapan populer dan budaya meme, kita dapat menggunakan bahasa yang lebih santai. Anda juga mungkin bisa menggunakan kata-kata yang lebih trendi dan humor. Namun, jika kita berkomunikasi dengan audiens yang lebih serius dan profesional, kita perlu menggunakan gaya penulisan yang lebih formal dan menghindari penggunaan bahasa slang atau humor yang berlebihan.
2. Menentukan tujuan yang jelas
Sebelum Anda mulai menulis, penting untuk menentukan tujuan yang jelas untuk copywriting yang akan dibuat. Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, membangun brand awareness, atau mendorong konversi?
Contoh:
Jika tujuan copywriting adalah untuk meningkatkan penjualan, maka copywriting yang bisa dibuat seperti:
“Dapatkan Diskon 20% untuk Pembelian Pertama Anda!”
3. Menulis headline yang menarik perhatian
Headline adalah hal pertama yang dilihat orang. Oleh karena itu, penting untuk membuat headline yang menarik perhatian dan membuat target audiens menjadi ingin membaca lebih lanjut.
Contoh headline yang menarik perhatian:
Headline: “Dari Amatir Menjadi Profesional”
Body copy: “Panduan Lengkap untuk Menguasai Seni Copywriting yang Efektif!”
CTA: “Download E-Book Gratis di Sini.”
4. Menggunakan storytelling
Menggunakan cerita dalam copywriting dapat membangun ikatan emosional dengan pembaca, membuat mereka terhubung dengan merek atau produk. Cerita yang menarik dapat mempengaruhi pembaca untuk mempertimbangkan atau membeli produk tersebut.
Contoh
Anda bisa membuat copywriting yang menceritakan pengalaman nyata seorang pelanggan yang mendapatkan manfaat luar biasa dari menggunakan produk atau layanan tertentu.
5. Menekankan manfaat, bukan fitur
Orang-orang cenderung lebih tertarik dengan manfaat yang bisa mereka dapatkan daripada fitur-fitur suatu produk atau layanan. Oleh karena itu, saat membuat salinan pemasaran, lebih baik Anda fokus pada bagaimana produk atau layanan dapat memberikan manfaat kepada target audiens.
Contoh: Anda memiliki produk kecantikan yang mengandung SPF 50 sebagai fitur utama. Daripada hanya menyebutkan fitur tersebut, lebih baik menekankan manfaat yang akan dirasakan oleh konsumen. Misalnya:
“Mencerahkan dan Melindungi dari Paparan Sinar UVA dan UVB
ABCD Sunscreen SPF 50+ PA++++”
Baca Juga: 5 Perbedaan Content Writer dan Copywriter yang Perlu Diketahui
Contoh Copywriting yang Menarik
1. Oreo
“Twist, lick, dunk.”
Jika Anda mencari contoh copywriting makanan, Anda bisa mendapatkan inspirasi dari salinan pemasaran Oreo. Seperti yang kita tahu Oreo adalah produk biskuit dengan isian krim. Copywriting yang digunakan memiliki kalimat singkat, mudah diingat, dan menunjukkan cara yang unik untuk menikmati Oreo. Kalimat tersebut juga membuat konsumen ingin mencoba Oreo dan merasakan sensasi “twist, lick, dunk”.
2. KFC
“Finger lickin’ good.”
KFC adalah restoran cepat saji yang menyajikan ayam goreng. Restoran tersebut menggunakan copywriting dengan kalimat singkat, catchy, dan mudah diingat. Contoh copywriting pada produk makanan ini dapat menunjukkan kelezatan ayam goreng KFC yang membuat konsumen ingin terus menjilat jarinya.
3. KitKat
“Have a break, have a KitKat.”
Contoh copywriting makanan selanjutnya berasal dari KitKat. Brand dengan produk wafer coklat tersebut menggunakan copywriting yang bisa menyampaikan pesan bahwa ketika konsumen merasa perlu istirahat sejenak dari kesibukan, mereka bisa merasakan momen santai dengan menikmati KitKat.
4. Dropbox
“Keep life organized and work moving – all in one place”
Dropbox menyediakan penyimpanan file dan alat kolaborasi untuk pengguna di seluruh dunia. Copywriting yang digunakan bisa menggambarkan manfaat utama dari platform DropBox yaitu membantu mengatur file dan dokumen dengan rapi serta membantu menjaga kelancaran pekerjaan.
5. Trello
“Trello help teams move forward”
Perlu Anda ketahui bahwa Trello adalah platform perangkat lunak kolaborasi virtual yang untuk manajemen proyek. Copywriting yang digunakan mudah diingat dan dipahami serta menekankan pada manfaat yaitu membantu tim bergerak maju. Frasa ini juga memberikan kesan bahwa Trello adalah alat yang memfasilitasi kerja tim dan membantu mencapai tujuan proyek mereka.
6. Tokopedia
“Promosi Lewat FEED, Toko-mu Jadi Makin HITS!”
Tokopedia mempromosikan fitur feed yang dimilikinya dengan bahasa yang sederhana, berirama, serta sesuai dengan target audiens. Selain itu, copywriting yang digunakan juga langsung menyoroti manfaat dari menggunakan fitur promosi lewat feed, yaitu membuat toko online menjadi lebih populer.
7. Tokopedia & Gosend
“Gabung Bikin Untung! Pengiriman Instan, Ongkirnya Gratisan.”
Tokopedia dengan Gosend berkolaborasi menawarkan voucher Gratis Ongkir dengan copywriting yang menarik. Sama seperti contoh copywriting Tokopedia yang sudah kami sebutkan sebelumnya, contoh ini juga menggunakan teknik rhyming sehingga salinan teks tersebut memiliki rima. Copywriting ini juga menekankan manfaat atas promo dari kolaborasi yang mereka tawarkan.
Baca Juga: Cari Jasa Pembuatan Website Toko Online? Hubungi LOGIQUE!
Demikianlah beberapa contoh copywriting menarik dari berbagai brand dan produk. Secara garis besar, copywriting yang baik harus bisa menarik perhatian target audiens, menyampaikan manfaat produk atau layanan dengan jelas, dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan.
Di era digital ini, menggabungkan copywriting yang menarik dan strategi pemasaran digital yang efektif bisa menjadi strategi kuat untuk meningkatkan brand awareness, menarik leads, dan meningkatkan penjualan. Jika Anda membutuhkan bantuan untuk melakukan pemasaran digital, hubungi LOGIQUE. Kami siap membantu Anda. Silakan klik Jasa Digital Marketing untuk informasi lebih lanjut.