Apa Itu Website: Sejarah, Pengertian, Jenis & Cara Membuatnya

Sumber: www.freepik.com

Apa itu website? Website adalah sekumpulan halaman di World Wide Web yang berisi berbagai konten. Para pemilik bisnis membutuhkannya untuk menampilkan online presence, mempromosikan produk, dan menyampaikan pesan bisnis mereka di internet.

Di era digital seperti saat ini, website memiliki peran yang sangat penting. Orang-orang dapat menggunakannya untuk mencari informasi, berbelanja, atau sekedar mencari hiburan. Berdasarkan data yang diperoleh dari internetlivestats.com, terdapat sekitar 1.8 miliar situs website online di dunia setiap harinya.

Sebagai pengguna internet, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan website-website populer seperti Youtube, Dropbox, Pinterest, dan masih banyak lagi. Jadi, sebenarnya apa itu website? Berikut kami sediakan penjelasan selengkapnya untuk Anda.

Apa Itu Website?

Website adalah sekelompok halaman World Wide Web yang terletak di bawah satu domain dan berisi berbagai konten mulai dari teks, gambar, video, audio, atau media lainnya. Sebuah situs website pada umumnya dibangun untuk tujuan tertentu seperti menjadi media berita, pendidikan, e-commerce, hiburan, atau jejaring sosial.

Untuk mengunjungi sebuah situs website, maka Anda hanya membutuhkan perangkat seperti desktop atau smartphone, link URL alamat website, web browser, serta koneksi internet. Perlu Anda ketahui, halaman utama dari sebuah situs website adalah home page. Jadi saat Anda mengakses URL website, maka Anda akan diarahkan ke halaman beranda / home page. Dari halaman inilah, Anda dapat menjelajahi isi web page yang lain seperti membuka halaman layanan, halaman kontak, atau yang lain.

Secara garis besar, website memiliki 3 elemen utama di dalamnya, yaitu:

  • Domain

Domain yaitu alamat yang akan diakses oleh user untuk membuka situs website Anda. Contoh domain seperti: www.logique.co.id

  • Hosting

Hosting merupakan suatu tempat untuk menyimpan data-dada yang ada pada website dan ditempattkan di dalam sebuah server.

  • Konten

Sebuah website juga harus memiliki konten di dalamnya baik itu teks, video, ataupun gambar. Berkat perkembangan teknologi, saat ini sudah semakin banyak Content Management System (CMS) untuk mengelola konten di dalam website.

Sejarah Website

Setelah mengetahui apa itu website, mungkin Anda ingin mengetahui bagaimana sejarah penemuan resmi World Wide Web. Tim Berners-Lee yaitu seorang ilmuwan Inggris yang mengembangkan World Wide Web (WWW) pada tahun 1989, saat bekerja di CERN. Website tersebut resmi dirilis pada tahun 1991. Pada saat itu, website yang dikembangkan hanya menampilkan teks sederhana tanpa font mewah, gambar, ataupun video. 

Seperti yang diungkapkan oleh webfoundation.org, pada bulan Oktober 1990, Tim menuliskan tiga teknologi dasar yang sampai saat ini menjadi fondasi website yaitu:

  • HTML atau HyperText Markup Language yaitu bahasa markup untuk pemformatan website.
  • URI atau Uniform Resource Identifier yaitu sejenis tools unik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap sumber daya di dalam web. URI juga biasa disebut sebagai URL.
  • HTTP atau Hypertext Transfer Protocol yaitu protokol yang memungkinkan pengambilan sumber daya tertaut dari seluruh web.

Selain itu, Tim juga menulis web page editor/browser (WorldWideWeb.app) pertama dan web server pertama (httpd). 

Pada akhir tahun 1990, halaman web pertama kali dirilis di publik. Ketika website mulai berkembang, Tim Berners-Lee memahami bahwa potensi dari website sebenarnya akan didapatkan apabila siapa saja dapat menggunakannya tanpa perlu membayar sejumlah biaya ataupun meminta izin. Jadi, saat itu Tim menyarankan agar CERN menyetujui untuk membuat kode dasar tersedia secara bebas royalti. Keputusan tersebut kemudian diumumkan pada tahun 1993 dan akhirnya memicu gelombang kreativitas dan inovasi global.

Fungsi Website

Fungsi utama dari sebuah website adalah sebagai media informasi bagi masyarakat. Dengan adanya website, Anda dapat dengan mudah untuk berbagai informasi atau pun mencari informasi. Jika dijabarkan, berikut adalah fungsi website:

1. Menjadi media komunikasi

Website dapat digunakan untuk menyampaikan informasi. Pada umumnya website yang berfungsi sebagai media komunikasi akan menyediakan fitur-fitur seperti email atau chatroom.

2. Media untuk hiburan

Website juga bisa menjadi media hiburan. Berbagai jenis website saat ini dapat menampilkan fitur atau konten yang menghibur penggunanya seperti web game online, live streaming, atau yang lain.

3. Media pendidikan/ pengetahuan

Selain menjadi media komunikasi dan hiburan, website juga dapat dipergunakan untuk berbagi pengetahuan atau informasi. Saat ini sudah banyak website yang dibangun dengan niche khusus yang mengulas berbagai pengetahuan mulai dari politik, teknologi, ekonomi, atau yang lain.

4. Media untuk bisnis

Untuk dunia bisnis, website dapat dipergunakan sebagai media promosi, pemasaran, atau media untuk melakukan transaksi penjualan. Seiring dengan semakin majunya teknologi, para pemilik bisnis harus memahami apa itu website dan fungsi pentingnya bagi bisnis. 

Baca Juga: Biaya Pembuatan Website Perusahaan Profesional 2024

Apa Saja Jenis-jenis Website?

Untuk dapat memahami apa itu website secara lebih lanjut, berikut kami sediakan jenis-jenis website yang umum digunakan saat ini.

1. Website E-Commerce

Apa itu website e-commerce? Pada dasarnya, website E-Commerce merupakan situs website dimana orang-orang dapat melakukan transaksi jual beli di dalamnya.

Saat ini, sudah semakin banyak bisnis yang memutuskan untuk membuat web e-commerce untuk memudahkan transaksi pelanggannya. Selain menguntungkan pihak pelanggan, memiliki web ecommerce juga dapat membawa dampak positif bagi perusahaan seperti:

  • website memungkinkan pelanggan untuk dapat berbelanja 24 jam non stop sehingga dapat meningkatkan keuntungan perusahaan.
  • website dapat dijangkau oleh seluruh pelanggan di berbagai wilayah di dunia yang artinya produk dapat Anda pasarkan tanpa batasan wilayah

Untuk mengenali website jenis ini, pada umumnya Anda dapat melihat fitur keranjang di dalamnya. Selain itu, website ecommerce juga biasanya akan menyediakan opsi pembayaran dan pengiriman produk.

Baca Juga: 9 Tips Membuat Web E-commerce yang Sukses untuk Bisnis

2. Website bisnis

Website bisnis adalah situs website yang dirancang untuk bisa merepresentasikan identitas suatu bisnis secara online di internet. Jenis website bisnis pada umumnya akan menampilkan logo, profil bisnis, serta produk atau layanan yang mereka tawarkan.

Saat ini, semua jenis bisnis diharapkan untuk memiliki web bisnis. Para pelanggan potensial pada umumnya akan mencari informasi terkait bisnis Anda di Google dan berharap dapat menemukan web bisnis Anda di dalam list pencarian. Dengan cara ini, para pelanggan dapat  dapat mengetahui informasi lebih lanjut mengenai profil perusahaan atau layanan yang ditawarkan sehingga perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak prospek baru.

3. Website Social Media

Selain dapat dioperasikan melalui apliksi, social media juga dapat diakses melalui website. Beberapa contoh web social media adalah Facebook.com, Twitter.com, atau Linkedin.com

Website jenis ini digunakan oleh users untuk berkomunikasi, berinteraksi, atau berbagai konten dengan teman ataupun keluarga. Melihat banyaknya pengguna social media, banyak bisnis yang juga memanfaatkan platform ini sebagai salah satu media untuk memasarkan dan mempromosikan produk serta berinteraksi dengan para pelanggannya.

4. Website Portfolio

Apa itu website portfolio? Sesuai dengan namanya, website portofolio adalah situs untuk menampilkan suatu karya yang dihasilkan oleh seseorang atau perusahaan. Seniman, penulis, desainer, atau fotografer biasanya akan membuat website portofolio untuk memamerkan hasil karya mereka. 

5. Blog

Blog dapat dikatakan sebagai jurnal online atau halaman informasi dengan konten yang rutin diperbarui. Website jenis ini akan menyajikan konten dalam urutan kronologis terbalik. Jadi, konten terbaru akan ditampilkan di urutan paling atas di dalam list.

Fungsi dari situs blog ini pada dasarnya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cara yang lebih informal. Topik informasi atau artikel yang diposting cukup beragam seperti info seputar teknologi, lifestyle, kesehatan, dan masih banyak lagi.

Salah satu hal yang membedakan blog dengan website yang lain adalah bahwa konten blog dapat mendorong keterlibatan pengunjung web. Melalui web ini, pembaca atau pengunjung web dapat memberikan komentar ataupun pertanyaan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menulis Blog Berkualitas Tinggi ?

apa itu website
Sumber: www.freepik.com/rawpixel-com

Cara Membuat Website

Setelah mengetahui apa itu website, fungsi, dan jenis-jenisnya, mungkin Anda tertarik untuk mengetahui bagaimana cara untuk mengembangkannya. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat website:

1. Menggunakan website builder

Website builder adalah alat yang memungkinkan Anda untuk membangun sebuah website dengan sangat cepat. Biasanya alat ini menyediakan fitur drag and drop serta template desain. Beberapa contoh web builder yang populer digunakan adalah Wix, Weebly, GoDaddy, dan lain-lain.

2. Membuat website dengan CMS

CMS atau Content Management Systems adalah platform untuk membuat dan mempublikasikan konten digital. Dengan platform ini, Anda dapat menggunakan tema, plugin, atau fitur add-on untuk membuat website yang sesuai dengan harapan Anda. Salah satu contoh CMS populer adalah WordPress. Anda dapat membaca artikel berikut sebagai panduannya: Cara Membuat Website dengan WordPress. 

  1. Menggunakan HTML dan CSS

Jika Anda memiliki skill dan pengetahuan teknis, Anda dapat membangun situs web Anda sendiri menggunakan Hypertext Markup Language (HTML) dan Cascading Style Sheets (CSS). Kedua bahasa dasar tersebut digunakan untuk membuat sebagian besar situs web. 

Apabila Anda tertarik untuk mengembangkan web sendiri menggunakan HTML dan CSS, maka terdapat beberapa alat yang perlu Anda persiapkan seperti code editor, File Transfer Protocol (FTP), serta local development site. Untuk penjelasan selengkapnya mengenai cara membuat website dengan HTML dan CSS, Anda dapat membaca informasinya pada artikel kami berikut: Ingin Membuat Website dengan HTML dan CSS. Kenali Dulu Keduanya!

Kesimpulan Tentang Apa Itu Website

Penjelasan di atas dapat membantu Anda untuk lebih memahami apa itu website. Pada dasarnya website adalah sekumpulan halaman web yang berisi berbagai informasi dan dapat diakses melalui internet. Halaman web tersebut biasanya berisi informasi atau konten tertentu yang disajikan dalam format teks, gambar, video, atau elemen interaktif lainnya. Jenis-jenis website juga beragam mulai dari E-Commerce, Social Media, Blog, dll.

Sebagai pemilik bisnis, Anda akan mendapatkan banyak keuntungan dengan memiliki website seperti untuk menjangkau target market yang lebih luas dan menghasilkan lebih banyak keuntungan. Anda tidak perlu khawatir untuk proses pengembangan website karena saat ini sudah banyak perusahaan web developer yang siap membantu Anda seperti LOGIQUE Digital Indonesia

LOGIQUE menyediakan jasa pembuatan website untuk para pemilik bisnis sehingga mereka dapat terus bersaing di era digital. LOGIQUE tidak hanya sekedar mengembangkan web namun juga memberikan solusi-solusi bisnis untuk kemajuan bisnis Anda.

Silakan hubungi kami atau klik layanan web dev system kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. 

Feradhita NKD
Feradhita NKD

https://www.logique.co.id/blog/author/feradhita/

Hai! Saya adalah content writer berpengalaman dengan minat mendalam di dunia teknologi. Saya senang menjelajahi tren terbaru di dunia IT, pentest, keamanan siber, dan menerjemahkan informasi teknis menjadi tulisan yang menarik. Dengan fokus pada kebutuhan audiens dan penggunaan bahasa sederhana, saya berusaha menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Related Posts