Pentingnya Continuous Security Monitoring bagi Perusahaan

Sumber: www.freepik.com

Continuous security monitoring memungkinkan perusahaan untuk bisa segera mengambil tindakan yang tepat dalam menangani serangan siber. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

Pelanggaran data adalah masalah serius yang dapat merugikan perusahaan secara finansial dan reputasional. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh IBM, kerugian rata-rata global akibat pelanggaran data pada tahun 2023 mencai USD 4,45 juta. Selain itu, perlu diingat bahwa pelanggaran data juga dapat menyebabkan konsekuensi jangka panjang seperti kehilangan kepercayaan pelanggan, penurunan citra perusahaan, dan gangguan operasional.

Oleh karena itu, perusahaan perlu meningkatkan langkah-langkah keamanan siber mereka. Salah satunya adalah dengan melakukan continuous monitoring cyber security yaitu proses memantau sistem dan jaringan secara terus-menerus untuk mendeteksi potensi ancaman keamanan siber. Dengan pemantauan berkelanjutan, perusahaan dapat lebih cepat mendeteksi dan menangani serangan siber, sehingga dapat mengurangi risiko kerugian yang muncul.

Apa yang Dimaksud dengan Continuous Security Monitoring?

Continuous security monitoring adalah solusi keamanan siber yang melibatkan pengawasan dan analisis berkelanjutan terhadap infrastruktur, sistem, dan aplikasi IT perusahaan untuk mendeteksi adanya potensi ancaman dan kerentanan keamanan. Tujuan dari pemantauan berkelanjutan ini adalah untuk menjaga keamanan aset perusahaan dan memastikan bahwa aset tersebut terlindungi dari potensi serangan siber.

Continuous monitoring dalam cyber security merupakan pendekatan dinamis yang mencakup beberapa teknik untuk memenuhi strategi pertahanan berlapis. Teknik-teknik ini dapat mencakup beberapa strategi seperti:

  • Risk-Based Vulnerability Management (RBVM): Vulnerability assessments (penilaian kerentanan) berkelanjutan di seluruh jaringan dengan prioritas remediasi berdasarkan risiko tertinggi yang ditimbulkan.
  • External Attack Surface Management (EASM): Penemuan, pemantauan, dan analisis berkelanjutan terhadap eksposur eksternal, termasuk domain, situs web, host, layanan, dll.
  • Cyber Threat Intelligence: Informasi ancaman yang dapat ditindaklanjuti dan terpusat untuk membantu Anda beradaptasi dengan penyerang dan mengelola risiko digital.

Continuous security monitoring bekerja seperti streaming langsung 24/7. Pendekatan ini secara proaktif mencari kerentanan, penyimpangan, kesalahan konfigurasi, dan potensi ancaman untuk memastikan deteksi dan respons yang cepat.

Baca Juga: Apa Itu Penetration Testing dan Manfaatnya bagi Perusahaan

Continuous Security Monitoring untuk Web App

Melindungi aplikasi bisnis harus menjadi fokus utama. Hal ini perlu menjadi perhatian karena aplikasi bisnis tidak hanya menjadi target yang menarik bagi penjahat dunia maya, tetapi juga semakin sulit untuk dilindungi. Nah, saat melindungi web app bisnis, perusahaan sering kali dihadapkan dengan dua pilihan. Pilihan pertama yaitu menggunakan Pen-Testing as a Service (PTaaS) yang dilakukan secara secara kontinu atau berulang, kemudian pilihan kedua adalah Pen-Testing standar yang dilakukan secara berkala atau ad-hoc.

Untuk menentukan mana yang sebaiknya digunakan, maka perusahaan perlu melihat kebutuhan masing-masing. Berikut adalah kelebihan dari kedua strategi tersebut:

Manfaat PTaaS

  • Jika Anda mengelola aplikasi yang memiliki peran penting serta menangani data sensitif, maka solusi PTaaS merupakan hal yang tidak dapat dinegosiasikan. Strategi ini menawarkan perlindungan berkelanjutan terhadap kerentanan keamanan yang terus berkembang.
  • Dari segi anggaran, PTaaS menawarkan biaya yang stabil dan dapat diprediksi sehingga menjadi pilihan yang hemat biaya untuk mendapatkan keahlian keamanan tingkat tinggi.
  • Untuk perusahaan yang memiliki sumber daya keamanan yang terbatas, PTaaS dapat menjadi solusi yang tepat. PTaaS menawarkan dukungan yang kuat dan akses langsung ke ahli keamanan siber, sehingga perusahaan dapat meningkatkan keamanannya.

Manfaat pen-testing standar

  • Untuk web app baru atau berskala kecil, pemeriksaan berkala mungkin sudah cukup.  Pen-testing standar dapat dilakukan untuk melindunginya.
  • Apakah Anda memiliki kebutuhan keamanan yang spesifik dan tidak berulang? Jika ya, maka pen-testing standar adalah pilihan terbaik. Pengujian ini juga cocok dilakukan untuk tugas yang berfokus pada aset non-web, seperti infrastruktur jaringan.
  • Jika Anda perlu memvalidasi kerentanan yang diketahui, pen-testing standar adalah pilihan yang tepat. Pengujian ini menawarkan solusi yang terfokus dan hemat biaya.

Baca Juga: Berapa Biaya Pembuatan Website di Tahun 2023? Berikut Rinciannya

Manfaat Continuous Security Monitoring untuk Keamanan Informasi dan Manajemen Risiko

1. Deteksi ancaman dini

Pemantauan berkelanjutan memungkinkan perusahaan untuk mendeteksi ancaman dan kerentanan siber secara real-time. Teknik atau strategi ini memberikan kemampuan perusahaan untuk bisa merespons dengan cepat dan mengisolasi insiden keamanan agar serangan tidak menyebar lebih jauh.

2. Respons proaktif

Pemantauan berkelanjutan memungkinkan perusahaan mengambil pendekatan proaktif terhadap keamanan siber. Perusahaan bisa mengidentifikasi potensi ancaman sebelum kerentanan keamanan menyebabkan kerusakan pada sistem informasi, data, serta reputasi perusahaan.

3. Manajemen risiko yang lebih efektif

Pemantauan berkelanjutan membantu perusahaan dalam mengidentifikasi risiko keamanan yang mungkin muncul atau berkembang seiring waktu. Setelah risiko diidentifikasi, perusahaan dapat memberikan prioritas kepada risiko yang memiliki dampak tinggi. Hal ini memungkinkan mereka untuk bisa mengalokasikan sumber daya secara efektif dan mengelola risiko keamanan siber dengan lebih efisien.

4. Kepatuhan berkelanjutan

Pemantauan berkelanjutan membantu perusahaan mematuhi persyaratan regulasi seperti HIPAA, PCI DSS, NIST, dan GDPR. Dengan terus memantau sistem dan aplikasi mereka, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka terus memenuhi standar keamanan yang berlaku.

5. Peningkatan visibilitas

Pemantauan berkelanjutan memberikan perusahaan visibilitas yang lebih baik tentang lingkungan IT mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat memonitor keamanan jaringan, aktivitas pengguna, dan log sistem, serta mengidentifikasi potensi ancaman keamanan IT atau perilaku yang mencurigakan.

6. Peningkatan respons terhadap insiden

Perusahaan dapat bertindak dengan lebih efektif ketika menghadapi insiden keamanan. Selain itu, perusahaan juga bisa mengidentifikasi dari mana serangan berasal, jenis serangan yang terjadi, serta mengukur sejauh mana kerusakan yang dapat disebabkan. Ini penting untuk merancang respons yang sesuai dengan sumber dan karakteristik serangan tersebut.

LOGIQUE Menyediakan Jasa Pentest yang Berkelanjutan

Jika Anda ingin meningkatkan keamanan siber di perusahaan Anda, silakan hubungi LOGIQUE. Kami memiliki tim ahli cyber security bersertifikat yang dapat melakukan pengujian keamanan pada aplikasi perusahaan Anda. Kami juga dapat melakukan pen-testing yang berkelanjutkan sehingga aplikasi yang digunakan dapat terus terpantau keamanannya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan kami, silakan hubungi tim LOGIQUE. Kami dapat menyediakan saran-saran terbaik untuk melindungi data-data sensitif di  perusahaan Anda.

Feradhita NKD
Feradhita NKD

https://www.logique.co.id/blog/author/feradhita/

Hai! Saya adalah content writer berpengalaman dengan minat mendalam di dunia teknologi. Saya senang menjelajahi tren terbaru di dunia IT, pentest, keamanan siber, dan menerjemahkan informasi teknis menjadi tulisan yang menarik. Dengan fokus pada kebutuhan audiens dan penggunaan bahasa sederhana, saya berusaha menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Related Posts