Apa Itu Email Marketing E-Commerce? Pengertian, Tips, & Contohnya!

Email Marketing E-Commerce adalah strategi pemasaran yang menggunakan email untuk mempromosikan produk e-commerce kepada pelanggan yang sudah ada ataupun pelanggan potensial. Simak pengertian selengkapnya sekaligus tips untuk melakukannya pada artikel kami berikut ini!

Email adalah sarana komunikasi digital yang cukup populer di kalangan profesional bisnis. Itulah alasan mengapa banyak perusahaan menggunakan sarana komunikasi tersebut dalam  memasarkan produk atau layanannya secara efektif. 

Di era di mana teknologi sudah semakin maju seperti saat ini, strategi pemasaran digital memang dibutuhkan. Oleh karena itulah email marketing e-commerce ini dilakuan. Banyak perusahaan yang mengakui bahwa email marketing e-commerce dapat membantu meningkatkan engagement dengan pelanggan, membangun loyalitas, memudahkan dalam berbagi informasi berguna, mengumumkan promo, dan tentunya meningkatkan penjualan.

Baca Juga: Apa Itu Marketing Mix? Mengenal Konsep 4P dan 7P

Apa Itu Email Marketing E-Commerce?

Email marketing e-commerce adalah jenis pemasaran langsung (direct marketing) dengan menggunakan email untuk mempromosikan produk atau layanan e-commerce kepada pelanggan potensial ataupun pelanggan yang sudah ada. Dalam bisnis e-commerce, email merupakan sarana komunikasi yang penting untuk dapat terhubung dengan para pelanggannya. Oleh karena itulah, email juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk memasarkan produk.

Secara garis besar, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dengan menggunakan strategi pemasaran ini. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • mendapatkan pelanggan baru
  • mempertahankan pelanggan yang sudah ada
  • mendorong pelanggan yang meninggalkan item di keranjang belanja untuk melakukan pembelian
  • meningkatkan engagement dengan pelanggan 
  • memudahkan dalam berbagi informasi berguna mengumumkan promo
  • meningkatkan penjualan.

Baca Juga: Apa Perbedaan E-Commerce dan E-Business? Pelajari di Sini!

Jenis-jenis dan Tips Email Marketing E-Commerce

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Shopify.com, email marketing e-commerce terbagi menjadi 3 jenis. Berikut penjelasan untuk masing-masing jenis email marketing e-commerce tersebut sekaligus beberapa tips yang perlu Anda perhatikan ketika melakukannya.

1. Transactional emails

Transactional emails adalah email marketing yang dikirim oleh perusahaan e-commerce saat pelanggan melakukan check out dan berisi informasi penting terkait pembelian yang sudah dilakukan. Beberapa contoh transactional email seperti email konfirmasi pesanan dan email ucapan terimakasih.

Tips mengirimkan transactional email

Anda harus memastikan bahwa email yang dikirim berisi info penting yang bisa menjawab pertanyaan dasar yang dimiliki pelanggan seperti:

  • kapan mereka akan menerima pesanan
  • alamat tujuan pengiriman 
  • nomor telepon atau kontak yang dapat dihubungi jika pelanggan memiliki pertanyaan lebih lanjut

Untuk mendorong agar pelanggan mau melakukan pembelian kembali, Anda bisa mencoba menyarankan beberapa produk terkait. Anda juga bisa menyertakan promo voucher gratis ongkir atau item add-on untuk produk yang dibeli sebelum produk dikirimkan. Selain itu, jangan lupa untuk ucapkan “terima kasih”.

Berikut adalah contoh email milik perusahaan Create&Barrel.

Sumber: www.crateandbarrel.com

2. Promotional emails

Promotional emails adalah email marketing yang dikirim oleh perusahaan e-commerce untuk memberikan informasi terkait promo atau diskon. Contohnya seperti email pemberitahuan flash sale, promo akhir tahun, dan lain-lain.

Tips mengirimkan promotional email

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat mengirim promotional email seperti berikut.

  •  Memberikan promo/diskon pada produk yang sudah ada lama di keranjang belanja pelanggan. Hal ini juga akan kembali membangun engagement dengan pelanggan.
  • Tawarkan promo yang menghadirkan kesan eksklusif seperti memberikan diskon hanya untuk pelanggan yang sudah terdaftar sebagai member. Hal ini juga akan mendorong pelanggan untuk mau bergabung sebagai member.
  • Berikan promo di musim perayaan seperti hari raya keagamaan, musim liburan, atau diskon di hari-hari khusus yang berhubungan dengan niche bisnis e-commerce Anda. Sebagai contoh, perusahaan yang menjual perlengkapan ibu hamil dapat memberikan promo spesial ketika hari ibu tiba. Ini dapat memberikan kesan yang lebih mendalam bagi para pelanggan.
  • Anda juga bisa memberikan kode promo referral saat pelanggan berhasil mengajak orang-orang untuk membeli produk Anda.

Berikut adalah contoh email milik perusahaan  Pioneer .

email marketing e-commerce 2
Sumber: www.pioneercarry.com

3. Lifecycle emails 

Lifecycle emails juga dikenal dengan istilah “triggered” emails karena email dikirim berdasarkan tindakan yang dilakukan oleh pembeli. Sebagai contoh, email selamat datang ketika pelanggan berhasil sign up di web e-commerce Anda atau email cart abandonment yang akan dikirim saat pelanggan meninggalkan barang di keranjang.

Tips melakukan mengirimkan lifecycle emails 

  • Letakkan pesan utama dalam format teks sehingga pelanggan akan langsung melihatnya tanpa harus membuka gambar.
  • Agar pelanggan dapat meneruskan transaksi, pertimbangkan untuk memberikan promo khusus seperti promo gratis ongkir atau bonus pemberian aksesoris saat mereka melakukan pembelian.

Baca Juga: 9 Tips Membuat Web E-commerce yang Sukses untuk Bisnis

Jangan Lakukan Hal Ini Ketika Melakukan Email Marketing E-Commerce!

Ada beberapa hal yang perlu dihindari jika Anda ingin agar strategi pemasaran email ini berhasil. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Jangan gunakan daftar email yang Anda peroleh secara ilegal

Saat melakukan email marketing, perusahaan e-commerce harus mendapatkan database alamat email dari pelanggan. Pastikan jika pelanggan secara suka rela memberikan alamat emailnya sebagai sarana komunikasi dengan perusahaan Anda. 

Perlu diketahui, jika Anda membeli database alamat email maka kemungkinan besar strategi pemasaran hanya akan memperoleh click-through rate yang rendah. Bahkan, email yang Anda kirim akan ditandai sebagai spam.

2. Jangan melakukan tindakan spamming

Terlalu sering mengirim email pemasaran akan mengganggu pelanggan Anda. Jadi, pastikan jika email dikirimkan pada waktu dan moment yang tepat.

3. Jangan perlakukan semua pelanggan sama

Agar strategi pemasaran dapat menjangkau target dengan tepat, maka sebaiknya Anda melakukan personalisasi pada isi pesan yang dikirimkan. Buat segmentasi pelanggan seperti jenis kelamin, usia, geografis, tahap penjualan, produk yang dibeli, atau yang lain. Selanjutnya, kirimkan pesan pemasaran sesuai dengan segmentasi pelanggan yang sudah Anda buat. 

Kesimpulan

Email marketing e-commerce dapat Anda jadikan sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan penjualan e-commerce. Strategi ini penting untuk dilakukan mengingat sebagian besar orang saat ini cenderung lebih menyukai pembelian secara online di website e-commerce.

Selain melakukan strategi pemasaran ini, di sisi lain perusahaan tentu juga harus menyediakan website e-commerce yang bekerja dengan optimal. Website harus mudah dioperasikan serta menyediakan beragam fitur yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk melakukan transaksi secara online. Website juga harus memiliki sistem keamanan yang kuat karena menyimpan data sensitif terkait pembelian yang dilakukan oleh pelanggan.

LOGIQUE sendiri saat ini menyediakan jasa pembuatan website e-commerce. Anda bisa menggunakan layanan ini jika membutuhkan bantuan untuk mengembangkan website e-commerce yang mampu menghasilkan konversi tinggi. Selain itu, kami juga menyediakan layanan penetration testing (IT security) untuk memastikan bahwa sistem web e-commerce yang Anda gunakan benar-benar aman.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan ini silakan klik LAYANAN LOGIQUE. Anda juga bisa menghubungi kami untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut. 

Feradhita NKD
Feradhita NKD

https://www.logique.co.id/blog/author/feradhita/

Hai! Saya adalah content writer berpengalaman dengan minat mendalam di dunia teknologi. Saya senang menjelajahi tren terbaru di dunia IT, pentest, keamanan siber, dan menerjemahkan informasi teknis menjadi tulisan yang menarik. Dengan fokus pada kebutuhan audiens dan penggunaan bahasa sederhana, saya berusaha menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Related Posts