Pada artikel kali ini, LOGIQUE akan berbagai tips membuat CV yang baik untuk menarik perhatian pada perekrut. Dengan tips dan trick berikut ini, Anda bisa menghadirkan CV yang bermutu sehingga peluang untuk lolos seleksi akan terbuka lebih lebar.
CV merupakan hal penting yang harus dipersiapkan ketika Anda ingin melamar suatu pekerjaan. Hal ini diperlukan karena tim rekrutmen dapat mengetahui profil kandidatnya melalui CV yang Anda kirimkan. Seperti yang mungkin sudah Anda tahu, ketika perusahaan membuka sebuah lowongan pekerjaan, mereka akan meminta para pelamar untuk mengirim surat lamaran beserta dengan CV. Dengan dokumen tersebut, tim rekrutmen dapat mencari tahu siapa saja kandidat yang sesuai dengan kualifikasi dan dapat mengikuti proses seleksi yang selanjutnya.
Perlu Anda ketahui, saat kandidat mengirimkan lamaran pekerjaan, CV dapat menjadi penentu apakah lamaran tersebut dapat diproses atau ditolak. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara membuat CV yang baik dan berkualitas karena CV dapat menjadi cerminan apakah Anda adalah calon karyawan yang profesional. Tidak heran jika saat ini orang-orang yang mulai belajar cara membuat CV dengan konten yang sebaik dan seunik mungkin baik dari sisi desain sampai tata letak penulisannya agar dapat menarik perhatian perekrut.
CV memang menjadi salah satu hal yang perlu Anda persiapkan karena semakin bagus tampilan dan informasi yang disediakan maka semakin besar pula peluang Anda untuk bisa lolos mengikuti tes wawancara kerja. Saat membuat CV sebaiknya Anda tidak hanya fokus hanya pada tampilan dan melupakan isi atau info-info penting yang harus Anda sediakan di dalamnya. Meskipun demikian, CV tidak perlu dibuat dalam dokumen yang terlalu panjang karena hal tersebut justru akan membuat perekrut mengabaikan lamaran Anda.
Jadi, bagaimana cara membuat CV yang baik dan sesuai kriteria perekrut? Berikut kami sediakan tips membuat CV yang baik dan benar untuk Anda.
Table of Contents
5 Tips Membuat CV yang Baik untuk Menarik Perhatian Perekrut
1. Sediakan informasi mengenai identitas diri
Tips membuat CV yang baik pertama adalah harus menyediakan informasi mengenai identitas diri agar perkutut mengetahui bagaimana cara untuk menghubungi Anda. Data tersebut mencakup nama, alamat, nomor telepon aktif, serta alamat email yang Anda pergunakan. Ketika melampirkan alamat email, pastikan Anda memberikan alamat email yang profesional. Selanjutnya, posisikan informasi tersebut pada bagian header atau bagian atas CV.
2. Summary mengenai profil pribadi
Summary adalah paragraf singkat di awal CV untuk menginformasikan background dan keunggulan Anda secara ringkas. Informasi ini dibutuhkan untuk memberi gambaran kepada perekut mengenai siapa Anda serta kemampuan apa saja yang Anda miliki. Letakkan CV summary di bagian bawah identitas diri untuk mendorong perekrut agar mau menyelami isi CV Anda.
Terdapat beberapa tips membuat CV summary yang bisa Anda praktikan, yaitu:
- Informasikan pencapaian atau kontribusi yang sudah berhasil Anda raih atau Anda lakukan di perusahaan sebelumnya.
- Keahlian apa yang Anda miliki.
- Agar perekrut tertarik dengan profil Anda, maka sesuaikan isi summary dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Baca Juga: Lowongan Kerja Quality Assurance Engineer, Urgently Needed!
3. Pengalaman kerja
Apakah Anda sudah mempunyai pengalaman kerja? jika “ya”, maka Anda dapat menginformasikannya di bagian bawah CV summary.
Perlu Anda tahu, meskipun sekarang Anda baru memiliki pengalaman magang, Anda tetap dapat mencantumkannya di dalam CV asalkan pengalaman magang tersebut masih berkaitan dengan pendidikan yang Anda jalani. Selain itu, jika saat ini Anda masih belum memiliki pengalaman kerja ataupun magang, Anda dapat menggantinya dengan pengalaman berorganisasi.
Daftar pengalaman kerja dapat Anda susun dengan kronologis terbalik. Hal ini perlu Anda lakukan karena pengalaman kerja terakhir cenderung lebih diperhatikan oleh perekrut. Selain itu, pengalaman kerja terakhir biasanya juga memiliki hubungan (relevan) dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Ketika menulis pengalaman kerja, jangan lupa untuk mencantumkan nama perusahaan, tanggal kerja, serta jabatan Anda sebelumnya. Sebaiknya, informasi yang Anda sampaikan untuk bagian pengalaman kerja hanya fokus pada hal-hal penting terkait tanggung jawab dan tugas Anda. Hal tersebut perlu Anda perhatikan karena menulis pengalaman kerja yang terlalu panjang dapat membuat perekurt kehilangan fokus tentang apa yang sebenarnya ingin Anda ceritakan.
4. Latar belakang pendidikan
Di bawah pengalaman kerja, Anda dapat menginformasikan latar belakang pendidikan. Sama seperti ketika menulis pengalaman kerja, daftar riwayat pendidikan juga dapat Anda susun dengan kronologis terbalik.
Dalam menceritakan riwayat pendidikan, sebaiknya Anda cukup menuliskan informasi penting seperti:
- Nama universitas atau sekolah
- Waktu untuk menyelesaikan pendidikan tersebut
- Jurusan yang Anda diambil
- Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atau nilai Ujian Nasional (UN)
Mengisi latar belakang pendidikan dengan beberapa info penting di atas sudah dianggap lebih dari cukup oleh perekrut. Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi membuat CV yang panjang hingga melebihi satu lembar halaman untuk memuat semua informasi seputar riwayat pendidikan Anda.
5. Skill atau kemampuan Anda
Setelah menjelaskan latar belakang pendidikan, maka selanjutnya Anda dapat menjelaskan skill dan kemampuan yang Anda kuasai. Meskipun Anda menguasai berbagai skill, namun sebaiknya Anda cukup menginformasikan kemampuan-kemampuan yang relevan dan sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Jadi, bagaimana cara mencantumkan skill yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar? berikut tips yang bisa Anda praktekkan:
Pertama, Anda harus mengetahui pekerjaan apa yang ingin Anda lamar dan memahami skill-skill apa saja yang dibutuhkan untuk bisa mendapatkan pekerjaan tersebut. Sebagai contoh, saat ini Anda ingin melamar lowongan Desain Grafis. Untuk menarik perhatian perekrut, Anda dapat menginformasikan skill-skill Anda yang berkaitan dengan desain grafis seperti mampu mengoperasikan software Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, dll. Anda tidak perlu menginformasikan skill yang dikuasai oleh sebagian besar orang contohnya seperti mampu menggunakan Ms. Word.
Baca Juga: 13 Penyebab Gagal Interview yang Harus Anda Hindari
CV merupakan dokumen pendek yang dapat dipergunakan oleh kandidat untuk mempresentasikan kemampuan dan keahlian mereka kepada perekrut. Jadi, penting bagi Anda untuk menyediakan CV yang berkualitas dan profesional. Perlu Anda ingat, ketika membuat CV, Anda harus memberikan informasi yang benar. Karena jika pewawancara menemukan informasi yang palsu, maka mereka tidak akan mempercayai dan tidak mau mempekerjakan Anda.
Itu dia beberapa tips membuat CV yang baik untuk Anda. Dengan informasi di atas, Anda dapat menyediakan CV yang lebih berkualitas. Selamat mencoba!
LOGIQUE saat ini membuka beberapa lowongan pekerjaan. Silakan kunjungi halaman karir kami untuk menemukan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan kemampuan Anda.