Aplikasi Website (PWA) VS Aplikasi Seluler (Native): Mana yang Anda Butuhkan?

Berkat adanya teknologi PWA, saat ini aplikasi website sudah dapat bekerja seperti aplikasi seluler pada umumnya. Untuk mengetahui aplikasi mana yang sebaiknya Anda kembangkan, berikut kami sediakan perbandingan untuk kedua aplikasi tersebut.

Semenjak koneksi internet mudah untuk didapatkan, kebiasaan pelanggan atau users ketika beraktivitas menjadi banyak berubah. Mereka memanfaatkan kemudahaan akses internet untuk melakukan berbagai hal mulai dari berbelanja, belajar, bekerja, dan lain-lain. Hal inilah yang menyebabkan banyak perusahaan memutuskan untuk mengembangkan aplikasi seluler.

Di sisi lain, teknologi pengembangan aplikasi website saat ini juga sudah semakin maju. Sejak pertama kali diperkenalkan oleh Google di tahun 2012, teknologi Progressive Web App telah membuat aplikasi website dapat bekerja seperti aplikasi seluler pada umumnya. 

Pada dasarnya, kedua produk digital tersebut sama-sama menjadi alat penting yang bisa Anda pergunakan untuk menjual dan mempromosikan produk serta layanan bisnis Anda. Namun jika Anda ingin mengetahui aplikasi mana yang sebaiknya bisnis Anda kembangkan, ada baiknya jika Anda memahami teknologi dari masing-masing aplikasi tersebut. Oleh karena itulah, untuk memastikan bahwa Anda memilih pengembangan produk yang tepat, berikut kami sajikan perbedaan-perbedaan mendasar antara aplikasi website berteknologi PWA dengan aplikasi seluler untuk Anda.

Pengertian Aplikasi Website (PWA) dan Aplikasi Seluler (Native)

Sebelum kami membuat perbandingan antara aplikasi website dan aplikasi seluler. Berikut kami berikan penjelasan singkat dari kedua produk digital tersebut.

Aplikasi Website PWA

Pada dasarnya aplikasi website adalah situs website yang dapat diakses melalui web browser di perangkat seluler. Ketika aplikasi website dikembangkan menggunakan teknologi PWA, maka aplikasi website tersebut dapat bekerja seperti aplikasi pada umumnya.

Aplikasi website yang menggunakan teknologi PWA ini memiliki sejumlah teknologi modern di dalamnya. Beberapa diantaranya seperti arsitektur app shell, service workers, API, dan berbagai fitur web modern lainnya. Dengan berbagai teknologi modern tersebut, aplikasi website ini dapat memberikan push notification, dapat di install di layar home screen perangkat, serta mampu diakses menggunakan koneksi yang buruk atau bahkan secara offline.

Beberapa contoh aplikasi website yang dikembangkan dengan teknologi PWA seperti:

LOGIQUE sendiri sampai saat ini juga masih banyak menghandle beberapa pengembangan PWA. Beberapa contoh aplikasi website yang kami kembangkan dengan teknologi PWA seperti :

Aplikasi Seluler (Native)

Aplikasi seluler atau mobile app adalah aplikasi yang dirancang untuk berjalan di perangkat seluler baik itu smartphone atau tablet. Ketika Anda mengembangkan aplikasi seluler native, maka Anda akan mengembngan suatu aplikasi seluler untuk operating system tertentu. Jadi, jika Anda mengembangkan aplikasi untuk iOS, maka aplikasi tersebut tidak dapat berjalan di perangkat Android.

Oleh karena itu, jika saat ini Anda ingin mengembangkan aplikasi aplikasi native, maka sebaiknya Anda menentukan platform apa yang akan diluncurkan pertama kali. Apabila nantinya aplikasi yang sudah Anda buat dapat berjalan dengan baik dan diminati oleh banyak audiens, maka Anda dapat meluncurkan aplikasi untuk operating sistem yang lain.

Aplikasi native banyak dikembangkan karena memiliki performa yang tinggi, menyediakan desain UI yang baik, serta mampu memberikan pengalaman yang menyenangkan untuk para penggunanya. Saat ini sudah banyak aplikasi native yang ada di application store seperti Facebook, Twitter, dan lain-lain.

Baca Juga: 5 Hal Penting Sebelum Membuat Aplikasi Seluler

Aplikasi Website (PWA) VS Aplikasi Seluler (Native)

1. Bahasa Pemrograman yang digunakan

Aplikasi native ditulis dengan bahasa pemrograman yang mampu menjalankan aplikasi pada aplikasi seluler, sedangkan PWA ditulis menggunakan bahasa pemrograman yang mampu menjalankan aplikasi pada web browser.

Secara garis besar, aplikasi native akan menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda-beda tergantung platform yang akan dikembangkan. Jika aplikasi native dikembangkan untuk  iOS maka Anda akan membutuhkan bahasa pemrograman Objective-C dan Swift sedangkan Android biasanya akan dikembangkan menggunakan Java, Kotlin, C#, dan lain-lain. Namun jika Anda ingin mengembangkan PWA, maka Anda akan menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.

2. Biaya pengembangan

Ketika Anda memilih untuk mengembangkan aplikasi native, maka Anda perlu melakukan pengembangan untuk masing-masing platform agar bisa menjangkau seluruh target market Anda. Artinya, Anda harus membangun dua aplikasi native yaitu untuk iOS dan Android. Dengan demikian, waktu dan biaya yang dibutuhkan selama proses pengembangan ataupun untuk maintenance tentu tidak sedikit.  

Sedangkan ketika Anda memilih untuk mengembangkan aplikasi dengan teknologi PWA, maka dapat dikatakan bahwa Anda dapat menghemat lebih banyak biaya, tenaga, dan waktu. Sistem PWA perlu dikembangkan hanya sekali, berbeda dengan aplikasi native yang membutuhkan dua pengembangan yang dilakukan secara terpisah.

Baca Juga: Biaya Pembuatan Website Perusahaan Profesional 2024

3. Proses distribusi atau pemasaran aplikasi

Agar aplikasi seluler yang Anda buat dapat digunakan oleh banyak orang, maka Anda perlu mendistribusikannya ke dalam application store baik itu App Store (iOS) dan Play Store (Android).  Aplikasi harus bisa memenuhi persyaratan tertentu agar bisa dipublikasikan ke dalam application store tersebut. Bahkan terkadang, Anda juga perlu mengeluarkan biaya untuk mendaftarkan akun developer. 

Di sisi lain, PWA tidak harus didistribusikan ke dalam application store agar bisa digunakan oleh banyak pengguna. Mereka hanya membutuhkan web browser serta link URL untuk mengakses aplikasi website tersebut. Jadi, users dapat dengan mudah untuk mengakses atau membagikan aplikasi tersebut melalui link URL.

aplikasi website
Sumber: pixabay,com/Free-Photos

4. Cara untuk optimasi visibilitas aplikasi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, aplikasi native dapat ditemukan oleh pengguna di dalam application store. Agar aplikasi tersebut dapat lebih mudah ditemukan oleh para target pengguna, maka Anda membutuhkan strategi optimasi bernama ASO (App Store Optimization). Secara garis besar, ASO adalah proses optimasi yang dilakukan pada aplikasi seluler agar mendapatkan peringkat yang lebih baik di dalam hasil pencarian Google Play Store atau App Store. Anda dapat membaca strategi optimasi yang perlu dilakukan di sini: App Store Optimization : Solusi Meningkatkan Popularitas Aplikasi Seluler

Berbeda dengan aplikasi native, PWA tidak dapat ditemukan di application store. Meskipun demikian, jenis webs ini dapat ditemukan oleh para target user melalui search engine Google. Oleh karena itu, aplikasi website dapat Anda optimasi melalui berbagai strategi SEO agar bisa menduduki peringkat pertama di mesin pencari. Dengan strategi ini, maka ketika users mencari suatu produk atau layanan dengan keyword tertentu maka aplikasi website PWA Anda dapat ditampilkan. Ada beragam strategi SEO yang bisa Anda lakukan. Anda dapat membaca beberapa strategi yang bisa Anda lakukan melalui artikel berikut:

9 Cara Optimasi SEO untuk Meningkatkan Website Ranking di Google

5. Performa masing-masing aplikasi

Jika dibandingkan dari sisi performa atau kinerja, aplikasi native dapat dikatakan lebih unggul daripada aplikasi website PWA. Ketika proses pembuatannya, aplikasi seluler secara khusus dikembangkan untuk digunakan untuk OS tertentu. Jadi, aplikasi seluler tersebut dapat memiliki akses ke berbagai fitur yang ada di perangkat.

Selain itu, aplikasi seluler juga dapat memanfaatkan teknologi atau tools yang disediakan oleh OS target. Berbeda dengan aplikasi PWA yang memiliki fitur terbatas. Meskipun demikian, aplikasi website PWA juga memiliki fitur-fitur yang ditawarkan aplikasi native. Beberapa diantaranya seperti fitur push notification, add to home screen, pembayaran, dan lain-lain. Selain itu, PWA juga memungkinkan untuk dapat diakses dalam koneksi yang buruk atau offline sekalipun.

6. Ruang penyimpanan

Ketika users ingin menggunakan sebuah aplikasi native, mereka harus mengunduh dan menginstal aplikasi terlebih dahulu dari application store. Berbeda dengan penggunaan PWA. Ketika users ingin menggunakannya, uses cukup membuka aplikasi web melalui web browser. Proses instalasi juga sangat mudah dan cepat untuk dilakukan. Users cukup menggunakan fungsi add to home , maka ikon web app PWA akan ditampilkan pada layar home screen perangkat Anda.

Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa aplikasi native pada umumnya akan membutuhkan data store yang cukup besar. Jadi, users harus memastikan bahwa perangkat yang mereka gunakan memiliki kapasitas yang cukup agar aplikasi dapat terinstal. Hal tersebut tentu sangat berbeda dengan PWA. Karena diakses melalui web browser, PWA tidak membutuhkan kapasitas yang besar. Ketika di instal di perangkat pun, PWA hanya akan membutuhkan sedikit ruang penyimpanan sehingga tidak akan memberikan pengaruh buruk pada smartphone atau perangkat seluler yang digunakan.

Baca Juga: Mengapa E-Commerce Membutuhkan Progressive Web Application?

Kesimpulan

Aplikasi website berteknologi PWA atau aplikasi seluler native pada dasarnya sama-sama memiliki performa yang baik. Namun, jika saat ini Anda masih baru dalam proyek pengembangan aplikasi untuk bisnis Anda dan ingin menyediakan aplikasi sederhana untuk para pelanggan, mungkin aplikasi website berteknologi PWA bisa menjadi solusi yang tepat. Pengembangan PWA juga tidak membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya sebesar pengembangan aplikasi native. Namun jika Anda ingin membangun kredibilitas dari brand bisnis Anda serta ingin membangun aplikasi yang mampu memanfaatkan fitur-fitur canggih di smartphone, maka Anda dapat mengembankan aplikasi native. 

Apabila saat ini Anda masih ragu untuk menentukan pilihan pengembangan produk mana yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis, Anda dapat mengkonsultasikannya dengan tim LOGIQUE. Kami dapat membantu memberikan solusi dan perencanaan strategi yang tepat untuk pengembangan aplikasi Anda.

Silakan hubungi kami, tim LOGIQUE akan dengan senang hati membantu dan melayani Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan pengembangkan aplikasi kami, silakan klik link berikut:

Feradhita NKD
Feradhita NKD

https://www.logique.co.id/blog/author/feradhita/

Hai! Saya adalah content writer berpengalaman dengan minat mendalam di dunia teknologi. Saya senang menjelajahi tren terbaru di dunia IT, pentest, keamanan siber, dan menerjemahkan informasi teknis menjadi tulisan yang menarik. Dengan fokus pada kebutuhan audiens dan penggunaan bahasa sederhana, saya berusaha menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Related Posts