Apa itu mockup? Mockup adalah model situs web atau aplikasi untuk membantu desainer dalam memvisualisasikan ide desain mereka serta mengkomunikasikannya dengan developer, stakeholder, atau web desainer yang lain.
Orang-orang yang sudah pernah terlibat dalam proses pembuatan desain web atau aplikasi pasti setuju bahwa mockup memiliki peran penting di dalamnya. Ketika memiliki mockup, seorang desainer dapat memvisualisasikan ide mereka sehingga tampilan web atau produk yang akan dikembangkan dapat dipahami dengan mudah oleh seluruh anggota tim. Jadi sebenarnya apa itu mockup? Berikut detail penjelasannya untuk Anda.
Table of Contents
Apa Itu Mockup?
Mockup adalah desain statis dengan kualitas yang baik (mid-high fidelity) untuk memvisualisasikan bagaimana sebuah situs web atau aplikasi akan terlihat. Di dalam mockup ini Anda akan melihat berbagai elemen seperti gambar, grafik, navigasi, tombol CTA, atau elemen UI lain yang akan ditampilkan pada final product. Meskipun demikian, elemen-elemen tersebut masih tidak berfungsi atau tidak clickable. Jadi, walau desain tersebut menampilkan sebuah tombol, maka fungsi dari tombol tersebut masih tidak akan berjalan.
Apa Fungsi Mockup? Mengapa Penting untuk Digunakan?
Pada dasarnya, tujuan dari pembuatan mockup ini adalah untuk membantu tim dalam menentukan final desain yang akan digunakan. Mockup dapat menerjemahkan konsep dan ide ke dalam elemen desain konkret. Jadi, Anda dan tim dapat bereksperimen terlebih dahulu dengan skema warna, tipografi, atau style visual. Setelah itu, Anda dapat memilih desain seperti apa yang paling baik dan sesuai untuk produk Anda.
Selain itu, dengan menyediakan mockup, Anda juga dapat mendiagnosis potensi gangguan dan masalah dari desain sedini mungkin sehingga ketika produk diluncurkan di pasar maka produk dapat berjalan dengan baik. Desain mockup juga memungkinkan Anda untuk bisa meminta saran dari tim, klien, atau stakeholder jika ada elemen-elemen yang perlu diubah atau disesuaikan kembali. Hal ini tentu akan jauh lebih menghemat banyak waktu dan biaya daripada harus melakukan penyesuaian kembali pada desain UI UX setelah web atau aplikasi diluncurkan.
Sederhananya, mockup akan membantu Anda ketika menetapkan berbagai hal ketika pembuatan desain, seperti:
- menentukan bagaimana alur users ketika mereka berinteraksi dengan web atau aplikasi Anda.
- menentukan tata letak desain dan layout.
- memilih skema warna yang akan dipergunakan di final product.
- jenis dan ukuran font yang digunakan.
- dan lain-lain.
Baca Juga: Tips Typhography di Web Design Untuk Meningkatkan Readability Web

Apa Perbedaan Mockup dengan Wireframe dan Prototype?
Setelah Anda mengetahui apa itu mockup, mungkin Anda bertanya-tanya apa perbedaannya dengan wireframe dan prototype. Berikut penjelasannya untuk Anda.
Wireframe adalah sebuah desain dengan kualitas low-fidelity untuk merepresentasikan tampilan website atau aplikasi. Wireframe dapat dikatakan sebagai desain dasar. Jadi, ketika membuat wireframe maka Anda tidak perlu terlalu fokus pada hal-hal kecil. Meskipun demikian, wireframe tetap harus bisa mengekspresikan ide-ide desain serta tidak boleh melupakan hal-hal penting pada desain.
Pada umumnya, desain ini akan dipergunakan pada tahap brainstorming atau tahap desain paling awal. Dengan menyediakan wireframes, tim akan fokus pada pembuatan keputusan mengenai ‘gambaran besar’ desain sebelum membuat elemen-elemen detail di dalamnya.
- Apa Itu Prototype?
Prototype adalah desain dengan tampilan yang menyerupai final product. Prototype dapat dikatakan sebagai mockup yang sepenuhnya interaktif dan fungsional dengan desain berkualitas tinggi atau high-fidelity.
Desain ini dapat berperilaku dan bertindak seperti produk situs web atau aplikasi. Jadi dengan adanya prototype, maka Anda dapat mensimulasikan proses dan menguji interaksi yang ada di dalam web atau aplikasi. Dengan demikian, Anda dapat menghemat banyak biaya dan waktu yang dibutuhkan dalam proses pengembangan web / aplikasi karena Anda dapat menguji desain dan mencari potensi error sebelum melanjutkan ke tahap pengembangan.

Jadi, Apa Perbedaan Mockup dengan Wireframe dan Prototype?
Beberapa poin berikut akan membantu Anda mengetahui perbedaannya:
- Wireframe merupakan rendering dasar. Pada umumnya desain wireframe akan berwarna hitam dan putih. Selain itu, wireframe hanya berfokus pada “gambaran besar” mengenai tampilan produk.
- Mockup adalah rendering statis namun realistis. Desain dapat menunjukkan bagaimana produk akan terlihat dengan berbagai elemen di dalamnya. Meskipun demikian, elemen-elemen yang ada di dalamnya masih tidak dapat berfungsi atau tidak clickable.
- Prototype adalah representasi desain produk dengan kualitas high-fidelity yang mampu mendemonstrasikan bagaimana user akan berinteraksi dengan fitur-fitur produk.
Baca Juga: 4 Prototyping Tools yang Berguna untuk UI UX Desainer
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, Anda saat ini dapat lebih memahami apa itu mockup. Pada dasarnya wireframe, mockup, dan prototype, mewakili berbagai tahapan yang berbeda pada flow desain. Selain itu, masing-masing karakteristik pada masing-masing desain juga akan saling melengkapi sehingga desain produk yang dihasilkan dapat memberikan user experience yang baik. Itulah sebabnya, mengapa para web / app desainer menggunakan berbagai tools untuk membuat wireframe, mockup, ataupun prototype tersebut.
Ketika membuat sebuah desain untuk website ataupun aplikasi, Anda memang harus memikirkannya dengan matang. Hal tersebut diperlukan karena selain harus memiliki tampilan yang menarik, desain juga harus mampu memberi kemudahan pada users agar mereka dapat merasakan pengalaman yang menyenangkan ketika berinteraksi dengan produk. Dengan demikian, Anda akan memperoleh lebih banyak pelanggan dan menghasilkan lebih banyak konversi.
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam pengembangan website ataupun aplikasi dengan desain UI/UX yang baik, Anda dapat menggunakan layanan dari LOGIQUE. Kami akan membantu Anda dari proses perencanaan, desain, pengembangan, pengujian, sampai pada tahap peluncuran produk. Selain itu, kami juga akan membantu memastikan bahwa produk yang Anda rilis di pasar memiliki tingkat keamanan yang baik.
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami atau klik Layanan LOGIQUE.