Definisi dan Jenis-jenis Tagline dalam Dunia Digital Marketing

Dalam setiap iklannya, perusahaan fast food terpopuler di dunia asal Amerika Serikat, McDonald’s selalu menyisipkan kata “I’m Lovin it”. Tahukah kamu apa arti dari sisipan kata tersebut? Dalam dunia digital marketing, hal ini disebut dengan tagline yang berfungsi untuk memudahkan user dalam mengingat suatu brand atau produk yang sedang ditawarkan. Hal ini sangat penting dalam sebuah marketing untuk mengembangkan bisnis. Namun tahukah kamu apa itu tagline? Apa saja manfaat dan jenis tagline dalam dunia digital marketing?

Pengertian Tagline

Berdasarkan arti sebenarnya, tagline merupakan susunan kata yang unik dan menarik yang berfungsi untuk mensosialisasikan sebuah produk atau brand mereka kepada para calon pelanggan yang menjadi target mereka.

Sedangkan dalam dunia digital marketing, tagline didefinisikan sebagai deskripsi singkat yang dibuat dengan tujuan untuk menggambarkan bisnis, produk atau jasa yang Anda tawarkan kepada para calon pelanggan.

Baca Juga: Tipe Konten Sosial Media yang Dapat Meningkatkan Engagement Rate

Ahli brand tagline, Eric S. menyebutkan bahwa karakter dari sebuah tagline tidak boleh lebih dari 7 kata. Hal ini bertujuan agar para konsumen dapat dengan mudah menghafal dan mengetahui brand tersebut hanya dengan mengetahui tagline-nya saja.

Tagline vs Slogan

Secara pengertian dan fungsi, tagline dan slogan mempunyai kesamaan, yaitu sama-sama bertujuan untuk membuat calon pelanggan Anda mengenal dan mengingat produk yang sedang Anda tawarkan. Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara tagline vs slogan yang perlu Anda ketahui, antara lain yaitu:

Slogan

  • Frasa untuk memperkenalkan produk atau layanan
  • Slogan dibuat dengan menerangkan manfaat ataupun fitur dari produk tersebut
  • Fungsi slogan sebagai sub tagline
  • Frasa kata pada slogan dibuat untuk mengajak atau mendeskripsikan produk atau iklan yang Anda tawarkan

Tagline

  • Merupakan sebuah frasa untuk mensosialisasikan sebuah brand baik melalui visual atau verbal
  • Tagline dibuat untuk mengingatkan kepada para calon pelanggan terhadap brand yang sedang diusung
  • Tagline mempunyai fungsi sebagai logo verbal
  • Tagline dibuat dengan frasa yang unik, lucu, menghibur, menginspirasi, atau menyindir

Manfaat Penggunaan Tagline

Meski terdengar sepele, namun siapa yang menyangka jika ternyata tagline mempunyai banyak manfaat bagi bisnis atau usaha Anda. Bahkan dalam dunia marketing, sebuah tagline sangat disarankan karena bisa menjadi salah satu senjata pamungkas untuk menarik para calon pelanggan Anda.

Beberapa manfaat menggunakan tagline pada sebuah bisnis, antara lain yaitu:

Brand Awareness Meningkat

Salah satu manfaat yang tidak dapat dipungkiri jika menggunakan tagline adalah pada sebuah bisnis adalah meningkatnya brand awareness. Sebab dengan mendengar tagline tersebut secara berulang-ulang tentunya akan semakin mudah diingat oleh calon pelanggan sehingga secara otomatis Anda sedang melakukan promosi secara gratis terhadap bisnis Anda.

Melalui tagline yang baik dan efektif, membuat para calon pelanggan yang sebelumnya tidak mengetahui nama brand Anda, menjadi tahu dan mengerti mengenai brand Anda serta produk atau layanan yang sedang Anda tawarkan.

Brand Positioning Lebih Kuat

Selain meningkatkan brand awareness, tagline ternyata membuat brand positioning dari bisnis Anda menjadi lebih kuat. Dalam digital marketing, brand positioning merupakan salah satu strategi marketing yang bertujuan untuk membuat brand Anda menjadi mudah diingat oleh para calon pelanggan Anda.

Merepresentasikan Visi dan Tujuan Bisnis

Manfaat yang paling utama dari sebuah tagline adalah menyampaikan visi dan misi dari bisnis sehingga bisa dikenal dan diingat oleh para calon konsumen. Salah satu contohnya adalah dari Net TV dengan tagline “Televisi Masa Kini”.

Baca Juga: 5 Tips Menjalankan Sosial Media Marketing bagi Bisnis Anda

Melalui tagline tersebut, Net TV ingin memberikan penjelasan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa mereka adalah perusahaan penyiaran swasta masa kini yang digandrungi oleh para anak muda dan menayangkan program-program yang berbeda dengan perusahaan penyiaran lainnya.

Membandingkan dengan Kompetitor yang lain

Manfaat lain dari sebuah tagline adalah membandingkan antara produk Anda dengan kompetitor yang lain dengan model bisnis yang sama. Meski mempunyai jenis bisnis yang sama, namun tentu Anda mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan kompetitor yang lain.

Salah satu contoh tagline yang menunjukkan keunggulan dari sebuah produk adalah produk Teh Botol Sosro dengan tagline “Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro”. Dari tagline ini, Teh Botol Sosro ingin menunjukkan kepada para calon konsumen mereka bahwa produk mereka sangat cocok untuk diminum atau disandingkan dengan makanan apapun.

Penekanan pada Identitas Bisnis Anda

Tagline ternyata juga bisa menekankan pada identitas bisnis Anda dan menunjukkan perbedaannya dengan brand lain sehingga masyarakat akan lebih mudah mengingat produk yang ditawarkan.

Salah satu contohnya adalah produk obat nyamuk Tiga Roda dengan tagline terkenalnya “Nyamuk Sini Cuma Takut Tiga Roda”. Melalui tagline ini, Tiga Roda ingin menunjukkan kepada para pelanggan bahwa seluruh nyamuk yang ada di Indonesia tidak akan dapat menghindar dari produk mereka dan akan melindungi Anda sepanjang waktu.

Jenis Tagline

Dalam dunia digital marketing, terdapat beberapa jenis tagline yang perlu Anda ketahui sehingga Anda dapat menentukan jenis tagline seperti apa yang akan Anda buat untuk produk atau usaha Anda.

1. Tagline Provokatif

Tagline jenis ini bertujuan untuk mengajak para konsumen untuk membeli produk mereka dengan cara memancing logika dari para calon konsumen mereka melalui kalimat atau kata-kata provokasi, seperti “Buat Anak Kok Pakai Coba-Coba!”.

2. Tagline Deskriptif

Merupakan jenis tagline yang dibuat dengan cara memberikan deskripsi atau penjelasan singkat dari produk yang mereka tawarkan. Deskripsi singkat tersebut biasanya disematkan keunggulan dari produk yang ditawarkan. Salah satu contoh tagline deskriptif adalah dari Pocari Sweat dengan tagline “Kembalikan Ionmu”.

Baca Juga: Tips Menulis Konten Sosial Media Marketing Untuk Bisnis Anda

3. Tagline Spesifik

Tagline jenis ini diperlukan untuk mempromosikan keunggulan dari produk yang Anda tawarkan dibandingkan dengan brand lainnya. Menggunakan jenis tagline ini diharapkan para calon konsumen mengetahui bahwa brand mereka lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor. Salah satu tagline jenis ini adalah Kopiko dengan tagline “Gantinya Ngopi”.

4. Tagline Imperatif

Biasanya tagline jenis ini berupa perintah atau aksi dengan awalan kata perintah atau kata kerja. Salah satu contoh tagline jenis ini, yaitu “Untung Pakai Esia”.

5. Tagline Superlatif

Sekilas tagline ini hampir mirip dengan tagline spesifik yaitu tagline yang dibuat dengan kalimat untuk menonjolkan brand atau produk Anda. Salah satu contoh tagline jenis ini adalah “Semakin di depan” yang berasal dari salah satu brand otomotif ternama, yaitu Yamaha.

Tips Membuat Tagline

Dalam membuat sebuah tagline, diperlukan beberapa hal agar masyarakat dapat dengan mudah mengetahui bahwa produk atau layanan yang ditawarkan berasal dari brand Anda. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membuat tagline yang unik dan menarik, antara lain yaitu:

 

  • Membuat Logo yang simpel dan jelas
  • Menunjukkan Keunggulan dari produk brand Anda
  • Menyelipkan kata-kata bersifat humoris atau lucu
  • Buatlah tagline yang jujur dan tidak berlebihan
  • Membuat kata-kata yang memancing emosi
  • Buatlah kata yang original dan belum pernah digunakan
  • Mudah diucapkan dan enak didengar

 

Itulah pengertian tagline dan beberapa tips untuk membuat tagline yang berkualitas untuk perkembangan bisnis dan usaha Anda. Semoga informasi ini bermanfaat.

Related Posts