SMART Goal adalah strategi yang menggabungkan beberapa faktor untuk membantu memfokuskan upaya dalam meningkatkan peluang mencapai sasaran. SMART sendiri merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Attainable, Realistic, dan Timebound. Lalu apa goals perusahaan Anda? Gunakan Smart Goal sekarang
Goal, tujuan, atau sasaran menjadi salah satu hal yang perlu Anda perhatikan ketika menjalankan sebuah bisnis. Ketika Anda sudah menetapkan goal perusahaan, maka tim atau orang-orang yang terlibat akan mengetahui apa yang menjadi prioritas dengan lebih jelas. Penetapan goal ini juga akan berfungsi untuk menunjukkan kepada tim mengenai aktivitas-aktivitas apa saja yang harus diutamakan selama beberapa waktu mendatang.
Sayangnya, sampai saat ini masih banyak perusahaan yang belum tahu bagaimana cara menentukan goal dengan tepat. Akibatnya, goal menjadi kabur sehingga tim kesulitan untuk bisa mencapainya.
Untuk membantu Anda dalam penetapan goal yang ideal bagi perusahaan, berikut kami informasikan salah satu kriteria yang bisa Anda pergunakan sebagai panduan yaitu SMART Goal. Silahkan simak informasinya berikut ini.
Table of Contents
Pengertian SMART Goal
SMART Goal adalah singkatan dari 5 komponen atau kriteria yang dipergunakan ketika menentukan goal di perusahaan yaitu Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Timebound.
Istilah ini diperkenalkan oleh Georde Doran, Arthur Miller dan James Cunningham di tahun 1981 melalui artikel yang mereka buat berjudul There’s a S.M.A.R.T. way to write management goals and objectives.
Dengan menggunakan SMART Goal, Anda dapat mengevaluasi tujuan bisnis Anda agar sesuai dengan 5 kriteria yang ada didalamnya. Dengan demikian, tujuan bisnis Anda akan menjadi lebih jelas, spesifik, serta memungkinkan untuk bisa dicapai.
Baca Juga: Apa Itu Marketing Mix? Mengenal Konsep 4P dan 7P
Penjelasan 5 Kriteria dalam SMART GOAL
1. Specific
Goal yang ingin dicapai harus bersifat spesifik (specific) dan jelas. Jika tidak, maka tim atau karyawan Anda akan merasa tidak yakin ketika harus bertindak dalam mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
Untuk membuat goal yang spesifik, Anda dapat menjawab beberapa pertanyaan berikut :
- Apa yang ingin Anda capai?
- Mengapa goal tersebut penting untuk Anda capai?
- Dimana tujuan tersebut ingin dicapai?
- Kapan tujuan tersebut harus tercapai?
- Siapa saja yang akan terlihat dalam pencapaian tujuan tersebut?
- Bagaimana tujuan tersebut dapat Anda capai?
- Siapa saja yang akan terlibat dalam pencapaian tujuan tersebut?
2. Measurable
Kriteria SMART Goal yang kedua adalah measurable atau dapat diukur. Anda perlu menentukan tujuan yang dapat diukur agar tim dapat melacak seberapa besar kemajuan yang sudah tercapai.
Sebagai contoh, perusahaan Anda ingin menetapkan goal yaitu peningkatan jumlah pengunjung di websitenya. Agar tujuan tersebut dapat diukur, maka Anda harus lebih spesifik dengan angka yang ingin dicapai. Contohnya seperti peningkatan jumlah pengunjung website sebesar 10 % dari jumlah traffic di bulan sebelumnya.
3. Attainable
Kriteria yang ketiga adalah attainable atau bisa dicapai. Anda bisa menggunakan data atau metrik di perusahaan untuk melihat apakah tujuan tersebut memungkinkan untuk dicapai.
Contohnya, ketika Anda menentukan tujuan untuk meningkatkan web traffic sebesar 10 % di bulan ini, Anda harus melihat kembali data web traffic pada bulan sebelumnya. Jika sebelumnya, website Anda mengalami peningkatkan traffic sebesar 5-7 %, maka menetapkan tujuan untuk meningkatkan traffic sebesar 10 % memiliki peluang atau kemungkinan untuk bisa dicapai di bulan selanjutnya.
4. Realistic
Tujuan bisnis juga harus memiliki kriteria realistis atau realistis. Artinya, tujuan memungkinkan untuk dapat dicapai berdasarkan kemampuan, sumber daya, serta waktu yang tersedia. Hal ini penting untuk Anda pertimbangkan karena tujuan yang tidak realistis akan menurunkan motivasi tim ketika mereka berusaha untuk mencapainya.
Perlu Anda ketahui, dalam konsep SMART Goal ini beberapa orang juga merepresentasikan huruf R sebagai akronim dari kata Relevant. Artinya, tujuan bisnis yang ditetapkan harus memiliki relevansi dengan perusahaan Anda. Apakah tujuan tersebut menguntungkan perusahaan? Apakah tujuan tersebut selaras dengan tujuan yang lain? Serta apakah waktu yang ditentukan adalah waktu yang tepat untuk mencapainya?
5. Timebound
Kriteria SMART Goal yang terakhir adalah timebound atau dibatasi dengan waktu. Artinya, Anda harus menetapkan tanggal dan waktu dimana tujuan bisnis tersebut harus bisa dicapai atau diselesaikan.
Dengan menetapkan tenggat waktu, Anda akan menciptakan urgensi yang mampu mendorong tim agar segera melakukan tindakan untuk mencapainya. Menetapkan batas waktu juga dapat membantu tim untuk membuat progress yang konsisten dan signifikan untuk jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Pengertian Promotion Mix Beserta Contoh-Contohnya
Kesimpulan
Seringkali, perusahaan kesulitan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan karena tujuan tersebut tidak jelas dan tidak realistis. Sekarang, setelah memahami apa itu SMART Goal, perusahaan dapat menetapkan tujuan bisnis dengan baik.
Anda dapat membuat tujuan bisnis yang besar, namun Anda harus memastikan bahwa tujuan tersebut spesifik, dapat diukur, sesuai dengan kemampuan perusahaan, dan memiliki batas waktu yang jelas. Dengan demikian, Anda akan memiliki peluang yang besar untuk mencapai kesuksesan.
Jika saat ini Anda membutuhkan bantuan untuk memenangkan bisnis di era digital, Anda dapat menghubungi LOGIQUE. Kami memiliki tim digital marketing yang sudah sangat berpengalaman dengan pasar Indonesia. Silakan hubungi kami untuk mendapatkan solusi-solusi menarik untuk memasarkan produk Anda.