Apa itu Deep Web? Deep Web adalah istilah yang mengacu pada bagian World Wide Web (www) yang tidak dapat diindeks oleh mesin pencari. Jika diibaratkan seperti gunung es, maka Deep Web ini menjadi bagian gunung es yang berada di bawah permukaan air.
Tahukah Anda bahwa ada bagian tersembunyi di internet yang kapasitasnya jauh lebih besar daripada bagian web yang Anda gunakan setiap hari? Bagian tersembunyi tersebut dikenal dengan istilah Deep Web.
Ketika Anda melakukan aktivitas online sehari-hari seperti membuka web E-commerce, membalas email, ataupun membaca blog maka pada saat itu Anda sedang mengakses Surface Web atau Visible Web. Bagian tersebut dapat dilihat oleh pengguna internet dan mesin pencari sehingga dapat terindeks oleh Google. Berbeda dengan Deep web yang keberadaannya tersembunyi sehingga tidak bisa terindeks oleh mesin pencari.
Agar Anda dapat lebih memahami apa itu deep web, berikut kami sediakan penjelasannya untuk Anda.
Table of Contents
Apa Itu Deep Web?
Deep Web adalah bagian dari World Wide Web yang isinya tidak dapat diindeks oleh mesin pencari seperti Google, Yahoo, Bing, atau mesin pencari yang lain. Itulah sebabnya mengapa Deep Web juga sering disebut dengan istilah Hidden Web atau Invisible Web.
Meskipun tidak dapat terlihat, namun diperkirakan Deep Web memiliki kapasitas yang sangat luas yaitu sekitar 4-5 kali lebih besar dari Surface Web (web yang dapat Anda lihat). Jika diibaratkan seperti gunung es, maka Deep Web ini menjadi bagian gunung es yang berada di bawah permukaan air.
Apakah Deep Web sama dengan Dark Web?
Sampai saat ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa deep web dan dark web merupakan dua istilah yang sama. Itulah sebabnya mengapa banyak orang mengaitkan istilah Deep Web dengan hal-hal yang berbau negatif. Padahal, Deep Web dan Dark Web merupakan dua istilah yang berbeda dan tidak bisa dianggap sama.
Jauh lebih dalam dari Deep Web, Anda akan menemukan bagian dari internet yang dikenal dengan istilah Dark Web. Dark Web adalah bagian dari internet yang tidak dapat diindeks mesin pencari serta hanya dapat diakses melalui browser web khusus.
Dark Web ini beroperasi dengan tingkat anonimitas yang tinggi. Anda tidak akan bisa menemukannya menggunakan web browser umum seperti Google Chrome, Firefox, Safari, atau yang lain. Perangkat lunak yang paling umum digunakan untuk mengakses Dark Web adalah The Onion Browser.
Jika kembali diibaratkan sebagai gunung es, maka Dark Web ini berada di ujung bawah gunung es yang terendam dan gelap. Jadi, luasnya lebih kecil daripada Deep Web. Dark Web ini sebenarnya berisi berbagai jenis situs namun sampai saat ini lebih dikenal sebagai website yang berisi kegiatan ilegal. Anda sebaiknya menghindari Dark Web ini karena Anda bisa saja mendapatkan masalah ketika mencoba mengaksesnya.
Sumber: hackernoon.com
Baca Juga: Data Breaches 2020: 5 Kasus Pelanggaran Data Terbesar Selama 2020
Apa Isi Deep Web?
Deep web berisi konten-konten yang tidak dapat dilihat mesin pencari seperti data-data dibalik firewall, dokumen internal perusahaan, data pelanggan, dan lain-lain. Namun perlu diketahui bahwa beberapa bagian terbesar dari Deep Meliputi dua hal, yaitu :
- Kumpulan database yang sudah diproteksi baik itu yang bersifat private ataupun public. Database yang dimaksud tidak tersambung dengan area web lain, jadi hanya bisa dilihat dan dicari dari dalam sistem database itu sendiri.
- Intranet yaitu jaringan internal yang dipergunakan oleh perusahaan, pemerintah, atau fasilitas pendidikan untuk mengkomunikasikan dan mengontrol aspek secara private di dalam organisasi mereka.
Bagaimana Cara Mengakses Deep Web?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Deep Web mengacu pada bagian-bagian di internet yang tidak bisa diidentifikasi oleh mesin pencari. Bagian-bagian tersebut dilindungi oleh kata sandi atau memang sengaja dibuat agar tidak bisa dirayapi mesin pencari.
Konten atau data yang berada di dalam Deep Web memang sengaja disembunyikan dari Surface Web untuk melindungi privasi penggunanya. Jadi kemungkinan besar, Anda sudah mengakses Deep Web ini sehari-hari.
Sebagai contoh, ketika Anda mengakses keuangan Anda secara online, maka Anda dapat masuk ke dalam sistem menggunakan user id dan password. Anda tentu tidak ingin jika informasi didalamnya dapat dicari oleh pengguna internet lain melalui mesin pencari. Oleh karena itulah, halaman tersebut disembunyikan dari Surface Web dan tidak dapat diindeks web crawler.
Apakah Aman Mengakses Deep Web?
Deep Web merupakan bagian internet yang relatif aman untuk Anda kunjungi apalagi jika Anda bandingkan dengan mengakses Dark Web. Meskipun demikian, mengakses Deep Web tidak terlepas dari beberapa risiko serangan cyber.
Perlu Anda ingat, bahwa Deep Web berisi data-data sensitif yang sering diincar oleh para penjahat. Itulah sebabnya mengapa Anda perlu melindungi akses ke akun atau database Anda menggunakan password yang kuat. Selain itu, ketika mengakses informasi pribadi, sebaiknya hindari jaringan Wi-Fi publik karena hal tersebut rentan digunakan oleh para cyber hacker untuk melihat informasi-informasi sensitif di dalam akun Anda.
Baca Juga: Mengenal Apa yang Dimaksud dengan Kebocoran Data (Data Leakage)?
Kesimpulan
Itu dia penjelasan yang dapat kami sampaikan mengenai apa itu Deep Web. Meskipun Deep Web relatif aman untuk dioperasikan, Anda harus tetap berhati-hati ketika mengaksesnya karena para cyber hacker selalu mencari cara untuk bisa mencuri data-data sensitif didalamnya.
Jika saat ini Anda mengelola database besar di halaman website Anda, LOGIQUE menawarkan jasa penetration testing untuk Anda. Kami akan memastikan bahwa database Anda terlindungi dengan baik sehingga risiko kebocoran data dapat Anda hindari. Hubungi kami sekarang juga!