Apa Itu Hreflang Tag? Mengapa Web Multibahasa Membutuhkannya?

Sumber: freepik.com

Jika saat ini Anda ingin mengembangkan situs web multibahasa, maka Anda harus memahami apa itu Hreflang Tag. Website multibahasa memang banyak digunakan oleh para pemilik bisnis karena dapat menjangkau target pasar yang lebih luas.

Dengan menyediakan berbagai pilihan bahasa, pelanggan di negara lain dapat dengan mudah memahami apa yang Anda sampaikan. Hal tersebut akan membuat peluang untuk menghasilkan konversi menjadi lebih besar.

Meskipun demikian, ketika mengembangkannya terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan, salah satunya adalah penggunaan Hreflang Tag. Atribut tersebut dibutuhkan agar Google memahami bahasa dan negara mana yang Anda targetkan untuk halaman website Anda. Berikut penjelasan lebih detail untuk Anda.

Apa itu Hreflang Tag? Apa fungsinya?

Hreflang Tag adalah potongan kode yang berfungsi untuk memberitahu Google mengenai bahasa mana yang harus digunakan saat menyajikan hasil penelusuran ke user yang ditargetkan secara geografis.

Atribut hreflang ini akan memberikan sinyal ke mesin pencari bahwa pengguna yang mengajukan kueri dalam bahasa “x” akan menginginkan hasil ini, bukan halaman dengan konten serupa dalam bahasa “y”. Jadi, dengan  Hreflang Tag Anda dapat menargetkan konten yang ada pada halaman website sesuai dengan wilayah dan bahasa yang digunakan.

Mengapa Hreflang Tag penting untuk SEO Web Multibahasa?

Pada dasarnya hreflang tidak akan secara langsung meningkatkan peringkat website. Meskipun demikian, penggunaan hreflang ini dapat meningkatkan performa website sehingga berpengaruh positif pada ranking website Anda. Beberapa diantaranya seperti :

      1. Menghasilkan users experience yang lebih baik

Tag atau atrribute ini akan berguna untuk meningkatkan users experience karena konten disediakan secara khusus menggunakan bahasa yang mereka gunakan. Ketika users mendapatkan konten atau informasi yang mudah dipahami mereka akan betah berlama-lama di halaman web Anda. Dengan demikian, maka rasio bounce rate menjadi semakin berkurang sehingga berpengaruh positif untuk peringkat website yang lebih baik.

     2. Untuk mencegah duplikat konten

Sama dengan canonical tag, hreflang tag juga dapat mencegah masalah duplikat konten pada website Anda. Ketika Anda ingin menyediakan konten berbahasa Inggris untuk dua wilayah, maka Anda akan menyediakannya dalam dua URL yang berbeda. Secara garis besar, mungkin tidak ada perbedaan besar dalam konten tersebut kecuali informasi harga untuk produk atau layanan karena perbedaan mata uang.

Tanpa penggunaan hreflang, Google dapat menilai hal tersebut sebagai duplikat konten yang dapat memberi dampak buruk untuk peringkat web. Oleh karena itu pergunakanlah hreflang untuk memperjelas kepada mesin pencari bahwa konten-konten tersebut dioptimalkan untuk beberapa users di wilayah yang berbeda. 

Baca Juga: 3 Teknik SEO untuk Meningkatkan Performa Website Multi Language

Kapan Hreflang Tag Perlu Digunakan?

Hreflang dapat digunakan jika website yang Anda kembangkan memiliki beberapa kondisi seperti berikut :

  • Website memiliki konten yang sama dalam berbagai bahasa.
  • Website memiliki konten yang secara khusus ditujukan untuk suatu wilayah geografis yang berbeda namun menggunakan bahasa yang sama. Sebagai contoh, Anda ingin membuat konten yang menggunakan Bahasa Inggris dan ditujukan secara khusus untuk dua wilayah yang berbeda yaitu Great Britain (Inggris Raya) dan Australia. Maka, kode yang digunakan adalah “en-gb” untuk wilayah Inggris Raya dan “en-au” untuk wilayah Australia. 

Contoh Struktur Hreflang Tag 

Tag yang dipergunakan akan terlihat seperti berikut :

rel="alternate" href="URL" hreflang="x"

Penjelasan :

rel = “alternate” adalah kode yang memberi tahu mesin pencari bahwa ada versi lain dari laman web ini. 

href = URL adalah lokasi halaman web yang ditentukan.

hreflang = “x” Atribut hreflang ini dipergunakan untuk menentukan bahasa halaman yang ditargetkan. Meskipun demikian, Anda juga dapat mengisinya menggunakan kode bahasa yang diikuti dengan kode wilayah.

Format yang digunakan adalah sebagai berikut:

Untuk kode bahasa, Anda perlu menggunakan format ISO 639-1.

Contoh:

  • Bahasa Indonesia menggunakan id
  • Español menggunakan es
  • English menggunakan en, dan lain-lain.

Untuk kode wilayah maka Anda harus mengikuti format ISO 3166-1 Alpha 2.

Contoh:

  • Wilayah Indonesia menggunakan id
  • Spanyol menggunakan es
  • Australia menggunakan au,
  • United States of America menggunakan us
  • dan lain-lain.

Perlu Anda perhatikan, ketika menulis hreflang tag, selalu letakkan kode bahasa terlebih dahulu kemudian dipisah dengan tanda “-” yang diikuti dengan kode negara. Sebagai contoh, sebuah website ingin menampilkan halaman beranda untuk pengguna berbahasa Inggris yang berada di wilayah United States, maka script yang dipergunakan adalah sebagai berikut:

<link rel="alternate" href= "https://www.contohdomain.com/" hreflang="en-us" />

“en” di bagian pertama tag mengacu pada kode bahasa yaitu Bahasa Inggris, dan “us” mengacu pada kode negara untuk United States. Script kode di atas akan memberitahu Google bahwa halaman berbahasa Inggris tersebut secara khusus ditujukan untuk audiens di United States.

Tidak Ingin Menargetkan Siapapun? Gunakan x-default!

Pada dasarnya, hreflang = “x-default” merupakan cara untuk memberitahu mesin pencari bahwa halaman ini tidak ditargetkan secara khusus untuk bahasa mana pun dan terbuka untuk semua users. Jika halaman Anda menyajikan konten dalam berbagai bahasa dan meminta users untuk memilih versi bahasa yang ingin dikunjungi, maka Anda dapat menggunakan x-default ini. Meskipun tag ini bersifat opsional, namuan Google sendiri merekomendasikannya sebagai solusi untuk mengontrol halaman website ketika tidak ada kode bahasa yang cocok. 

 Contoh hreflang x-default :

<link rel="alternate" href= "https://www.contohdomain.com/" hreflang="x-default" />

Bagaimana Cara untuk Mengimplementasi Hreflang Tag?

Ada tiga cara untuk mengimplementasikan hreflang tag, yaitu:

  1. Sebagai link HTML di dalam <head> halaman

Metode pertama untuk mengimplementasikan hreflang adalah dengan menambah HTML hreflang link elements pada bagian <head>. Cara ini dapat dikatakan mudah namun memerlukan lebih banyak waktu karena Anda harus menambahkan hreflang ke bagian <head> di setiap halaman. Oleh karena itu, metode ini sebaiknya dipergunakan ketika website tidak memiliki banyak pilihan bahasa yang disediakan.

Contoh implementasi:

<head>

<link rel="alternate" href="https://www.contohdomain.com/" hreflang="en" />

<link rel="alternate" href="https://www.contohdomain.com/en-gb/" hreflang="en-gb" />

<link rel="alternate" href="https://www.contohdomain.com/en-au/" hreflang="en-au" />

</head>
  1. Di header HTTP (untuk file non-HTML seperti PDF)

Jika halaman web Anda mempublish konten PDF, DOC, atau file non-HTML lainnya, maka implementasi hreflang dapat dilakukan pada bagian header. Berikut contoh implementasi hreflang untuk bahasa Español, English, dan Deutsch atau Bahasa Jerman.

Contoh implementasi:

Link: <https://es.contohdomain.com/document.pdf>; rel="alternate"; hreflang="es", 

<https://en.contohdomain.com/document.pdf>; 

rel="alternate"; hreflang="en", 

<https://de.contohdomain.com/document.pdf>; 

rel="alternate"; hreflang="de"
  1. Di XML sitemap

Opsi ketiga untuk mengimplementasikan hreflang menggunakan XML sitemap. Cara ini bisa menjadi opsi terbaik untuk digunakan jika situs web Anda memiliki banyak versi bahasa. Untuk menggunakan metode ini, Anda perlu menambahkan elemen <loc> untuk menetapkan suatu URL dengan atribut <xhtml:link> untuk mencantumkan informasi bahasa yang ditargetkan. 

Contoh implementasi: 

Terdapat tiga link berbeda yang ditujukan untuk beberapa bahasa yaitu :

  • www.example.com/english/page.html, ditargetkan untuk pengguna bahasa Inggris di seluruh dunia.
  • www.example.com/deutsch/page.html ditargetkan untuk pengguna bahasa Jerman di seluruh dunia.
  • www.example.com/schweiz-deutsch/page.html ditargetkan untuk pengguna bahasa Jerman di Swiss.

Berikut adalah implementasi hreflang pada XML sitemap :

<?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?>

<urlset xmlns="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9"

  xmlns:xhtml="http://www.w3.org/1999/xhtml">

  <url>

    <loc>http://www.example.com/english/page.html</loc>

    <xhtml:link 

               rel="alternate"

               hreflang="de"

               href="http://www.example.com/deutsch/page.html"/>

    <xhtml:link 

               rel="alternate"

               hreflang="de-ch"

               href="http://www.example.com/schweiz-deutsch/page.html"/>

    <xhtml:link 

               rel="alternate"

               hreflang="en"

               href="http://www.example.com/english/page.html"/>

  </url>

  <url>

    <loc>http://www.example.com/deutsch/page.html</loc>

    <xhtml:link 

               rel="alternate"

               hreflang="de"

               href="http://www.example.com/deutsch/page.html"/>

    <xhtml:link 

               rel="alternate"

               hreflang="de-ch"

               href="http://www.example.com/schweiz-deutsch/page.html"/>

    <xhtml:link 

               rel="alternate"

               hreflang="en"

               href="http://www.example.com/english/page.html"/>

  </url>

  <url>

    <loc>http://www.example.com/schweiz-deutsch/page.html</loc>

    <xhtml:link 

               rel="alternate"

               hreflang="de"

               href="http://www.example.com/deutsch/page.html"/>

    <xhtml:link 

               rel="alternate"

               hreflang="de-ch"

               href="http://www.example.com/schweiz-deutsch/page.html"/>

    <xhtml:link 

               rel="alternate"

               hreflang="en"

               href="http://www.example.com/english/page.html"/>

  </url>

</urlset>

Baca Juga: Hal-hal yang Perlu Anda Hindari Ketika Membuat Multi Language Website

Kesimpulan

Jika Anda ingin mengembangkan website multibahasa, maka Anda harus memahami dengan baik cara kerja hreflang tag. Hal tersebut dibutuhkan agar website multibahasa yang Anda kembangkan dapat menyediakan user experience yang baik serta memudahkan Google untuk menampilkan halaman yang sesuai dengan bahasa yang sudah Anda targetkan. Penggunaan hreflang tag ini juga dapat menjadi solusi teknis untuk situs website yang memiliki konten serupa dalam berbagai bahasa dengan demikian Anda akan terhindar dari penalti Google karena masalah duplikasi konten.

Meskipun penting untuk digunakan, namun harus diakui penerapan hreflang memang bukanlah hal yang praktis dan memerlukan ketelitian. Tidak jarang pemilik web menargetkan kode bahasa atau wilayah yang tidak sesuai. Bahkan John Mueller dari Google menggambarkan hreflang sebagai “salah satu aspek SEO yang paling kompleks”.

Oleh karena itu, jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengembangkan web multibahasa profesional dengan implementasi SEO yang baik, Anda dapat menyerahkannya pada LOGIQUE. Kami memiliki tim profesional yang sudah berpengalaman dalam membangun website dengan berbagai bahasa seperti Indonesia, Jepang, dan Inggris. Silakan hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Kami selalu siap untuk membantu Anda!

 

Feradhita NKD
Feradhita NKD

https://www.logique.co.id/blog/author/feradhita/

Hai! Saya adalah content writer berpengalaman dengan minat mendalam di dunia teknologi. Saya senang menjelajahi tren terbaru di dunia IT, pentest, keamanan siber, dan menerjemahkan informasi teknis menjadi tulisan yang menarik. Dengan fokus pada kebutuhan audiens dan penggunaan bahasa sederhana, saya berusaha menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Related Posts