Pada tanggal 26 November 2020 yang lalu, PHP 8 sudah resmi dirilis untuk umum. Ini menjadi kabar gembira bagi para developer yang menggunakan bahasa pemrograman PHP karena ada pembaruan fitur yang lebih baik di dalamnya.
PHP merupakan bahasa pemrograman open source yang banyak dimanfaatkan untuk pengembangan website serta dapat disematkan ke dalam HTML. PHP menjadi salah satu bahasa pemrograman populer yang disukai oleh banyak developer. Bahasa ini mudah untuk dipelajari bahkan oleh pemula sekali pun.
Meskipun demikian, performa PHP sangat baik. Anda akan menemukan berbagai fitur menarik yang dapat membantu proses pengembangan website dengan baik. Fitur-fitur tersebut biasanya akan diperbaiki atau ditingkat setiap ada pembaruan versi.
Pada PHP 8 ini, terdapat beberapa fitur baru serta improvement yang menarik untuk para developer. Berikut beberapa diantaranya.
Baca Juga: 7 Contoh Bahasa Pemrograman Dasar yang Cocok Untuk Pemula
Table of Contents
6 Fitur dan Peningkatan di dalam PHP 8
1. PHP JIT Compiler (Just in Time )
Salah satu fitur PHP 8 yang banyak ditunggu oleh para developer adalah Just in Time Compiler. Sederhananya, JIT merupakan sebuah teknik yang memungkinkan proses compiling program menjadi kode mesin dengan segera sebelum dijalankan. Fitur ini memungkinkan Anda untuk dapat menjalankan kode aplikasi dengan cepat, lebih cepat daripada traditional interpreter.
JIT PHP 8 diimplementasikan sebagai bagian dari OPCache. Fitur ini dapat menyusun dan menyimpan beberapa bagian kode saat runtime sehingga versi yang sudah dikumpulkan dapat dipergunakan daripada versi yang sudah diterjemahkan. Hal inilah yang dapat mempengaruhi peningkatan kinerja yang besar di PHP.
Meskipun demikian, perlu Anda ketahui bahwa JIT akan lebih berguna untuk CPU-intensive applications seperti untuk 3D rendering atau perhitungan matematis yang besar. Jadi, jika Anda menggunakannya untuk web applications, mungkin Anda tidak akan melihat peningkatan performa yang besar ketika mengaktifkan fitur ini.
2. Attributes
Dalam bahasa pemrograman yang lain, attributes juga dikenal dengan istilah annotations. PHP support attributes atau potongan kecil metadata yang dapat Anda tambahkan ke bagian kode seperti fungsi, kelas, parameter, dan lain-lain. Anda dapat menambahkan multiple attributes ke bagian kode mana pun, mengimpornya menggunakan use statement, dan menambahkan parameter ke dalam Attributes.
Dengan Attributes, Anda tidak perlu lagi mengurai PHP Docblock. Untuk menggunakannya, Anda membutuhkan dua tanda lebih kecil dari (<<) sebagai pembuka, dan dua tanda lebih besar dari (>>) sebagai penutup attributes. Meskipun dianggap sebagai peningkatan kecil, namun kemampuan ini dapat mempermudah tugas Anda.
3. Match Expression
Match expression yang diperkenalkan di PHP 8 hampir sama dengan switch expression, namun terdapat beberapa improvement di dalamnya seperti :
- expression dapat mengembalikan value
- tidak membutuhkan break statements
- supports untuk multiple matching values
- menyediakan comparisons yang aman
- tidak membutuhkan coercion
Contoh match expression :
$operation = 'write'; // Switch statement switch ($operation) { case 'read': $message = 'Viewed!'; break; case 'write': $message = 'Created!'; break; case 'update': $message = 'Updated!'; break; case 'delete': $message = 'Deleted!'; break; } // Equivalent match expression $message = match ($operation) { 'read' => 'Viewed!', 'write' => 'Created!', 'update' => 'Updated!', 'delete' => 'Deleted!', }
Baca Juga: 5 Bahasa Pemrograman Terbaik untuk Server Side Programming
4. Union Types
Sebelum PHP 8 release, Anda hanya bisa mendeklarasikan single type untuk properties, parameters, dan return types. Namun saat ini PHP 8 sudah support union type yang memungkinkan penggunanya untuk mendeklarasikan lebih dari 1 type di dalam classes atau arguments.
Sebagai contoh, Anda dapat menetapkan tipe integer serta float, dan Anda dapat menggunakan salah satunya. Untuk menetapkannya, Anda membutuhkan garis pemisah di antara dua tipe tersebut (int| float ).
Perlu Anda ketahui, Anda tidak bisa menggabungkan void dengan tipe yang lain. Selain itu, duplikat tipe juga tidak bisa digunakan contohnya seperti int|int .
Contoh :
class Example { private int|float $foo; public function squareAndAdd(float|int $bar): int|float { return $bar ** 2 + $foo; } }
5. Named Arguments
Named argument atau argumen bernama dapat digunakan di PHP 8. Dengan named arguments, Anda sekarang dapat meneruskan argumen ke fungsi berdasarkan nama parameter. Artinya, urutan pemberian argumen tidak menjadi persoalan karena nama yang akan digunakan untuk menentukan parameter.
Contoh :
createUser(id: 1, username: hollylawly); // position of argument doesn't matter createUser(username: hollylawly, id: 1);
6. Tanda koma di parameters lists
Peningkatan ini memang terlihat sederhana. Meskipun demikian, Anda akan tetap menyukainya.
Sama seperti apa yang ada di dalam argument lists, sekarang Anda dapat menambahkan tanda koma di akhir daftar parameter yaitu function, method, dan closure. Anda dapat menambahkan elemen lain ke dalam baris kode tanpa harus mengubah baris terakhir dari item tersebut jika baris tersebut sudah menggunakan tanda koma. Dengan demikian, Anda dapat menulis baris kode dengan lebih nyaman.
Contoh :
function myFunction( param1, param2, param3, ) { // ... }
PHP 8 sudah resmi dirilis. Jadi, Anda dapat segera mengupgrade PHP lama Anda ke versi terbaru. Banyak perbaikan dan peningkatan yang sudah dilakukan oleh pihak pengembang sehingga Anda dapat lebih nyaman ketika menggunakannya.
Apakah Anda adalah seorang PHP Developer? Jika ya, LOGIQUE saat ini sedang membuka lowongan pekerjaan untuk PHP Developer. LOGIQUE merupakan perusahaan web developer profesional di Indonesia dengan berbagai layanan seperti jasa pembuatan website, pengembangan aplikasi mobile, pembuatan sistem PWA, dan lain-lain. Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan tim LOGIQUE, silakan kirim CV Anda sekarang juga. Untuk informasi lebih lanjut, silakan klik Lowongan PHP Developer LOGIQUE.