Ketika belajar SEO, Anda tentu tidak asing lagi dengan istilah SERP Google. Apasih SERP Google itu? Lalu apa kaitannya dengan SEO dan mesin pencari terbesar dan terlengkap di dunia tersebut?
Nah, seluruh pertanyaan tersebut akan kami jawab secara tuntas melalui artikel ini. Jadi terus baca artikel ini sampai akhir ya!
Table of Contents
Pengertian SERP Google
SERP merupakan sebuah singkatan dari Search Engine Result Pages atau berdasarkan pengertian harfiahnya adalah halaman yang ditampilkan di mesin pencari Google serta mesin pencari lainnya ketika user mengetikkan sebuah kata kunci.
SERP biasanya memunculkan hasil pencarian organik dan berbayar atau sering disebut dengan iklan atau ads, seperti pada gambar di bawah ini
Namun yang menarik adalah tidak semua tampilan SERP antara pengguna yang satu dengan pengguna yang lain itu sama, meski kata kunci yang dicari sama. Kok bisa sih?
Begini penjelasannya, tampilan SERP antara satu pengguna dengan pengguna dapat berbeda dikarenakan berbagai faktor, mulai dari tempat tinggal pengguna, riwayat pencarian yang dilakukan, media sosial yang sering digunakan, serta beragam faktor-faktor lainnya.
Karena itu, jika Anda tinggal di Indonesia, tentu hasil pencarian SERP Google-nya akan berbeda dengan teman Anda yang tinggal di Amerika atau di negara lainnya meski kata kunci yang digunakan sama.
SERP & SEO
SERP dan SEO merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, karena tujuan akhir dari optimasi SEO yang dilakukan di semua halaman adalah untuk menempatkan mereka di SERP mesin pencari, khususnya di SERP Google.
Baca Juga: 5 Rekomendasi SEO Audit Tool untuk Menganalisis Performa Website
Jadi dapat disimpulkan bahwa SEO merupakan upaya yang dilakukan secara gratis terhadap suatu website atau halaman agar muncul di SERP sehingga meningkatkan traffic kunjungan ke website Anda.
Meski begitu ada satu hal yang perlu Anda pahami bahwa bukan berarti dengan membuat halaman website Anda berada di SERP lantas akan memberikan keuntungan bagi website Anda. Justru hanya halaman yang berada di halaman pertama saja yang akan memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kunjungan traffic menuju website Anda.
Mengapa hanya halaman pertama saja? Sebab, user menganggap bahwa halaman pertama merupakan website-website yang relevan dengan hasil pencarian yang mereka inginkan. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa jika website Anda berada di halaman pertama SERP Google, maka persentase untuk diklik oleh user sebesar 31,7%. Sedangkan jika berada di halaman kedua SERP, maka peluang untuk diklik oleh user hanya sebesar 0,78%.
Karena itu, tidak mengherankan jika banyak orang ataupun perusahaan yang berlomba-lomba mencari SEO Specialist untuk menerapkan strategi SEO ke website mereka agar berada di halaman pertama SERP.
Cara Agar Website Muncul di SERP Google
Sebelum menjelaskan bagaimana cara agar website Anda muncul di SERP Google, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu beberapa komponen yang terdapat di SERP. Saat ini, SERP terdiri dari tiga komponen, yaitu hasil pencarian organik, iklan berbayar atau ads, dan fitur dari SERP itu sendiri. Nah, ketiga komponen ini mempunyai strategi dan cara yang berbeda-beda agar mampu membuat website Anda muncul di SERP.
1. Melakukan Optimasi SEO untuk Hasil Pencarian Organik
Untuk mendapatkan hasil pencarian organik dari SERP, terdapat beberapa hal utama yang perlu dilakukan optimasi, seperti Meta Tag yang terdiri dari URL, Slug, Meta Title (judul), dan Meta Description.
Penjelasan:
Meta Title: merupakan judul yang akan muncul di SERP dan berfungsi untuk menginformasikan kepada user terhadap isi konten tersebut.
URL slug: merupakan bagian dari URL/ permalink website yang berfungsi sebagai alamat suatu halaman atau website.
Meta Description: merupakan rangkuman penjelasan dari konten halaman yang nantinya akan muncul di SERP. Melalui penjelasan ini, user akan langsung mengetahui isi konten website Anda.
Baca Juga: Local SEO: Tips Meningkatkan Peringkat Website di Pencarian Lokal
Untuk hasil pencarian organik, data yang didapatkan berasal dari database yang dikumpulkan oleh Google dan berisikan miliaran website yang dinamakan Google Index. Karena itu, agar website Anda muncul di SERP Google, maka pastikan bahwa website Anda telah terindeks dengan baik.
Selain perlu memperhatikan Meta Tag dan Google Indexing, Anda juga perlu mengetahui update terbaru dari algoritma Google. Sebab, algoritma tersebut turut mempengaruhi hasil dari pencarian organik.
Dalam menentukan hasil pencarian organik, algoritma Google mempunyai beberapa faktor penilaian yang perlu Anda ketahui agar hasil yang dicari oleh user relevan dan berkualitas sehingga bisa berada di halaman pertama SERP.
2. Menggunakan Iklan Berbayar (Ads)
Cara lain yang bisa kamu lakukan agar website Anda berada di SERP adalah dengan menggunakan iklan berbayar atau sering disebut dengan Google Ads. Jika menggunakan cara ini, maka tampilan website yang akan muncul di SERP akan seperti ini:
Search Engine Marketing (SEM) adalah praktik yang digunakan agar website Anda dapat muncul di SERP. Dengan menggunakan praktik ini, Anda perlu memenangkan bidding dengan website kompetitor lainnya agar website Anda dapat bisa berada di posisi pertama SERP.
Dalam proses bidding, metode yang digunakan adalah Pay Per Click (PPC), dimana Anda diwajibkan untuk membayar iklan jika user mengklik iklan yang ditampilkan. Karena itu, untuk menggunakan cara ini, dibutuhkan dana yang tidak sedikit.
3. Menggunakan Fitur SERP
Fitur SERP adalah sebuah fitur yang dibuat oleh Google untuk membantu website Anda agar bisa muncul di SERP Google. Meski begitu, Anda juga perlu menyesuaikan dengan konten atau website Anda agar hasilnya relevan.
Berikut ini adalah beberapa fitur SERP yang bisa Anda manfaatkan, antara lain yaitu:
1. Featured Snippets
Featured Snippet merupakan fitur yang akan menampilkan cuplikan konten dari salah satu website yang dianggap relevan dengan kata kunci yang dicari oleh user. Biasanya Featured Snippet berada di atas SERP sehingga sering disebut juga sebagai ranking 0.
Biasanya terdapat tiga format Featured Snippet, yaitu paragraf, daftar (list), serta tabel. Meski begitu, terkadang featured snippet juga ditampilkan dalam format video.
Baca Juga: Strategi SEO: Tips Optimasi Website untuk Google Voice Search
Agar bisa menggunakan Featured Snippet ini, website Anda harus berada di posisi lima besar dalam SERP serta memiliki struktur artikel yang rapi dan SEO friendly sehingga Google dapat dengan mudah memahami artikel tersebut dan akhirnya direkomendasikan menjadi Featured Snippet.
2. Rich Snippets
Merupakan versi lengkap dari hasil pencarian organik biasa. Selain menampilkan informasi standar, hasil organik yang dihasilkan dari fitur ini juga berupa review website sehingga membuat website Anda menjadi lebih menonjol di SERP Google. Melalui fitur ini, besar kemungkinan website Anda akan lebih sering di klik oleh user dibandingkan dengan website kompetitor lainnya.
3. Knowledge Panel
Merupakan fitur SERP yang digunakan untuk memberikan informasi utama dari kata kunci yang dicari. Jika menggunakan mobile device, fitur ini biasanya berada di atas SERP. Sedangkan jika menggunakan komputer device, fitur ini akan muncul di bagian kanan layar.
Biasanya, knowledge panel sumber informasi berasal dari sumber yang terpercaya, seperti Wikipedia dan beberapa sumber lainnya. Meski begitu, hasil yang ditampilkan juga bersumber dari link yang menuju ke website atau media sosial sesuai dengan kata kunci yang dicari oleh user.
Itulah informasi penjelasan mengenai SERP dan hubungannya dengan SEO. Jika Anda ingin website yang sedang Anda kelola atau website perusahaan Anda berada di halaman pertama SERP mesin pencari, silakan menghubungi PT LOGIQUE DIGITAL INDONESIA. Kami mempunyai para pekerja profesional SEO dan akan selalu tersedia untuk membantu mengembangkan bisnis Anda.