Semenjak wabah Covid-19 menyebar ke seluruh dunia, perilaku konsumen untuk berbelanja online mengalami kenaikan. Itulah sebabnya mengapa sebuah bisnis perlu melakukan strategi digital marketing selama pandemi. Anda harus memastikan bahwa bisnis Anda dapat ditemukan oleh konsumen ketika mereka mencari sebuah jasa atau produk di internet.
Pada dasarnya, digital marketing atau pemasaran digital adalah upaya pemasaran atau promosi yang dilakukan melalui perangkat elektronik atau internet. Untuk melakukan jenis pemasaran ini, sebuah bisnis dapat menggunakan mesin pencari (Google), media sosial, email, atau situs web untuk menjangkau pelanggannya.
Menyadari bahwa pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhir, banyak bisnis yang menggunakan strategi digital marketing untuk bisa bertahan di masa sulit ini. Berikut beberapa alasan mengapa Anda membutuhkan strategi digital marketing selama pandemi.
Table of Contents
3 Alasan Pentingnya Digital Marketing Selama Pandemi
1. Orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk online
Covid-19 telah memaksa kita untuk meminimalisir kegiatan outdoor. Akibatnya, saat ini lebih banyak orang yang melakukan berbagai aktivitas secara online mulai dari kegiatan belajar, bekerja, berbelanja, dan lain-lain.
Sebagai pemilik bisnis, Anda harus bisa memanfaatkan kondisi tersebut. Gunakan strategi digital marketing dengan tepat untuk menjangkau target audiens secara online. Karena sebagian besar waktu digunakan untuk online, maka saat ini merupakan kesempatan besar untuk menarik perhatian dari target market secara online.
2. Digital marketing lebih hemat biaya
Anggaran pemasaran yang Anda miliki harus bisa dipergunakan seefektif mungkin terutama di masa sulit seperti saat ini. Jika dibandingkan dengan pemasaran tradisional, pemasaran digital jauh lebih hemat biaya. Selain itu, pemasaran digital juga memungkinkan Anda untuk menjangkau target market secara tepat sasaran. Jangkauannya juga yang lebih luas karena dapat diakses secara global.
3. Menurunnya kunjungan konsumen ke toko offline
Sejak pandemi, banyak bisnis yang mengalami penurunan kunjungan di toko offlinenya. Pemerintah di beberapa daerah juga menerapkan pembatasan jam operasional untuk mencegah penularan virus. Untuk mengatasi kondisi ini, banyak bisnis yang beralih menggunakan platform digital untuk memasarkan produk atau layanannya.
Jika saat ini Anda ingin mencoba menerapkan strategi digital marketing selama pandemi, beberapa cara berikut bisa Anda pergunakan untuk memasarkan produk dan layanan Anda.
Baca Juga : Cara Membuat Instagram Shopping untuk Toko Online Anda
3 Contoh Strategi Digital Marketing
1. Search Engine Optimization (SEO)
Optimasi SEO adalah strategi untuk meningkatkan visibilitas website di halaman mesin pencari Google. Saat ini sebagian besar konsumen akan menggunakan Google untuk mencari informasi, layanan, atau pun produk. Dengan melakukan strategi SEO maka website Anda bisa mendapatkan peringkat yang tinggi di Google sehingga membuka peluang besar untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan.
Beberapa strategi SEO yang bisa Anda lakukan pada website Anda adalah seperti link building, penggunaan keyword relevan, memastikan web sudah mobile friendly, dan masih banyak lagi. Anda dapat membaca strategi optimasi yang lain pada artikel 9 Cara Optimasi SEO untuk Meningkatkan Website Ranking di Google.
2. Iklan Berbayar Pay Per Click
Selain menggunakan strategi SEO, website juga dapat ditampilkan di posisi teratas Google menggunakan iklan PPC. PPC atau Pay Per Click adalah pemasaran digital dimana Anda harus membayar setiap kali iklan yang ditampilkan diklik atau dibuka oleh user.
Situs web yang menggunakan iklan PPC biasanya akan muncul pada daftar teratas dengan kata “Ad” di depan URL website. Dengan PPC, Anda dapat mengatur target pelanggan seperti lokasi, usia, jenis kelamin, hobi, dan lain-lain sehingga iklan dapat dijangkau oleh target yang tepat. Selain itu, Anda juga bisa membuat daftar keyword yang relevan dengan bisnis Anda agar iklan dapat ditampilkan ketika user melakukan pencarian menggunakan keyword yang sudah Anda targetkan sebelumnya.
3. Media sosial marketing
Penggunaan media sosial mengalami peningkatan selama masa pandemi karena orang-orang melakukan social distancing untuk mencegah penularan virus. Melihat tren penggunaan media sosial di masa pandemi ini, pemilik bisnis dan marketing seharusnya dapat menjadikannya sebagai peluang untuk menjangkau lebih banyak pelanggan baru.
Salah satu platform media sosial yang sedang populer dan digunakan banyak orang untuk pemasaran digital adalah adalah TikTok. Selain itu, beberapa platform media sosial lain yang bisa digunakan adalah Facebook, Instagram, dan Youtube.
Selama masa pandemi ini, orang-orang tertarik dengan konten yang menghibur, jadi sediakan konten pemasaran dengan tampilan yang menarik dan sekreatif mungkin agar konsumen tertarik menggunakan produk Anda. Selain itu, manfaatkan juga media sosial untuk berinteraksi dengan follower sehingga bisnis Anda bisa tetap terhubung dengan pelanggan.
Strategi digital marketing ini juga dapat Anda kombinasikan dengan strategi influencer marketing untuk menghasilkan lebih banyak penjualan.
Baca Juga: 5 Cara untuk Meningkatkan Social Media Engagement
Layanan Logique Digital Indonesia
Jika Anda memiliki bisnis dan ingin memasarkannya secara digital, LOGIQUE dapat membantu Anda. LOGIQUE menyediakan berbagai layanan digital marketing seperti jasa SEO, Paid Ads, dan Social Media Service / Social Network Service.
Silakan hubungi kami sekarang juga. Kami akan membantu meningkatkan brand awareness dan keuntungan dari perusahaan Anda. Info lebih lanjut klik Jasa Digital Marketing Logique.