Jika saat ini Anda sedang mencari contoh bahasa pemrograman untuk mobile app development, artikel ini dapat membantu Anda. Saat ini memang semakin banyak developer mempelajari berbagai bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi seluler.
Semenjak penggunaan perangkat mobile menjadi semakin populer, permintaan untuk pengembangan mobile app turut serta mengalami peningkatan. Banyak perusahaan atau pun bisnis yang akhirnya memutuskan untuk mengembangkan aplikasi mobile untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Langkah pertama untuk mengembangkan sebuah aplikasi adalah memilih bahasa pemrograman yang tepat. Dalam pengembangan aplikasi mobile, bahasa pemrograman yang Anda pilih tergantung pada sistem operasi yang akan digunakan.
Selain itu, perlu juga Anda ketahui, mobile app memiliki beberapa tipe, yaitu :
- Native apps : aplikasi yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman khusus dan digunakan untuk spesifik platform (Android atau iOS)
- Hybrid apps: aplikasi dikembangkan menggunakan satu bahasa pemrograman yang dapat berjalan diberbagai platform.
- Progressive web applications (PWA) : aplikasi yang dapat berjalan melalui URL browser dan dapat dioperasikan seperti aplikasi seluler.
Table of Contents
Contoh bahasa pemrograman untuk Aplikasi iOS
1. Objective-C
Objective-C merupakan bahasa pemrograman pertama dari Apple untuk mendukung pengembangan aplikasi di platform mereka. Bahasa Objective-C dikembangkan pada tahun 1984 dan menjadi bahasa dasar untuk pengembangan aplikasi iOs.
Bahasa pemrograman ini object oriented (OO) dan menggunakan syntax dari bahasa pemrograman C dan object oriented dari SmallTalk. Objective-C sangat bagus untuk memory management. Di dalamnya juga terdapat compiler yang dapat digunakan untuk meng-convert kode Objective-C menjadi analisis kode statis untuk menyortir informasi yang berguna dan “sampah” ke dalam dua kategori terpisah.
Sampai saat ini, Objective-C belum memiliki inovasi yang memungkinkan developer untuk menggunakannya di semua jenis platform. Namun sebagai bahasa yang ditemukan pada 1980-an, Objective-C memiliki banyak sekali fitur yang bisa Anda gunakan dalam pengembangan aplikasi seluler yang baik khusus untuk iOS.
Selain itu, karena telah menjadi pembawa standar di iOS begitu lama, bahasa pemrograman ini memiliki library yang luas. Objective-C juga mudah dipelajari dan masih banyak digunakan oleh para app developer untuk membuat aplikasi di platform iOS.
2. Swift
Swift pertama kali diperkenalkan sekitar tahun 2014 sebagai bahasa pemrograman untuk Apple. Sejak bahasa pemrograman ini hadir, penggunaan Objective-C menjadi semakin menurun.
Bahasa ini menawarkan beragam fitur modern yang bisa diandalkan oleh para app developer. Jika dibandingkan dengan Objective, C, Swift lebih mudah untuk digunakan. Jika developer sudah mahir menggunakan Objective-C, mereka seharusnya tidak akan kesulitan ketika menggunakan bahasa pemrograman Swift untuk mengembangkan app mobile development.
Beberapa kelebihan dari bahasa pemrograman Swift adalah :
- modern
- proyek jadi lebih mudah diskalakan
- memiliki kode yang interaktif namun dengan syntax yang sederhana
- bersifat open source
Baca Juga: Persiapkan Hal Ini Ketika Mengembangkan Aplikasi iOS
Contoh bahasa pemrograman untuk Aplikasi Android
1. JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang populer untuk pengembangan aplikasi Android. Salah satu alasan mengapa bahasa ini menjadi populer di kalangan developer adalah karena adanya dukungan dari Google.
Bahasa pemrograman berorientasi pada objek dan dikembangkan di Sun Microsystems yang sekarang dimiliki oleh Oracle. Sebagian besar aplikasi seluler yang tersedia di Play Store dikembangkan menggunakan bahasa ini.
Java menjadi pilihan para developer karena memiliki library open source, menawarkan dokumentasi yang baik serta memiliki komunitas yang besar. Dengan spektrum fitur Java yang dinamis, Anda dapat mengembangkan aplikasi Android, aplikasi cross-platform, game, website , dan lain-lain.
2. Kotlin
Selain Java, Kotlin juga menjadi bahasa populer untuk pengembangan Android. Kotlin merupakan bahasa pemrograman lintas platform yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016, dan di tahun 2017 diumumkan menjadi bahasa resmi untuk pengembangan Android.
Kotlin lebih sederhana dibandingkan dengan Java sehingga pemula dapat dengan mudah untuk memahaminya. Didalamnya juga terdapat beragam fitur dan fungsionalitas yang memungkinkan developer untuk mengembangkan aplikasi modern.
3. C #
C # atau C-Sharp juga menjadi contoh bahasa pemrograman untuk pengembangan aplikasi Android. Bahasa ini bersifat open source dan dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi seluler, aplikasi desktop, atau pun website.
Sebagian besar developer menganggap bahwa C # sangat mirip dengan Java sehingga sangat ideal untuk pengembangan aplikasi Android. C # memiliki fungsionalitas garbage collection sehingga kemungkinan kebocoran memori menjadi lebih kecil. C # juga dapat membuat penulisan koden menjadi lebih mudah karena sintaksnya yang bersih dan sederhana serta mudah dimengerti oleh para developer.
Baca Juga: Kelebihan Android Studio dalam Pengembangan Aplikasi Android
Layanan Logique Digital Indonesia
Logique Digital Indonesia merupakan perusahaan penyedia jasa pembuatan website dan jasa pembuatan aplikasi mobile. Kami memiliki tim developer berpengalaman dalam pengembangan aplikasi mobile, baik itu untuk platform Android maupun iOS. Jika Anda tertarik dengan layanan kami, silakan hubungi Logique atau klik Layanan Kami.
Logique saat ini juga sedang membuka lowongan untuk berbagai posisi. Jika Anda memiliki skill yang kami butuhkan, silahkan apply lowongan yang sesuai dengan minat Anda. Untuk informasi lebih lanjut mengenai persyaratan yang dibutuhkan, silahkan kunjungi halaman karir kami di Karir Logique.