Manajemen Stress Selama Pandemi Covid-19 dengan Bantuan Teknologi

Sumber: pixabay.com/@JESHOOTS-com

Stress memang sering dialami oleh para karyawan apalagi dimasa sulit karena Covid 19 seperti saat ini. Sebagai seorang karyawan, selain harus menjaga produktivitas agar projek dapat diselesaikan tepat waktu, karyawan juga harus memberi perhatian ekstra pada kesehatannya. 

Rasa takut, cemas, dan khawatir terhadap virus ini juga dapat menimbulkan tekanan pada karyawan sehingga tidak sedikit karyawan yang mengalami stress. Jika tidak segera diatasi, stress dapat membawa berbagai dampak buruk mulai dari turunnya produktivitas kerja sampai kesehatan fisik yang terganggu.

Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi. Oleh karena itulah, manajemen stress perlu dilakukan untuk menghindari masalah tersebut. 

Mengapa Manajemen Stress Penting untuk Dilakukan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, stress memiliki banyak efek buruk untuk kesehatan Anda. Stress dapat membuat Anda menjadi sulit untuk berkonsentrasi, depresi, mudah lelah, sakit kepala, insomnia, dan lain-lain. Akibatnya produktivitas Anda akan menurun sehingga akan berpengaruh pada penilaian kinerja Anda.

Itulah sebabnya mengapa stress perlu segera diatasi. Perusahaan juga sebaiknya turut serta dalam menjaga kesehatan mental karyawannya dan memastikan mereka dapat tetap produktif di masa pandemi ini. Dengan manajemen stress yang baik, karyawan dapat terhindar dari tekanan, sehingga mereka bisa berpikir dengan lebih tenang, memiliki kondisi kesehatan yang baik, bahagia, dan menjadi lebih produktif. 

Baca Juga: Remote Working Indonesia: Bagaimana Kerja Remote di Indonesia ?

Solusi Teknologi untuk Manajemen Stress karena Bekerja

Sejak pandemi ini ada, sudah semakin banyaknya perusahaan yang menerapkan sistem kerja remote atau Work From Home. Sebelumnya, perusahaan dapat mengadakan berbagai kegiatan kantor seperti outbound, gathering, atau aktivitas outdoor lain. Namun karena adanya wabah Covid 19, maka kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, Anda perlu memikirkan cara lain untuk melakukan manajemen stress sendiri.

Untungnya, saat ini teknologi sudah semakin berkembang. Anda dapat memanfaatkan kehadiran teknologi untuk membantu mengelola kesehatan fisik dan mental agar terhindar dari stress. Berikut beberapa teknologi yang bisa Anda gunakan. 

1. Menggunakan wearable technology

Wearable technology atau teknologi yang dapat digunakan adalah perangkat elektronik yang dapat dikenakan pada tubuh penggunanya untuk melacak dan menganalisis kondisi tubuh Anda. Perangkat ini menggunakan teknologi Internet of Thing (IoT) yang cerdas untuk melacak data biometrik mulai dari detak jantung hingga pola tidur penggunanya.

Beberapa contoh perangkat yang menggunakan teknologi ini adalah jam tangan pintar dari Apple, FitBit, atau Garmin. Jam tangan tersebut dapat melacak aktivitas Anda, menghitung detak jantung, serta kebiasaan tidur Anda. Dengan menggunakan alat tersebut, Anda dapat mengetahui bagaimana kondisi tubuh Anda sehingga kesehatan tetap bisa dijaga.

manajemen stress
Sumber: pixabay.com/@Free-Photos

2. Menggunakan aplikasi time management

Aplikasi time management dapat membantu Anda mengatur waktu istirahat agar tidak melakukan over working. Salah satu teknik time management yang dikenal banyak orang adalah teknik Pomodoro.

Teknik ini mengatur waktu kerja Anda menjadi beberapa interval sehingga Anda tidak kelelahan ketika bekerja. Secara garis besar, berikut teknik Pomodoro berjalan :

  • Pilih task yang akan dikerjakan
  • Atur timer Pomodoro dengan durasi 25 menit 
  • Kerjakan task tersebut sampai timer berbunyi
  • Beristirahat sekitar 5 menit untuk melakukan hal lain selain task Anda.
  • Beristirahat lebih panjang yaitu sekitar 20-30 menit setelah timer Pomodoro berbunyi sebanyak 4 kali.

Untuk memudahkan Anda dalam menjalankan teknik ini, sudah banyak aplikasi time management yang bisa Anda gunakan. Beberapa diantaranya seperti  Focus Booster, Pomotodo, PomoDone, dan masih banyak lagi.

3. Menggunakan Aplikasi Social Fitness Tracker

Olahraga dapat membantu Anda menurunkan tingkat stress yang tinggi. Itulah sebabnya mengapa Anda tetap harus rutin berolahraga meskipun tidak di pusat kebugaran atau tempat fitness. Anda masih dapat melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki di lingkungan sekitar rumah.

Agar aktivitas olahraga Anda dapat berjalan dengan lebih menyenangkan, Anda dapat menggunakan social fitness tracker seperti Move Spring. Aplikasi tidak hanya bisa menghitung jumlah step namun juga bisa digunakan untuk melakukan kompetisi step challenge dengan rekan kerja yang lain. Selain dapat menjaga kesehatan, aplikasi tracking seperti ini juga dapat menjaga interaksi dengan rekan kerja lain selama menjalankan sistem kerja Work From Home. 

4. Aplikasi Kerja Remote

Salah satu penyebab munculnya stress ketika kerja remote adalah kurangnya persiapan serta sulit untuk memanage tugas dengan baik. Oleh karena itu, agar terhindar dari stress, Anda dapat mempersiapkan tools atau aplikasi agar pekerjaan Anda bisa lebih terkoodinir dan teratur.

Terdapat beberapa aplikasi kerja remote yang bisa Anda persiapkan. Beberapa diantaranya seperti Trello dan Jira sebagai tool untuk manajemen proyek, Slack atau Telegram untuk media komunikasi, dan Dokodemo-Kerja sebagai time tracker sehingga produktivitas Anda bisa tetap terjaga.

Baca Juga: Dokodemo Kerja : Aplikasi Absensi Karyawan untuk WFH & Kerja Remote

Layanan Logique Digital Indonesia

LOGIQUE merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang memiliki kebijakan remote untuk karyawannya. Kami juga mengembangkan aplikasi kerja remote bernama Dokodemo-Kerja untuk memudahkan perusahaan dalam memantau produktivitas karyawannya. Jika Anda tertarik dengan aplikasi ini, silakan hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Feradhita NKD
Feradhita NKD

https://www.logique.co.id/blog/author/feradhita/

Hai! Saya adalah content writer berpengalaman dengan minat mendalam di dunia teknologi. Saya senang menjelajahi tren terbaru di dunia IT, pentest, keamanan siber, dan menerjemahkan informasi teknis menjadi tulisan yang menarik. Dengan fokus pada kebutuhan audiens dan penggunaan bahasa sederhana, saya berusaha menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Related Posts