Figma VS Adobe XD. Mana yang Harus Anda Gunakan ?

Sumber: unsplash.com/@uxstore

Sebagai seorang app designer, Anda perlu menggunakan tool yang sesuai agar produktivitas Anda bisa tetap terjaga. Sebuah tool akan mempengaruhi alur kerja, kemudahan kolaborasi tim, serta desain aplikasi yang dihasilkan.

Saat ini, tool design yang bersaing ketat adalah Figma VS Adobe XD. Kedua tools tersebut sama-sama memiliki beragam fitur yang memudahkan designer dalam proses pengembangan aplikasi atau pun website. Jika saat ini Anda belum mengetahui tool mana yang harus Anda gunakan, berikut kami sediakan perbandingan antara Figma dan Adobe XD untuk Anda.

Perbandingan Figma VS Adobe XD

Sumber: vectorlogoseek.com

Figma

Figma pertama kali dirilis pada tahun 2016 dan sampai saat ini sudah semakin berkembang. Alat ini berbasis cloud dan berjalan di web browser sehingga Anda tidak perlu melakukan instalasi di perangkat yang Anda gunakan.

Fungsionalitas yang disediakan juga lengkap, tidak heran jika Figma menjadi salah satu design tool populer di kalangan UX designer. Dengan alat ini, Anda dapat membuat design, prototype, serta melakukan kolaborasi secara real time. 

Fitur Utama yang diunggulkan Figma

  1. Software berbasis cloud
  2. Support untuk browser dan desktop
  3. Menyediakan fitur untuk kolaborasi secara real time
  4. Memiliki fitur Figma Mirror, yaitu tools yang memungkinkan Anda untuk bisa melihat desain yang sudah Anda buat di desktop melalui berbagai perangkat Android. Ketika Anda melakukan perubahan desain di desktop, maka tampilan yang ada pada layar Android akan diperbarui secara real time. 

Kelebihan Figma

Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Figma:

  1. Kolaborasi dapat dilakukan secara real time dengan transparansi yang baik sehingga memudahkan tim desain untuk bisa saling bekerja sama.
  2. Memiliki fitur untuk berbagi file yang cepat dan mudah.
  3. Alat desain ini berbasis cloud sehingga Anda tidak perlu melakukan penyimpanan desain secara manual di komputer. Desain juga menjadi lebih mudah untuk diakses dimana saja.
  4. Figma support untuk berbagai macam plugin. Desainer dapat menggunakan beragam plugin untuk menambah fungsionalitas Figma.

Kekurangan Figma

Disisi lain, Figma juga memiliki beberapa kekurangan, yaitu :

  1. Karena menggunakan browser, maka desainer harus online ketika akan mengerjakan desain. Jadi, jika tidak ada internet, maka Figma tidak bisa digunakan.
  2. Membutuhkan Intel HD Graphics 4000 atau lebih tinggi.
  3. Local caches dapat mempersulit desainer untuk melihat perubahan atau pembaruan desain.
  4. Anggota tim hanya bisa mengakses file hanya ketika desain sudah diunggah ke library sehingga dapat mengakibatkan delay. 

Baca Juga: 7 Tools Terbaik untuk Membuat Desain Aplikasi Seluler

figma vs adobe xd
Sumber: uxdesign.cc

Adobe XD

Adobe XD adalah alat desain UX berbasis vektor yang tersedia untuk macOS dan Windows. Alat ini dikembangkan dan dipublish oleh Adobe Inc. XD pada tanggal 18 Oktober 2017. Adobe XD juga memiliki beragam fitur sehingga menjadi salah satu pesaing bagi Figma.

Fitur Utama yang diunggulkan Adobe XD

  1. Support untuk web, desktop, dan mobile
  2. Voice and speech triggers. Adobe XD menyediakan fitur yang memungkinkan Anda untuk bisa menggunakan perintah suara.
  3. Memungkinkan penggunanya untuk dapat melakukan editing bersama secara offline.
  4. Adobe XD auto-animate untuk memvisualisasikan pergerakan desain di artboards.
  5. Drag and drop artboard guides

Kelebihan Adobe XD

Berikut beberapa kelebihan yang membuat Adobe XD banyak digunakan.

  1. Adobe XD dikembangkan dan dipublish oleh Adobe yang sudah banyak dikenal orang mampu mengembangkan software desain yang andal.
  2. Adobe XD memungkinkan penggunanya untuk bisa menggunakan kembali elemen yang sudah pernah digunakan.
  3. Anda dapat membuat prototype interaktif yang memiliki elemen suara, animasi, game, dan mobile preview.
  4. Pengguna yang sudah mahir dengan produk-produk Adobe dapat dengan mudah mengoperasikan Adobe XD ini.
  5. Adobe XD juga menawarkan opsi penyimpanan melalui cloud dengan mode view only.

Kekurangan Adobe XD

Berikut beberapa kekurangan Adobe XD yang ditemukan:

  1.  Fitur custom yang masih terbatas.
  2. Export desain mudah dilakukan dan sederhana, namun pengguna harus menggunakan plugin tambahan untuk CSS.
  3. Tidak memiliki fitur untuk mengedit gambar, sehingga user perlu menggunakan aplikasi lain seperti Photoshop.
  4. Pembaruan yang dilakukan secara terus-menerus dapat mempengaruhi user experience. 

Baca Juga: Apa Tugas UX Writer dalam Pengembangan Produk Digital ?

Kesimpulan

Untuk memudahkan Anda dalam menentukan tool yang harus Anda gunakan, berikut kesimpulan yang diperoleh dari Figma VS Adobe XD.

Fitur Kolaborasi

  • Figma: Menyediakan fitur kolaborasi yang baik untuk berbagai platform atau pun OS. Secara real time.
  • Adobe XD: Memiliki fitur coediting yang memungkinkan banyak desainer untuk mengerjakan proyek pada saat yang bersamaan

Platform yang Kompatibel

  • Figma: Berjalan di browser.
  • Adobe XD: Mac dan Windows.

Pembuatan Prototype

  • Figma dan Adobe XD : sama-sama memiliki fitur prototype yang mudah digunakan dan interaktif.

Dari penjelasan dan perbandingan Figma VS Adobe XD di atas, Anda dapat menentukan alat desain mana yang akan Anda gunakan. Masing-masing tool memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi Anda dapat memilih tools sesuai dengan preferensi pribadi. 

Layanan Logique Digital Indonesia

Logique Digital Indonesia menyediakan jasa pengembangan aplikasi untuk Anda. Kami dapat membuat aplikasi Android, iOs, atau pun Hybrid untuk perusahaan Anda. Silakan hubungi kami, atau klik jasa pembuatan aplikasi Logique untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Feradhita NKD
Feradhita NKD

https://www.logique.co.id/blog/author/feradhita/

Hai! Saya adalah content writer berpengalaman dengan minat mendalam di dunia teknologi. Saya senang menjelajahi tren terbaru di dunia IT, pentest, keamanan siber, dan menerjemahkan informasi teknis menjadi tulisan yang menarik. Dengan fokus pada kebutuhan audiens dan penggunaan bahasa sederhana, saya berusaha menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Related Posts