Influencer marketing sedang menjadi strategi pemasaran yang populer di Indonesia. Strategi pemasaran ini banyak digunakan karena terbukti dapat meningkatkan brand awareness serta menghasilkan lebih banyak penjualan. Selain itu, strategi marketing ini juga dapat membantu sebuah perusahaan untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan web traffic, serta menjangkau lebih banyak target audiens yang baru.
Di Indonesia, sudah banyak brand yang bekerja sama dengan para influencer untuk memasarkan produk dan layanan mereka. Biasanya influencer yang akan diajak bekerjasama datang dari kalangan artis, blogger, content creator, atau orang yang memiliki otoritas serta dapat membawa pengaruh besar.
Pada umumnya, para influencer ini juga memiliki jumlah pengikut yang tinggi di jejaring media sosial. Dengan demikian, pesan pemasaran yang disampaikan dapat menjangkau lebih banyak orang.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai influencer marketing, simak informasinya berikut ini.
Table of Contents
Apa itu Influencer Marketing ?
Secara garis besar, influencer marketing adalah strategi penjualan yang memanfaatkan influencer untuk menyampaikan pesan pemasaran. Influencer sendiri merupakan seseorang yang memiliki pengaruh terhadap orang lain. Biasanya mereka hadir dari kalangan artis, blogger, content creator, atau seseorang yang dianggap populer untuk niche tertentu.
Tujuan utama dari penggunaan influencer marketing ini adalah untuk membujuk dan mempengaruhi target pasar agar mau membeli produk atau layanan yang ditawarkan. Pada umumnya, konsumen akan lebih mempercayai ulasan atau saran yang disampaikan oleh rekan, teman, atau orang-orang yang mereka kagumi daripada perusahaan penyedia layanan atau produk tersebut.
Selain itu, strategi ini dapat bekerja karena pada dasarnya para influencer sudah mendapat kepercayaan dan loyalitas dari audiens sehingga mereka dapat lebih mudah untuk membawa pengaruh besar pada pengikut atau followernya. Ketika influencer berbagi informasi mengenai produk Anda melalui media sosial atau platform digital lain, maka pesan mudah diterima audiens secara alami. Oleh karena itulah influencer marketing dapat berjalan dengan baik untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan.
Perlu Anda ketahui, Influencer marketing ini berkaitan erat dengan content marketing dan social media marketing. Dikatakan demikian karena influencer biasanya akan menyampaikan pesan pemasaran melalui media sosial pribadi yang memiliki jumlah pengikut tinggi. Mereka juga perlu membuat sebuah konten mengenai produk yang akan dipromosikan yang nantinya akan dipost di media sosial mereka. Salah satu platform medsos yang paling sering digunakan untuk menjalankan strategi marketing ini adalah Instagram.
Selain menggunakan media sosial, influencer juga dapat melakukan beberapa cara lain untuk memasarkan produk Anda. Beberapa diantaranya seperti menulis artikel blog mengenai produk Anda, mengizinkan Anda untuk melakukan guest blogging di situs web mereka, memberikan discount code, giveaway, dan lain-lain.
Baca Juga: Apa itu Viral Marketing? Apa Saja Manfaatnya?
Tips Menjalankan Influencer Marketing yang Tepat
1. Perhatikan 3 Pilar Influence
Ketika memiliki influencer, Anda harus mempertimbangkan 3 faktor yang perlu diingat yaitu relevance, reach, dan resonance.
- Relevance :
Temukan influencer yang relevan dengan bisnis atau niche perusahaan Anda. Relevansi yang sesuai dapat memberi pengaruh yang baik untuk menarik perhatian dan interaksi dari target yang diinginkan.
- Reach :
Reach adalah jangkauan atau jumlah potensial audiens yang dapat dijangkau oleh influencer.
- Resonance :
Resonance merupakan potensi engagement yang dapat dihasilkan oleh influencer terhadap produk Anda. Faktor resonance akan menentukan seberapa banyak interaksi yang bisa dihasilkan dari publikasi konten yang dilakukan oleh influencer. Jika influencer memiliki jumlah follower yang tinggi namun tidak dapat menghasilkan engagement yang baik dengan audiens, maka strategi pemasaran ini tidak bisa berjalan dengan baik.
2. Kenali siapa target audiens Anda
Seorang influencer tidak bisa cocok digunakan untuk semua niche. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui siapa target audiens yang ingin Anda coba pengaruhi.
Untuk menentukan target audiens yang tepat, Anda dapat membuat buyer personal dengan deskripsi atau informasi yang dapat merepresentasikan target audiens Anda. Beberapa informasi tersebut seperti usia, jenis kelamin, hobi, lokasi, daya beli, dan lain-lain.
Dengan buyer persona tersebut, Anda akan lebih mudah untuk mengetahui kualitas atau kriteria influencer yang dibutuhkan oleh bisnis Anda.
3. Cari Influencer yang memiliki engagement yang baik dengan audiens
Target audiens harus mempercayai dan menghormati pendapat influencer. Tanpa kepercayaan maka strategi ini akan sulit membawa hasil.
Untuk mengetahui apakah influencer dipercaya, Anda dapat melihat engagement yang dihasilkan untuk setiap konten yang dia posting. Engagement merupakan interaksi antara audiens dengan influencer yang dapat dilihat dari jumlah like, komen, ataupun share. Tingkat engagement yang baik juga menjadi sinyal bahwa influencer memiliki pengikut yang loyal.
Baca Juga: 5 Cara untuk Meningkatkan Social Media Engagement
Layanan Logique Digital Indonesia
Logique Digital Indonesia memiliki jasa pemasaran digital dan optimasi SEO untuk website perusahaan Anda. Kami memiliki tim yang kreatif serta memiliki berbagai solusi untuk meningkatkan brand awareness dan keuntungan perusahaan..
Dengan teknologi digital yang sudah berkembang, perusahaan Anda juga membutuhkan digital marketing strategi yang tepat untuk menjangkau pelanggan Anda. Silakan hubungi kami, atau klik jasa digital marketing Logique untuk mengetahui informasi lebih lanjut.