Apa itu debugging? Bagi seorang programmer atau developer istilah tersebut pasti sudah sering mereka dengar.
Selama programmer dan developer mengembangkan aplikasi atau website, mereka harus memastikan bahwa sistem yang dikembangkan dapat berjalan dengan baik. Aplikasi atau web tersebut harus terbebas dari kesalahan atau error agar bisa digunakan oleh user. Untuk memastikan hal tersebut maka mereka perlu melakukan proses debugging.
Agar Anda dapat lebih memahami apa itu debugging, berikut kami informasikan penjelasannya.
Table of Contents
Apa Itu Debugging ?
Debugging adalah proses mendeteksi dan menghapus bug atau potential error dalam kode yang dapat menyebabkan sistem tidak dapat berfungsi dengan baik atau crash. Bug sendiri berarti cacat atau kesalahan pada suatu program yang menyebabkan hasil yang tidak sesuai atau tidak terduga.
Biasanya, bug muncul karena adanya kesalahan yang dibuat dari desain program dan source code yang digunakan oleh programmer. Dengan proses debugging ini, maka programmer atau developer akan memastikan bahwa sistem terbebas dari bug sehingga dapat berjalan sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan atau diinginkan.
Berikut beberapa contoh kesalahan atau error yang biasa ditemukan dalam pembuatan kode, yaitu seperti :
- Syntax error
- Logic Errors
- Runtime Errors
- Menggunakan variabel name yang salah di tempat yang salah
- Memanggil fungsi yang salah, dan lain-lain.
Dalam pengembangan program software, debugging merupakan proses multistep. Di dalamnya mencakup beberapa aktivitas mulai dari mengidentifikasi error atau bug, menemukan sumber bug, dan memperbaiki bug agar program terbebas dari kesalahan. Berikut tahapan yang dilalui dalam proses debugging.
Baca Juga: Bagaimana Cara Membuat Bug Report yang Baik ?
Langkah-langkah dalam Debugging
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa itu debugging, berikut beberapa tahap atau langkah yang perlu dilakukan. Secara garis besar, berikut langkah-langkah yang akan dilakukan programmer untuk melakukan debugging.
-
Mengidentifikasi error
Programmer akan mengidentifikasi kesalahan yang ada pada sistem yang dikembangkan. Programmer harus bisa menemukan actual error agar perbaikan dapat dilakukan dengan tetap sasaran.
-
Menemukan lokasi error
Setelah mengidentifikasi kesalahan dengan benar, maka tahap selanjutnya adalah memeriksa kode untuk menemukan lokasi dimana error tersebut muncul atau berada.
-
Menganalisis error
Pada tahap ini, programmer akan menganalisis kode yang menimbulkan error. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah error yang ada dapat menimbulkan kesalahan di tempat yang lain, serta memastikan apakah ada resiko kerusakan yang muncul saat dilakukan perbaikan.
Bug yang ada pada sistem tidak hanya merusak fungsionalitas yang dimilikinya namun juga dapat menyebabkan kesalahan pada area yang lain. Oleh karena itu, efek tersebut juga perlu dianalisis untuk mengantisipasi peningkatan jumlah bug dalam sistem yang sedang dikembangkan.
-
Membuktikan hasil analisis
Setelah menganalisis actual error, programmer perlu menemukan kemungkinan error yang muncul dalam aplikasi. Pada tahap ini, programmer akan melakukan automated testing.
-
Melakukan perbaikan
Tahap terakhir adalah memperbaiki semua error dan memeriksa apakah semuanya berjalan dengan baik.
Mengapa Debugging Perlu Dilakukan?
Setelah mengetahui apa itu debugging, Anda dapat memahami mengapa proses ini harus dilakukan. Debugging merupakan proses penting dalam pengembangan sistem. Proses ini dilakukan untuk mengetahui mengapa suatu sistem, aplikasi, atau program software tidak berjalan dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Bahkan tidak jarang suatu program baru yang dikembangkan menggunakan standar pengkodean yang sama masih memiliki bug yang akan muncul di dalamnya. Dalam banyak kasus, proses debugging suatu program dapat menghabiskan lebih banyak waktu daripada proses menulis program itu sendiri.
Proses debugging perlu dilakukan karena beberapa alasan, yaitu :
- Dapat segera melaporkan error sehingga pendeteksian kesalahan dapat dilakukan lebih awal.
- Memberikan informasi mengenai struktur data dan interpretasi yang mudah.
- Debugging dapat membantu pihak pengembang untuk bisa menghindari penggunaan kode pengujian sekali pakai yang kompleks untuk menghemat waktu dan energi dalam pengembangan perangkat lunak.
Di sisi lain, kemampuan untuk bisa melakukan debugging juga harus dimiliki oleh setiap developer dan programmer. Dengan melakukan debugging, Anda menjadi lebih bertanggung jawab terhadap program yang sedang dikembangkan oleh tim Anda. Pada akhirnya hal tersebut akan memberi Anda nilai lebih karena Anda mampu memecahkan suatu masalah.
Pada dasarnya, bug atau error muncul karena adanya kesalahan yang dilakukan oleh pihak pengembang saat membuat atau mengembangkan sistem. Jadi melalui proses debugging, pengembang dapat belajar dari kesalahan-kesalahan yang mereka buat sehingga skill untuk mengembangkan suatu sistem dapat menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Tips yang Dapat Anda Lakukan untuk Meng-improve Skill Software Testing
Layanan Logique Digital Indonesia
Logique Digital Indonesia merupakan konsultan IT profesional di Indonesia. Logique menyediakan beberapa layanan seperti jasa pembuatan website, jasa pembuatan aplikasi mobile, digital marketing, optimasi SEO, dan lain-lain. Jika Anda ingin mengembangkan sistem web yang bekerja dengan optimal, Anda dapat mempercayakannya kepada kami. Silakan klik Layanan Logique untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Logique saat ini membuka beberapa lowongan pekerjaan untuk para profesional di bidang IT. Logique juga menyediakan kebijakan kerja remote sehingga Anda dapat bekerja dari kota atau domisili Anda saat ini. Jika Anda tertarik, silahkan klik Lowongan Kerja Logique untuk mengetahui posisi apa saja yang sedang kami butuhkan.