Selama beberapa tahun terakhir, cara atau kebiasaan orang dalam mencari informasi di Google sudah mulai berubah. Saat ini, sudah semakin banyak pengguna Google yang menggunakan fitur Google voice search untuk mencari informasi yang mereka butuhkan.
Agar bisnis Anda tetap dapat bersaing di tengah perkembangan teknologi ini, maka Anda harus mempersiapkan strategi SEO untuk voice search atau penelusuran suara. Metode pencarian ini sebenarnya masih terbilang baru. Jadi, jika saat ini Anda sudah mempersiapkannya dengan baik, maka bisnis Anda akan lebih menonjol diantara para pesaing bisnis yang lain.
Table of Contents
Apa itu Google Voice Search?
Google voice search adalah fitur yang disediakan oleh Google yang memungkinkan penggunanya untuk mencari informasi melalui perintah suara daripada mengetik secara manual. Fitur Google voice search ini dapat digunakan untuk pencarian desktop ataupun mobile.
Untuk beberapa perangkat, pengguna perlu mengucapkan “wake phrase” seperti “Ok Google” untuk memberitahu Google agar bersiap-siap menganalisa apa yang akan dikatakan. Pengguna juga bisa menggunakan Google voice search dengan mengetuk tombol microphone yang terletak di sebelah kanan bar pencarian Google.
Voice search akan semakin berkembang karena fitur ini dapat memberi kemudahan bagi penggunanya. Voice search dapat dilakukan dengan cepat, cocok untuk perangkat seluler, serta handsfree sehingga pengguna dapat melakukan pencarian sambil mengerjakan tugas yang lain. Jadi, jika saat ini optimasi untuk penelusuran suara belum menjadi salah satu strategi SEO Anda, maka sekarang saatnya Anda untuk melakukannya.
Baca Juga: 7 Strategi SEO untuk Mengoptimalkan Performa Situs Marketplace Anda
Tips Optimasi SEO untuk Google Voice Search
1. Fokus menggunakan long tail keyword
Ketika melakukan pencarian melalui suara, orang-orang cenderung menggunakan query berupa long tail keyword daripada short tail keyword. Long tail keyword adalah kata kunci spesifik yang berisi tiga atau empat frasa.
Untuk mengoptimalkan website Anda dalam Google voice search maka Anda perlu melakukan riset kata kunci. Temukan long tail keyword yang tepat untuk konten yang akan Anda buat di dalam website.
Selain itu, pencarian melalui suara juga cenderung menggunakan frasa berupa pertanyaan. User akan mengajukan query dengan kalimat tanya yang mengandung kata tanya seperti “Siapa”, “Apa”, “Di mana”, “Kapan”, “Mengapa”, dan “Bagaimana”. Anda juga dapat menggunakan kata tanya tersebut di dalam long tail keyword yang akan Anda gunakan.
2. Sediakan konten dengan gaya bahasa yang natural
Ketika user mengajukan pertanyaan pada Google voice search mereka akan menggunakan kalimat atau gaya bahasa natural. Oleh karenanya sediakan konten dengan bahasa natural atau gaya bahasa yang digunakan oleh user sehari-hari. Agar bahasa yang Anda gunakan dapat menjangkau target audiens dengan tepat, maka Anda perlu mempelajari atau menganalisis gaya query yang biasa mereka gunakan atau ajukan saat menggunakan voice search.
4. Mendapatkan Featured Snippet
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh SEMrush menemukan bahwa hasil yang diberikan dalam pencarian voice search datang dari website yang muncul pada featured snippet. Di mata Google, web yang ditampilkan dalam featured snippet dapat menjawab pertanyaan dari user dengan cara terbaik.
Agar web Anda dapat muncul dalam featured snippet, maka konten yang Anda sediakan harus bisa menjawab pertanyaan yang diajukan user secara singkat dan jelas.
Rata-rata query yang ditampilkan pada voice search adalah sekitar 29 kata. Oleh karena itu, cobalah untuk menyediakan jawaban dari pertanyaan yang diajukan user secara ringkas dan jika memungkinkan penjelasan yang Anda sediakan menggunakan 29 kata per jawaban.
4. Fokus pada Pencarian Lokal
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari SEO Expert Brad, pada tahun 2019 diketahui bahwa 58% pengguna telah menggunakan voice search untuk menemukan informasi mengenai bisnis lokal dalam setahun terakhir. Data tersebut menunjukkan bahwa bisnis lokal akan sangat diuntungkan dengan Google voice search ini.
Agar website Anda dapat menonjol dalam penelusuran suara, maka Anda perlu melakukan optimasi SEO lokal. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan seperti :
- Daftarkan bisnis Anda di Google My Business
- Gunakan atau targetkan kata kunci lokal.
- Tambahkan informasi mengenai lokasi bisnis ke situs web Anda. Informasi yang harus ada di dalam web seperti nama bisnis, alamat, nomor telepon, jam operasional perusahaan, serta deskripsi mengenai bisnis Anda
5. Mobile friendly
Anda harus memastikan bahwa website Anda mobile friendly karena sebagian besar voice search dilakukan melalui perangkat mobile. Google juga telah mengumumkan mobile-first indexing dimana Google akan lebih memprioritaskan pengalaman seluler dalam pengindeksan dan pemberian peringkat. Google mengetahui apakah sebuah situs web ramah seluler atau tidak, dan mereka akan memberikan peringkat berdasarkan penilaian tersebut.
Baca Juga: Bagaimana Cara EO E-A-T Bekerja? Mengapa Web Membutuhkannya ?
Layanan Logique Digital Indonesia
Logique Digital Indonesia menyediakan jasa optimasi SEO untuk website perusahaan Anda. Kami memiliki beragam strategi SEO yang dapat digunakan agar web perusahaan Anda memiliki performa yang baik sehingga mudah ditemukan oleh target audiens Anda. Logique juga menyediakan jasa digital marketing untuk membantu pemasaran Anda melalui media digital. Silakan hubungi kami atau klik Layanan Logique untuk mendapatkan detail informasi mengenai layanan kami.