Cara Memperbaiki Google Quality Score Adwords dengan Cepat

Sumber: unsplash.com

Quality Score tampak seperti misteri bagi pengiklan baru. Quality Score Adwords merupakan parameter yang menentukan ranking iklan suatu situs web di mesin pencari. Dengan menggunakan Adwords, bukan berarti situs web Anda akan langsung mendapatkan urutan nomor 1. Di dalam Adwords sendiri, Anda masih harus bersaing dengan para pemasang iklan lainnya. Untuk menentukan siapa yang berada di posisi atas, Google akhirnya membuat Quality Adwords.

Singkatnya, iklan yang mendapat Quality Score di atas 7, kemungkinkan paling besar mendapatkan posisi paling atas dan biaya iklan murah. Quality score nantinya digunakan dalam penghitungan Ad Rank dengan rumus: Ad Rank = CPC Bid x Quality Score. Lalu bagaimana cara memperbaiki Quality Score Adwords dengan cepat? 

1. Buat Campaign dan Ad Groups yang Rapi

Terdapat 2 level iklan pada akun Google adwords nantinya, yakni level Campaign dan level Ad Groups. Masing-masing Campaign mempunyai Ad Groupsnya sendiri. Buatlah secara rapi dan tidak dicampur agar kedepannya tidak bingung memilah-milah.

Baca Juga: Manfaat Menggunakan Google Spreadsheet untuk Mengelola Bisnis

quality_score
Sumber: pixabay.com

2. Sisipkan Keyword pada Tittle dan Deskripsi

Saat beriklan di Adwords, Anda tidak dapat memberikan banyak teks baik pada title atau deskripsi. Maka dari itu, buatlah kata-kata yang Anda pikir penting untuk disampaikan dan sesederhana mungkin tapi tetap punya sisipan keyword.

3. Cek Relevansi iklan, Keyword, dan Landing Page

Secara berkala, Anda harus mengecek relevansi antara iklan, keyword, serta landing page. Iklan dan landing page yang tidak memiliki relevan dengan keyword tentunya akan mempengaruhi kepercayaan pengguna dan akan terdeteksi oleh mesin yang nantinya ranking iklan tersebut tidak akan naik.

4. Buat Loading Page yang Cepat

Saat seseorang meng-klik website Anda, pastinya pengunjung berharap loading page cepat dan tidak memakan waktu lama. Optimasikan landing page iklan Anda agar loading-nya cepat. Jika website Anda memakan waktu yang lama untuk dibuka, pengunjung otomatis akan menutup website tersebut dan bounce rate pastinya akan menjadi tinggi. Bounce rate yang tinggi akan mempengaruhi peningkatan ranking suatu website di mesin pencari.

5. Buat CTR (Click Through Rate) Tinggi

CTR merupakan jumlah dari rasio klik dan impresi. Jika CTR tinggi, otomatis quality score juga tinggi. Supaya mendapatkan CTR yang tinggi, Anda harus membuat iklan semenarik mungkin sehingga banyak diklik orang. Tetapi, dari sekian banyak yang meng-klik diharapkan juga ada yang melakukan konversi. Kalau hanya klik tapi tidak terjadi konversi maka CTR mungkin dapat turun.

Baca Juga: Pembaruan Algoritma Google Mei 2020, Apa Dampaknya?

Layanan Logique Digital Indonesia

Logique Digital Indonesia menyediakan jasa web development, app development, web design, digital marketing, dan lain-lain. Kami memiliki tim profesional pada bidangnya masing-masing untuk membantu mengembangkan bisnis Anda di dunia digital. Silakan hubungi kami atau klik Layanan Logique untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Related Posts