Banyak artikel yang simpangsiur tentang alternative bagaimana mendongkrak followers Instagram membuat banyak yang terkecoh. Cara tersebut dulunya memang sangat berguna dan terbilang berhasil, tetapi seiring perkembangan algoritma Instagram dan beberapa pembaruan yang akhirnya metode follow dan unfollow sudah tidak dapat digunakan.
Kenapa metode follow unfollow sudah tidak dapat digunakan Kembali? Karena algoritma Instagram sudah dapat membaca perilaku suatu akun, jika terdapat aktifitas yang tidak wajar maka akan terkena sanksi bahkan dapat mengakibatkan akun Instagram di non-aktifkan.
Table of Contents
Strategi Metode Follow Unfollow di Instagram
Cara kerjanya kurang lebih seperti ini:
- Pertama, pelaku Follow Akun orang lain.
- Akun yang di follow akan melihat profile dan akhirnya sungkan dan melakukan follback.
- Setelah sekitar beberapa hari, akun yang pertama di follow akan melakukan unfollow.
- Akun yang melakukan follback tidak sadar bahwa dia di unfollow akhirnya menjadi follower tetap.
Dari hasil pencarian di Google, Teknik ini sudah banyak sekali bertebaran di Internet bahkan hingga 56,400 hasil pencarian. Tetapi, jika di telusuri lebih dalam strategi ini sudah lama dan dari beberapa artikel di tulis pada tahun 2017, 2018, hingga 2019.
Baca Juga: Maraknya Skema Phising, Ikuti 6 Tips Cegah Terjadinya Kejahatan Pada Akun Instagram Anda

Aturan Instagram Mengenai Strategi Follow Unfollow
Tertulis dengan jelas pada Panduan Komunitas Instagram bahwa tidak dibolehkan untuk menumbuhkan interaksi (Like, Follow, Share, Comment, DM, atau Post) yang tidak dibuat secara sengaja. Dapat disimpulkan bahwa aktifitas follow unfollow secara tidak langsung “secara artifisial mengumpulkan suka, pengikut atau berbagi” yang dapat dibilang menipu orang lain agar melakukan follow dengan cara following.
Sejak tanggal 5 Juli 2019, Instagram mulai melakukan blokir secara massif baik pada akun maupun tools “Ilegal” berupa tools followers, like dan lainnya.
Sanksi Bagi Akun yang masih melakukan aktivitas follow unfollow
Akun yang terkena sanksi diberikan 2 kali peringatan seperti di bawah ini:
- Peringatan sementara (biasanya sekitar 7 hari tidak dapat melakukan follow) setelah itu dapat melakukan follow Kembali tetapi dibatasi.
- Peringatan permanen dan tidak dapat mem-follow orang lain.
Dengan kata lain, sama saja jika follower-nya banyak, tetapi yang line dan komentar pada postingan sedikit, bahkan sekarang orang sudah mulai paham mana yang follower alami (organic) dan mana follower hasil beli dan illegal.
Baca Juga: 4 Tips Membuat Caption Instagram untuk Meningkatkan Engagement
Layanan Logique Digital Indonesia
Logique Digital Indonesia menyediakan jasa web development, app development, web design, digital marketing, dan lain-lain. Kami memiliki tim profesional pada bidangnya masing-masing untuk membantu mengembangkan bisnis Anda di dunia digital. Silakan hubungi kami atau klik Layanan Logique untuk mendapatkan informasi lebih lanjut