Dalam pembuatan aplikasi maupun game, terkadang programmer mendapatkan suatu masalah yang sama ketika mengkoding. Masalah tersebut biasanya ditemui berulang kali, tetapi selalu diselesaikan dengan teknik yang berbeda-beda karena memiliki situasi yang berbeda, hal tersebut mengakibatkan pengembangan suatu projek menjadi lama.
Oleh karena itu, Design Pattern akan membantu permasalahan-permasalahan yang umumnya berulang dalam pengembangan software, sehingga masalah yang sama tidak perlu dilakukan pembuatan tekni atau pola baru dan pengembangan akan menjadi lebih cepat.
Dengan mengenal lebih dalam tentang Design Pattern akan membantu pembuatan suatu projek yang besar menjadi lebih rapi secara structural dan dapat menjadi pembelajaran dasar cara memahami suatu pola sehingga dapat menjadi pemikiran global yang dapat digunakan disituasi apapun.
Table of Contents
Apa itu Design Pattern?
Design pattern merupakan suatu metode untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang biasannya berulang atau memiliki pola dalam pengembangan suatu software. Design Pattern bukan merupakan metode yang langsung dapat diubah menjadi kode program melainkan sebuah pola dasar atau template dari cara untuk menyelesaikan suatu masalah dalam situasi yang berbeda-beda.
Design Pattern membantu mempercepat pengenmbangan suatu software karena pola-pola yang dijelaskan merupakan paradigma-paradigma yang telah teruji kegunaannya.
Baca Juga: Pengertian dan Langkah-langkah Dalam Design Thinking

Macam-macam Design Pattern
Terdapat 3 pola bagian utama sesuai dengan kegunaannya. Berikut merupakan pola tersebut:
1. Creational Pattern (Pola Pembuatan)
Pola ini merupakan suatu solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui dalam suatu kejadian pembuatan suatu instance atau object. Pola ini dibagi menjadi 5 macam, yaitu:
- Factory Method
- Prototype
- Abstract Factory
- Builder
- Singleton
2. Behavioral Pattern (Pola Perilaku)
Pola ini merupakan suatu solusi untuk menyelasaikan permasalahan yang ditemui dalam komunikasi antar object-object. Pola ini dibagi menjadi 11 macam, yaitu:
- Template Method
- Strategy
- Command
- Memento
- Mediator
- State
- Observer
- Iterator
- Chain of Responsibility
- Interpreter
- Visitor
Baca Juga: Pengertian Design Thinking dan 5 Tahapan di Dalamnya
3. Structural Pattern (Pola Struktural)
Pola ini merupakan suatu solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang ditemui dalam pengaturan komposisi class dan object. Pola ini dibagi menjadi 7 macam pola, yaitu:
- Adapter
- Composite
- Decorator
- Proxy
- Façade
- Flyweight
- Bridge
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa UX Design Penting untuk Website
Layanan Logique Digital Indonesia
Logique Digital Indonesia menyediakan jasa web development, app development, web design, digital marketing, dan lain-lain. Kami memiliki tim profesional pada bidangnya masing-masing untuk membantu mengembangkan bisnis Anda di dunia digital. Silakan hubungi kami atau klik Layanan Logique untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.