Aplikasi Tik Tok sudah semakin populer saat ini. Tik Tok merupakan aplikasi yang dibangun oleh ByteDance yang dipublikasikan pada tahun 2017. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya untuk membuat dan berbagi video singkat menggunakan filter, musik, animasi, efek khusus, dan lain-lain. Seperti aplikasi media sosial yang lain, pengguna Tik Tok juga dapat memberi like dan mengomentari video yang mereka lihat. Sampai saat ini aplikasi Tik Tok sudah semakin berkembang. Bahkan popularitasnya dapat menyaingi Facebook.
Perkembangan Popularitas Aplikasi Tik Tok
Berdasarkan data yang diperoleh dari sensotower.com, aplikasi Tik Tok sudah didownload sebanyak lebih dari 1.5 miliar dari App Store dan Google Play. Aplikasi Tik Tok memiliki kepopularitasan karena memungkinkan setiap orang untuk menjadi creator dan mendorong pengguna untuk berbagi ide kreatif melalui video yang mereka buat. Aplikasi ini juga menyediakan fitur yang mudah digunakan agar video terlihat lebih menarik, seperti dengan menambahkan musical overlays, sound effects, dan visual effects. Bahkan orang yang tidak memahami teknologi pun dapat menggunakannya dengan mudah.
Selain itu, popularitas aplikasi Tik Tok juga terpengaruh karena orang-orang yang mengembangkannya. Aplikasi ini dikembangkan oleh ByteDance yang dijalankan oleh CEO Zhang Yiming dengan background software engineering.
Pada tahun 2016, ByteDance meluncurkan aplikasi video singkat di Cina bernama Douyin. Aplikasi ini kemudian mencapai popularitas dengan 100 juta pengguna dengan 1 miliar video setiap hari. Melihat hal ini, Douyin melakukan ekspansi ke luar Cina dan mengeluarkan versi internasional bernama Tik Tok.
Sementara itu pada tahun 2016, ketika aplikasi Vine resmi ditutup, banyak influencer yang sudah memiliki ketenaran beralih menggunakan Musical.ly untuk melakukan pekerjaannya. Kemudian pada November 2017, ByteDance membeli Musical.ly dan menjalankan dua aplikasi video sebagai dua platform yang terpisah. Namun pada akhirnya, ByteDance mengumumkan bahwa mereka akan mematikan Musical.ly dan menggabungkannya dengan Tik Tok. Semua profil Musical.ly secara otomatis dipindahkan ke platform Tik Tok termasuk akun para influencer. Sejak saat itulah, aplikasi ini menjadi semakin berkembang dan semakin banyak orang yang menggunakannya.
Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Bisnis Harus Membuat Instagram Stories Filter Sendiri
Bagaimana Memanfaatkan Aplikasi Tik Tok untuk Marketing ?
Ketika generasi-Z menggunakannya untuk menunjukkan kreativitas, bisni dapat memanfaatkannya sebagai media untuk promosi. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
- Membuat akun untuk bisnis Anda dan mengupload video yang relevan dengan produk atau layanan,
- Bekerja sama dengan influencer dengan target pasar yang sesuai dengan bisnis untuk membuat konten pemasaran produk.
Baca Juga: Google Ads Vs Facebook Ads: Iklan Digital Mana yang Harus Digunakan ?
Layanan Logique Digital Indonesia
Logique Digital Indonesia menyediakan jasa digital marketing dan optimasi SEO untuk meningkatkan keuntungan bisnis Anda. Kami juga menyediakan beragam layanan lain mulai dari pengembangan web dan aplikasi, penetration testing, dan lain-lain. Silakan hubungi kami atau klik Layanan Logique untuk mendapat informasi lebih lanjut.
