Apa yang Harus Dilakukan Ketika Website Diretas ?

Sumber : https://pixabay.com/id/photos/kode-coder-pemrograman-coding-4333398/

Sangat penting bagi perusahaan untuk mengetahui langkah-langkah tepat yang harus dilakukan ketika website diretas oleh hacker. Seiring dengan kemajuan teknologi, saat ini hampir sebagian besar perusahaan telah memiliki website untuk menjual atau mempromosikan layanan mereka. Tentunya, hal tersebut juga akan diikuti dengan peningkatan serangan hacker. Jika Anda menjadi salah satu korban serangan ini, terdapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan ketika website diretas oleh hacker.

  1. Kenali masalah

Setelah Anda mengetahui website diretas, Anda harus segera bertindak dengan cepat. Semakin lama hack diabaikan, maka semakin banyak kerusakan yang bisa dibuat oleh hacker. Hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah mengindetifikasi serangan yang dilakukan pada website Anda. Identifikasi sistem mana saja yang terkena dampak, cek alamat IP yang digunakan untuk meretas, identifikasi tipe serangan apakah berasal dari virus, malware, akses jarak jauh yang tidak sah, atau muncul karena kesalahan staff Anda sendiri.

  1. Hubungi tim IT profesional

Setelah Anda menyadari bahwa website yang dikelola memiliki sebuah masalah, sekarang saatnya untuk mengubungi tim IT atau external providers yang Anda gunakan. Minta bantuan dari pihak profesional IT untuk melindungi bisnis Anda serta data-data pelanggan yang tersimpan di dalamnya. Anda juga bisa meminta penguncian total pada sistem sampai Anda mengetahui permasalahan yang terjadi serta masa pemulihan selesai.

website diretas
Sumber: pixabay.com

Baca Juga: 3 Prediksi Serangan Cyber Security 2020 yang Harus Anda Ketahui

  1. Lakukan pemulihan

Anda dapat meminta bantuan tim IT untuk segera melakukan pemulihan. Prioritaskan untuk melakukan pembersihan dan pemulihan dari komponen yang paling penting. Jika sebelumnya Anda sudah melakukan backup data secara rutin, maka pemulihan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Selama masa pemulihan, Anda juga harus melakukan perubahan untuk kata sandi yang digunakan di dalam website. Pastikan bahwa tidak ada sistem yang masih menggunakan kata sandi default atau kata sandi yang mudah untuk ditebak.

  1. Perbaiki tingkat cyber security website

Jika Anda tidak ingin website diretas kembali oleh hacker maka Anda perlu memprioritaskan sistem keamanan website dengan lebih baik. Tingkatkan security awareness Anda, cari tahu bagaimana serangan hacker dapat terjadi serta mengapa website Anda menjadi target serangan. Anda juga dapat bekerjasama dengan tim IT security untuk melakukan penetration testing secara rutin. Penetration testing (pentest) adalah pengujian sistem untuk mengetahui celah keamanan pada sistem. Dengan melakukan pengujian tersebut, Anda dapat segera melakukan penambalan pada celah/sistem yang lemah.

Selain itu, Anda juga harus menginformasikan kepada staff agar lebih aware dengan cyber security karena website diretas tidak hanya karena kesalahan sistem namun juga kelalaian dari user sendiri. Oleh karenanya, informasikan untuk lebih berhati-hati ketika menerima email, tidak menggunakan password yang mudah ditebak, selalu mengupdate perangkat/software yang digunakan, dll.

Baca Juga: Tips untuk Meningkatkan Website Security Perusahaan Anda

Layanan Logique Digital Indonesia

Logique Digital Indonesia menawarkan jasa pen test dengan metode black box, grey box, dan juga white box. Kami memiliki tim berpengalaman yang akan membantu Anda untuk meningkatkan website security perusahaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami, atau klik layanan pentest Logique.

Feradhita NKD
Feradhita NKD

https://www.logique.co.id/blog/author/feradhita/

Hai! Saya adalah content writer berpengalaman dengan minat mendalam di dunia teknologi. Saya senang menjelajahi tren terbaru di dunia IT, pentest, keamanan siber, dan menerjemahkan informasi teknis menjadi tulisan yang menarik. Dengan fokus pada kebutuhan audiens dan penggunaan bahasa sederhana, saya berusaha menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Related Posts