Pergantian tahun sudah semakin dekat, Anda harus mulai bersiap-siap untuk menghadapi serangan cyber security 2020. Agar Anda memahami akan pentingnya cyber security dalam suatu perusahaan, ada baiknya jika Anda melihat serangan yang telah terjadi di tahun 2019 ini.
Berdasarkan data yang diperoleh dari appknox.com, di tahun 2019 terdapat cyber security status yang perlu Anda ketahui, beberapa di antaranya seperti:
- Setiap hari, sekitar 230.000 sampel malware dibuat oleh peretas dan jumlah malware yang dibuat akan bertambah setiap tahunnya.
- Sekitar 43% bisnis kecil sangat terpengaruh oleh data breach dan serangan dunia maya. Serangan inilah yang sering menjadi alasan untuk perusahaan kecil tidak dapat melanjutkan bisnisnya.
- Sekitar 91 % serangan cyber dimulai dari spear phishing.
Data di atas menunjukkan bahwa di tahun 2019 serangan cyber sudah semakin umum terjadi dan membawa sejumlah kerugian. Agar hal tersebut tidak terjadi di tahun depan, perusahaan Anda dapat melakukan persiapan. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui prediksi serangan cyber security 2020. Berikut kami sediakan informasinya untuk Anda.
Table of Contents
Prediksi Serangan Cyber Security 2020
-
Serangan email phishing
Email phishing masih menjadi ancaman cyber security 2020. Saat ini sebagian besar perusahaan terus meningkatkan keamanan email mereka untuk memblokir serangan phishing. Ketika hacker berhasil menjalankan email phishing maka perusahaan akan mengalami sejumlah kerugian, mulai dari teraksesnya data-data pribadi, kerugian financial, atau terinstalnya malware ke dalam komputer yang akan membawa berbagai kerugian lain. Verizon Data Breach Investigations Report 2019 juga menginformasikan bahwa phishing menimbulkan sekitar 32 % pelanggaran data / data breach.
Baca Juga: 3 Cara yang Dapat Anda Lakukan untuk Mengenali Email Phishing
-
Ransomware menjadi ancaman yang lebih besar
Ransomware merupakan software berbahaya yang dirancang untuk menolak akses ke sistem komputer atau data hingga tebusan dibayarkan. Peningkatan ancaman cyber security 2020 berupa serangan ransomware terjadi karena didorong oleh kerentanan dalam remote desktop protocol dan email phishing. Serangan ini dapat membuat suatu perusahaan atau bisnis menjadi tidak bisa beroperasi. Bagi perusahaan yang tidak tahu cara untuk menanganinya, mereka akan membayarkan sejumlah tembusan untuk mendapat akses kembali. Pembayaran tebusan yang berhasil ini menunjukkan kepada peretas bahwa ransomware merupakan cara yang cepat dan menguntungkan. Hal ini juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan serangan ransomware semakin berkembang di tahun 2020.
Baca Juga: 4 Jenis Malware yang Dapat Mengancam Situs Web Anda
-
Serangan pada IoT devices
Hacker terus mengembangkan metode serangan menjadi semakin canggih. Diperkirakan serangan cyber security 2020 juga akan mulai menyerang para perangkat IoT, baik itu smart-home devices, smart-city devices, atau enterprise IoT devices. Ancaman IoT jarang ditemui sebelum 2014, namun beberapa tahun terakhir telah terlihat pertumbuhan yang stabil dari serangan terkait perangkat IoT. Resiko serius dapat muncul jika serangan ini terjadi, sebagai contoh ketika smart-home devices berhasil dieskploitasi maka hacker dapat membuka kunci pintu rumah, membuka garasi, menonaktifkan alarm, dan lain-lain. Sangat penting bagi produsen perangkat IoT, perusahaan, penyedia layanan, dan pembuat kebijakan untuk bersama-sama menciptakan ekosistem IoT yang lebih aman dan mendorong standar keamanan IoT yang ketat. Di sisi lain, pengguna juga harus meningkatkan security awareness dan mewaspadai kemungkinan serangan ini terjadi.
Layanan Logique Digital Indonesia
Untuk meningkatkan sistem keamanan website dan aplikasi perusahaan, Logique Digital Indonesia menawarkan jasa penetration testing. Kami memiliki tim IT security yang dapat membantu memastikan bahwa website dan aplikasi Anda tidak memiliki celah keamanan yang dapat diretas oleh hacker. Silakan hubungi kami untuk mendapat sistem keamanan website dan aplikasi yang lebih baik.
