Tips Memilih Skema Warna yang Baik untuk Website Anda

https://pixabay.com/id/vectors/korsel-situs-web-halaman-letak-1684591/

Skema warna website dapat membawa pengaruh pada pengalaman pengguna. Dengan menggunakan warna yang tepat, pengunjung dapat merasa nyaman ketika mengoperasikan website Anda. Untuk sebagian orang, memilih warna merupakan tugas yang sulit. Oleh karena itu, kami sediakan beberapa tips untuk memilih skema warna website yang baik.

  1. Pelajari bagaimana warna mempengaruhi emosi

Untuk menentukan warna primer, Anda dapat memanfatkan warna yang mendominasi pada logo Anda. Anda juga dapat mempertimbangkan warna lain dengan mempelajari psikologi warna. Dalam pemasaran, psikologi warna memiliki peran yang penting dalam mempengaruhi emosi manusia. Sebagai contoh:

  • Warna biru dapat mencerminkan keselamatan, kepercayaan, profesionalitas, dan otoritas. Sudah banyak platform populer yang menggunakan warna biru seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, dan lain-lain.
  • Warna hijau dapat memberi kesan natural, alami, keamanan, relaksasi, dan berhubungan dengan sesuatu yang positif. Tokopedia, Gojek, Spotify merupakan beberapa contoh platform yang menggunakan warna hijau ini sebagai warna dominan mereka.
  • Warna merah sering dikaitkan dengan kegembiraan, gairah, nafsu, dan kemarahan. Warna ini juga dikenal dapat meningkatkan nafsu makan, maka tidak heran jika banyak bisnis yang bergerak di bidang makanan dan minuman menggunakan warna ini, seperti KFC, Coca Cola, Pizza Hut, dan lain-lain.

Baca Juga: Tips UI Design untuk Memudahkan User dalam Mengoperasikan Website

  1. Pertimbangkan gender dan usia target user

Jika perusahaan Anda menjual produk hanya untuk gender tertentu, maka penting untuk mengetahui warna favorit dari target audiens Anda. Berdasarkan data yang diperoleh dari www.joehallock.com, antara pria dan wanita memiliki preferensi warna yang berbeda.

Selain itu, jika target audiens Anda adalah kelompok usia tertentu, maka usia juga menjadi faktor yang perlu Anda pertimbangkan ketika memilih skema warna. Perlu Anda ketahui, preferensi  warna seseorang dapat berubah seiring bertambahnya usia. Berikut adalah warna favorit orang berdasarkan kelompok umur.

skema warna

Sumber: www.joehallock.com

  1. Tentukan kombinasi warna

Untuk memilih skema warna yang tepat Anda harus memahami bahwa ada beberapa warna tertentu yang dapat bekerja dengan baik ketika dikombinasikan dengan warna yang lain. Terdapat beberapa kombinasi warna utama yang dapat Anda pelajari, yaitu :

  • Complementary: warna yang saling berhadapan di roda warna. Contoh : biru dan oranye

 

skema warna
Sumber: https://www.shutterstock.com
  • https://www.shutterstock.comSplit complementary: hampir sama dengan skema complementary, namun menggabungkan dua warna lain yang paling dekat dari warna complementary.
skema warna
Sumber: https://www.shutterstock.com
  • Triads : terdiri dari tiga warna yang ditempatkan pada roda warna dan membentuk segitiga sama sisi.
skema warna
Sumber: https://www.shutterstock.com
  • Tetradic atau double complementary: 4 warna yang terdiri dari dua pasang warna complementary. Contoh warna kuning dan ungu dipasangkan dengan hijau dan merah.
skema warna
Sumber: https://www.shutterstock.com
  • Analogous : warna yang berdampingan di roda warna.
skema warna
Sumber: https://www.shutterstock.com
  • Monochromatic: variasi warna yang sama dan diubah menggunakan tints, tones, dan shades.
skema warna
Sumber: https://www.shutterstock.com
  1. Tetap simple

Skema warna yang rumit dapat membuat bingung mata pengunjung website, jadi Anda harus tetap membuatnya terlihat simple. Jangan terlalu menggunakan banyak warna yang pada akhirnya akan mengurangi kenyamanan pengunjung web. Selain itu, gunakan skema warna yang konsisten pada setiap halaman website.

  1. Gunakan warna kontras untuk tombol CTA

Warna kontras dapat menjadi elemen penting untuk menarik perhatian pengunjung web untuk melakukan suatu tindakan tertentu. Anda dapat menggunakan warna kontras pada tombol CTA website Anda. A/B testing yang dilakukan oleh hubspot  membuktikan bahwa tombol yang terlihat menonjol dapat menghasilkan konversi yang lebih baik.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Membangun Web dengan Template Design

Layanan Logique Digital Indonesia

Logique Digital Indonesia menyediakan berbagai macam layanan terkait teknologi digital untuk mengoptimalkan bisnis Anda.  Kami menyediakan berbagai layanan terkait pembuatan website seperti web design & development, SEO, digital marketing, dan lain-lain. Silakan hubungi kami atau klik layanan Logique untuk mendapatkan detail layanan kami.

Feradhita NKD
Feradhita NKD

https://www.logique.co.id/blog/author/feradhita/

Hai! Saya adalah content writer berpengalaman dengan minat mendalam di dunia teknologi. Saya senang menjelajahi tren terbaru di dunia IT, pentest, keamanan siber, dan menerjemahkan informasi teknis menjadi tulisan yang menarik. Dengan fokus pada kebutuhan audiens dan penggunaan bahasa sederhana, saya berusaha menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Related Posts