Tips Mengembangkan User Experience Design yang Baik

user experience design

User experience design digunakan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang baik ketika mengoperasikan sebuah website atau aplikasi. User experience design atau lebih sering disingkat menjadi UX design juga menjadi faktor penting untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Perlu Anda ketahui, saat ini pengguna menilai sebuah produk tidak hanya dari harga dan kualitasnya saja namun juga dari aplikasi atau website yang mereka sediakan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis untuk memperhatikan UX design pada sistem yang mereka kembangkan. Lalu apa sebenarnya UX design itu ? Berikut informasinya untuk Anda.

Apa itu User Experience Design ?

User experience design adalah desain yang dikembangkan oleh tim desain agar produk yang mereka kembangkan dapat memberi pengalaman baik untuk penggunanya. Secara sederhana, user experience design merupakan proses untuk membuat suatu produk menjadi mudah untuk digunakan. Untuk menghasilkan design yang baik, seorang UX designer harus memahami bagaimana kebiasaan serta kebutuhan user. UX designer juga harus memastikan bahwa setiap langkah yang mereka buat nantinya dapat berjalan dengan logis dan jelas.

Baca Juga: Perbedaan Desain UI dan UX dalam Pembuatan Website

Tips untuk mengembangkan User Experience design yang baik

  1. Berpikir seperti pelanggan

Berpikirlah seperti pelanggan potensial Anda. Bayangkan tindakan apa yang akan mereka lakukan selama mengoperasikan website atau aplikasi Anda. Sebagai contoh, mereka mungkin mengunjungi website untuk mencari informasi, melihat video, atau mungkin melakukan pembelian. Setelah mengetahui tindakan yang akan pelanggan lakukan, Anda dapat membuat user flow, atau urutan langkah yang akan mereka lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Agar user flow tidak membingungkan pelanggan, sebaiknya setiap tindakan dapat diselesaikan dalam lima langkah atau kurang.

user experience design

Contoh, ketika user mengunjungi sebuah website untuk melakukan pembelian, maka langkah-langkah yang akan mereka lakukan adalah:

  • Mengunjungi halaman beranda
  • Pelanggan clik kategori produk atau fitur search untuk melihat barang yang tersedia
  • Memasukkan barang ke keranjang
  • Pelanggan melakukan proses check out
  1. Bangun feel atau emosional dalam design

Untuk menciptakan pengalaman pengguna yang menyenangkan, Anda juga bisa membangun sebuah feel melalui design yang Anda buat. Ketika user mengunjungi halaman beranda, Anda mungkin ingin mereka bisa merasa disambut. Atau ketika user melakukan transaksi, Anda ingin agar mereka merasa puas dengan pembelian yang mereka lakukan. Melalui UX design, Anda dapat menciptakan feel tersebut. Anda dapat menggunakan kombinasi konten, bentuk, warna, atau pun suara.

  1. Jangan lupa lakukan testing awal

Untuk mengetahui apakah design yang Anda buat sudah cukup baik, sebaiknya Anda melakukan testing awal. Anda dapat melakukan penelitian sebelum website atau aplikasi dipublish. Dengan melakukan penelitian, Anda dapat mengetahui feedback dari orang-orang yang merepresentasikan target audiens Anda.  Anda juga bisa melakukan A/B Testing untuk menguji dua versi UX yang berbeda secara bersamaan. A/B testing akan membantu Anda untuk menentukan UX mana yang paling baik serta mudah dioperasikan oleh pengguna.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa UX Design Penting untuk Website

Layanan Logique Digital Indonesia

Logique Digital Indonesia menyediakan berbagai macam layanan terkait teknologi digital untuk mengoptimalkan bisnis Anda.  Kami menyediakan berbagai layanan terkait pembuatan website seperti web design & development, SEO, digital marketing, dan lain-lain. Silakan hubungi kami atau klik layanan Logique untuk mendapatkan detail layanan kami.

Feradhita NKD
Feradhita NKD

https://www.logique.co.id/blog/author/feradhita/

Hai! Saya adalah content writer berpengalaman dengan minat mendalam di dunia teknologi. Saya senang menjelajahi tren terbaru di dunia IT, pentest, keamanan siber, dan menerjemahkan informasi teknis menjadi tulisan yang menarik. Dengan fokus pada kebutuhan audiens dan penggunaan bahasa sederhana, saya berusaha menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Related Posts