Software testing diperlukan untuk menjaga kualitas dari produk yang dikembangkan. Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang ingin mengembangkan suatu sistem atau aplikasi, maka pekerjaan sebagai software testing ini menjadi semakin dibutuhkan.
Pekerjaan sebagai software testing cukup menantang karena Anda diharuskan untuk selalu update dengan pengetahuan dan teknologi terbaru. Dengan menguasai berbagai skill yang dibutuhkan sebagai software testing, Anda tidak hanya bisa mendapat proyek dalam pengujian perangkat lunak namun juga perkembangan karir yang lebih baik sebagai seorang tester. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan skill software testing.
-
Table of Contents
Terus belajar
Selama proses testing Anda akan bekerja sama dengan beberapa tim. Agar informasi yang Anda sampaikan berguna dan tepat, maka Anda harus memiliki pengetahuan mengenai aplikasi yang sedang diuji serta production environment dengan baik. Selain itu, memiliki keterampilan teknis juga akan membantu Anda dalam merinci bug dan masalah spesifik agar mudah dimengerti oleh tim lain yang berkaitan dengan proyek tersebut.
Pelajari teknik, strategi, serta tools baru. Anda dapat mengikuti blog tester profesional seperti James Bach , Michael Bolton , Michael d Kelly, atau Ben Simo untuk mendapat informasi terbaru seputar dunia testing.
-
Mengikuti pelatihan dan seminar software testing
Cara lain untuk mengimprove skill adalah dengan bergabung dengan program pelatihan, kursus online, dan seminar. Jika Anda selalu aktif membangun network, berpartisipasi dalam seminar testing, bertemu dengan sesama software tester, Anda akan mendapat banyak informasi dan pengetahuan terbaru seputar software testing. Selain itu, dengan bertemu dengan software tester yang lain, Anda juga dapat mendiskusikan metodologi dan gagasan baru.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Mengenai Software Quality Assurance ( SQA )
-
Berlatih testing
Untuk meningkatkan kemampuan dalam pengujian software, tentu Anda harus terus berlatih testing. Biasakan untuk belajar dan mencatat aspek-aspek baru yang Anda temui selama pengujian. Hal ini juga dapat mengasah kemampuan Anda dalam mendokumentasikan bug secara lebih ringkas. Anda juga bisa mempelajari kembali laporan Anda atau penguji lain untuk menganalisis bagaimana cara menulis bug report yang baik.
-
Pelajari automation testing
Dengan perkembangan teknologi modern, tidak disarankan jika seorang tester hanya mengandalkan proses pengujian manual. Keahlian automation testing akan membantu penguji ketika bekerja pada kompatibilitas browser, performance, dan integration layers. Penguji dengan automation skill yang baik juga dapat menangani proyek dengan akurasi yang lebih tinggi. Oleh karenanya, terus pelajari perkembangan dari penggunaan automation testing tools. Pengujian juga dapat dilakukan secara lebih efektif dengan bantuan alat ini.
Baca Juga: Mengapa Quality Assurance Berperan Penting Saat Proses Development ?
Layanan Logique Digital Indonesia
Logique Digital Indonesia selalu melakukan sejumlah pengujian sebelum produk rilis ke tangan client. Kami melakukan ini menjaga kualitas dari produk yang kami kembangkan.
Jika Anda memiliki kemampuan untuk melakukan software testing, saat ini kami membuka lowongan sebagai Quality Assurance. Silakan hubungi kami atau kunjungi halaman karir Logique untuk mengetahui kriteria yang kami cari.