3 Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Digital Payment

digital payment

Secara teknis, digital payment merupakan jenis pembayaran yang dilakukan secara digital tanpa menggunakan uang tunai. Dalam digital payment, baik pengirim atau pun penerima sama-sama menggunakan media elektronik ketika melakukan transaksi.

Seiring dengan semakin banyaknya bisnis online dan e-commerce, digital payment menjadi semakin banyak digunakan. Diperkirakan penggunaan digital payment juga akan terus berkembang. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya.

  1. Pengguna perangkat mobile yang terus bertambah

Perangkat seluler memainkan peran yang semakin penting untuk sebuah bisnis. Seperti yang Anda ketahui, saat ini sebagian besar orang memiliki perangkat seluler, baik itu smartphone atau pun tablet. Tidak heran jika digital payment akan terus berkembang, karena teknologi seluler juga sudah semakin canggih.

Smartphone tidak hanya digunakan sebagai alat komunikasi, namun juga dapat digunakan untuk melakukan transaksi online. Sistem pembayaran online melalui smartphone juga sudah beragam seperti sms banking, m-banking, e-wallet, dan lain-lain. Tidak menutup kemungkinan jika teknologi semakin maju maka akan muncul banyak cara baru untuk melakukan transaksi online melalui perangkat seluler.

Baca Juga: 4 Jenis Payment Gateway untuk Mempermudah Transaksi Online

digital payment

  1. Kehadiran Gen Z

Gen Z atau generasi Z merupakan kelompok masyarakat yang lahir di antara tahun 1995 dan 2012. Kelompok ini lahir di generasi internet, dan tidak mengetahui kehidupan sebelum ada  jaringan internet dan perangkat digital.

Sejak kecil, gen Z sudah mengenal teknologi dan akrab dengan gadget canggih. Hal ini secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap perilaku mereka. Mereka menginginkan segala sesuatu serba cepat, tidak bertele-tele dan berbelit-belit. Untuk menarik minat dari gen Z, perusahaan tentu harus menyediakan layanan yang dapat mereka adopsi, salah satunya melalui digital payment. Dengan digital payment, transaksi dapat dilakukan dengan efektif dan efisien hanya melalui melalui ponsel. Jika dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya, gen Z memiliki ketertarikan yang paling tinggi terhadap produk dan layanan dengan pembayaran digital. Hal ini tentu membuka peluang besar bagi transaksi online untuk dapat terus berkembang.

  1. Peningkatan keamanan melalui AI dan Machine Learning

Online payment tidak dapat maju jika tidak diikuti dengan peningkatan sistem keamanan di dalamnya. Karena sebagian besar pembayaran dan data pelanggan akan mengalir ke pusat data bank serta ke pedagang setiap kali ada transaksi, banyak bank yang menggunakan AI dan machine learning untuk mendeteksi kemungkinan penipuan. Teknologi ini tidak hanya dapat mendeteksi penipuan namun juga mampu mencegahnya sebelum tindak kejahatan terjadi.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Sistem E-Payment di E-Commerce

Layanan Logique Digital Indonesia

Logique Digital Indonesia menyediakan jasa pembuatan website yang terintegrasi dengan berbagai jenis pembayaran. Kami juga menyediakan layanan lain seperti digital marketing, optimasi SEO, pengembangan aplikasi, dan lain-lain. Silakan hubungi kami atau klik layanan Logique untuk mengetahui detail layanan yang kami berikan.

Feradhita NKD
Feradhita NKD

https://www.logique.co.id/blog/author/feradhita/

Hai! Saya adalah content writer berpengalaman dengan minat mendalam di dunia teknologi. Saya senang menjelajahi tren terbaru di dunia IT, pentest, keamanan siber, dan menerjemahkan informasi teknis menjadi tulisan yang menarik. Dengan fokus pada kebutuhan audiens dan penggunaan bahasa sederhana, saya berusaha menyajikan informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Related Posts