Untuk mengoptimalkan pemasaran, Anda dapat memanfaatkan beberapa jenis platform iklan digital, seperti Google Ads atau Facebook Ads. Dua jenis iklan digital ini termasuk platform pemasaran yang paling banyak digunakan. Meskipun fungsi keduanya sama-sama untuk menjual produk dan layanan, namun Google Ads atau Facebook Ads memiliki cara kerja yang sedikit berbeda.
Jika saat ini Anda sedang berencana untuk menggunakan iklan digital, dan belum mengetahui platform mana yang paling sesuai, Anda dapat menyimak ulasan dalam artikel ini. Namun sebelum Anda mengetahui perbedaan masing-masing platform ada baiknya jika Anda mengetahui definisi masing-masing iklan digital ini.
- Google Ads
Google Ads merupakan layanan yang disediakan oleh Google untuk menampilkan iklan di halaman mesin pencarian. Anda dapat membuat target iklan berdasarkan beberapa faktor seperti keyword, lokasi, waktu, demografi dan lain-lain. Pencarian berbayar ini akan menampilkan iklan berdasarkan keyword yang telah Anda tentukan.
- Facebook Ads
Facebook Ads merupakan fitur yang disediakan oleh Facebook dan dapat digunakan untuk memasarkan produk serta layanan di dalam platform media sosial tersebut. Iklan dapat Anda targetkan secara spesifik seperti profil konsumen, demografi, lokasi, dan lain-lain. Iklan akan ditampilkan berdasarkan dengan hal-hal yang diminati oleh calon konsumen.
Baca Juga: 4 Jenis Layanan Google yang dapat Anda gunakan untuk Beriklan
Table of Contents
Google Ads Vs Facebook Ads
1. Cara kerja atau spesifikasi target
Google Ads akan menampilkan iklan dalam bentuk teks berdasarkan keyword yang telah ditentukan. Jika pengguna memasukkan suatu keyword, maka iklan Anda akan tampil pada daftar paling atas di mesin pencarian. Anda juga bisa membuat keyword dengan menambahkan info lokasi usaha Anda agar iklan digital mampu menjangkau target yang tepat.
Google Ads menjadi platform yang tepat jika target audiens Anda adalah konsumen yang secara aktif mencari produk atau layanan tertentu menggunakan suatu keyword. Jika Anda menyediakan layanan sesuai dengan apa yang mereka cari, maka iklan Anda dapat menghasilkan konversi.
Facebook memiliki cara kerja yang sedikit berbeda. Layanan dari Facebook Ads memungkinkan Anda untuk membuat iklan digital secara spesifik berdasarkan perilaku dan profil dari target audiens. Seperti yang kita ketahui, saat ini sebagian besar orang suka untuk berbagi moment penting mereka di Facebook. Mulai dari moment ketika menikah, mempunyai anak, mempunyai pekerjaan baru, dan lain-lain. Pengguna Facebook juga cenderung untuk mencari atau memposting konten yang sesuai dengan minat mereka. Data-data yang dimiliki oleh Facebook ini, memungkinkan Anda untuk menjangkau target secara lebih spesifik dan tepat sasaran.
2. Tujuan iklan
Facebook merupakan media sosial yang dapat Anda gunakan untuk membangun kedekatan dengan pelanggan. Sosial media ini memungkinkan pengguna untuk saling berinteraksi tidak hanya dengan Anda sebagai pemilik bisnis, namun juga dengan pengguna yang lain. Mereka dapat saling memberi komentar, memberi saran, memposting ulang, bertanya-jawab, dan lain-lain.
Namun perlu Anda ketahui, sebagian besar orang menggunakan Facebook untuk bersosialisasi, bukan untuk berbelanja atau mencari produk. Pengguna akan lebih cenderung menggunakan Google untuk mencari apa saja yang mereka cari. Oleh karena itu, jika tujuan Anda adalah untuk memperkenalkan produk, menjaga engagement dengan pelanggan, atau meningkatkan brand awareness maka Facebook dapat menjadi solusi yang tepat untuk Anda. Namun jika tujuan iklan digital Anda adalah untuk menarik minat, mengarahkan traffic dari pengguna yang sudah memiliki keinginan untuk membeli maka Google Ads menjadi pilihan yang tepat.
Baca Juga: Facebook Ads : Bagaimana cara membuat iklan di Facebook ?
3. Biaya iklan
Sebagai pengiklan, Anda tentu akan mempertimbangkan dari segi biaya yang harus dikeluarkan. Secara garis besar, Google Ads mempunyai biaya PPC yang lebih tinggi daripada Facebook Ads.
Persaingan yang sangat ketat membuat beberapa keyword dengan nilai kompetitif tinggi memiliki biaya bid yang cukup mahal. Selain itu, biaya PPC ( Pay Per Click ) untuk Google Ads juga sangat bervariasi tergantung dengan jenis industri. Berdasarkan data yang diperoleh dari wordstream.com, industri dengan bidang layanan hukum mempunyai rata-rata biaya PPC yang tertinggi.
Layanan Logique Digital Indonesia
Logique Digital Indonesia menyediakan berbagai layanan untuk mengoptimalkan usaha Anda. Kami memiliki tim profesional yang akan membantu Anda dalam membangun brand Anda melalui teknologi digital, seperti dengan melakukan optimasi SEO atau digital marketing yang lain. Silakan hubungi kami, atau kunjungi halaman layanan digital marketing Logique untuk mengetahui informasi lebih lanjut.
