Jika perusahaan Anda memberikan layanan menggunakan aplikasi seluler, maka Anda harus mulai memperhatikan mobile security aplikasi Anda. Konsumen saat ini lebih banyak menggunakan smartphone mereka untuk beragam aktivitas, salah satunya bertransaksi secara online.
Anda sebagai penyedia layanan, tentu tidak ingin jika pelanggan Anda menjadi korban cyber crime karena bertransaksi menggunakan sistem mobile security yang buruk. Beberapa masalah keamanan aplikasi yang paling sering terjadi seperti:
- Kebocoran data
- Authorization/authentication yang buruk
- Broken cryptography
- Penanganan session yang tidak tepat
Untuk mengatasi atau meminimalisir permasalahan di atas, maka terdapat beberapa tips yang dapat Anda lakukan.
-
Table of Contents
Bekerjasama dengan tim IT security
Jika Anda peduli dengan keamanan aplikasi Anda, maka sebaiknya Anda bekerja sama dengan tim IT security. Mereka dapat mencari celah keamanan yang harus Anda perbaiki untuk menghindari kemungkinan serangan hacker. Tim IT security juga akan merencanakan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan sistem keamanan aplikasi Anda.
-
Mengamankan source code
Sangat mungkin jika aplikasi memiliki kerentanan sejak proses pengembangan. Oleh karena itu, Anda harus melindungi aplikasi dengan enkripsi dan scan source code yang digunakan.
Baca Juga: 4 Jenis Cyber Crime yang Dapat Mengancam Bisnis Anda
-
Menerapkan sistem keamanan API
API atau Application Programming Interface berisi sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol . Dalam pengembangan aplikasi, API memegang peranan penting sehingga memastikan keamanan API dapat menjadi langkah penting untuk meningkatkan mobile security aplikasi. Anda dapat melakukan verifikasi API untuk mencegah terjadinya transfer data sensitif kepada pihak yang tidak sah.
-
Gunakan otentikasi yang kuat
Aplikasi mobile banyak yang menjadi target serangan cyber karena sistem otentikasi yang buruk. Anda dapat membuat sistem otentikasi yang hanya menerima kata sandi alfanumerik yang kuat. Anda juga bisa membuat otentifikasi dua faktor dimana user akan diminta untuk memasukkan kode yang dikirim oleh sistem. Otentifikasi dua faktor akan memberikan sistem keamanan yang lebih baik untuk aplikasi Anda.
-
Alert pengguna
Pihak pengembang tidak bisa selalu melindungi pengguna. Oleh karena itu, Anda harus mengingatkan pengguna untuk berhati-hati dan bijak dalam menggunakan aplikasi atau bertransaksi. Anda juga dapat mengingatkan pengguna untuk selalu mengunduh aplikasi dari situs resmi seperti playstore atau app store.
Baca Juga: 3 Strategi Cyber Security Banking yang Lebih Aman
Layanan Logique Digital Indonesia
Logique Digital Indonesia merupakan konsultan IT berpengalaman di Indonesia. Logique memiliki tim IT security yang dapat melakukan security assessment untuk memastikan keamanan aplikasi Anda. Kami akan melakukan penetration testing untuk mencari celah keamanan dari aplikasi yang Anda kembangkan dan menyarankan solusi untuk mobile security yang lebih baik. Untuk informasi lebih lanjut mengenai jasa pentest kami silakan hubungi kami atau klik Layanan Penetration Testing kami.