Cyber security banking menjadi bagian yang perlu diperhatikan dengan ekstra terutama ketika lembaga keuangan ini memberikan layanannya melalui teknologi digital. Anda pasti sudah terbiasa menggunakan layanan e-banking, mobile banking, atau sms banking. Hal ini membuat data bank atau nasabah menjadi semakin terekspos dan hacker akan melakukan berbagai macam serangan untuk mengakses atau mencuri data-data penting tersebut.
Cyber security banking yang lemah mempunyai peluang yang sangat besar untuk kehilangan reputasi, aset, data, serta kepercayaan nasabah. Informasi yang didapat dari finance.detik.com , sepanjang tahun 2018 terdapat sekitar 4000 laporan terkait dengan kejahatan cyber, dan perusahaan menjadi korban paling banyak dari serangan hacker.
Untuk menghindari hal ini terjadi, maka lembaga harus meningkatkan sistem keamanan layanan digital. Selain itu, diperlukan juga pemahaman dan pengetahuan staff lembaga keuangan tersebut mengenai cyber security banking itu sendiri. Berikut 3 strategi cyber security banking yang dapat Anda lakukan.
Baca Juga: Hindari Penggunaan Password Terburuk Ini Demi Keamanan Sistem Anda
Table of Contents
Enkripsi semua data dan informasi sensitif
Seiring dengan kemajuan teknologi, saat ini orang-orang lebih menyukai transaksi digital menggunakan layanan yang berbasis web atau aplikasi seluler. Meskipun demikian, layanan digital ini sangat rentan menjadi target sasaran serangan cyber terutama jika aplikasi yang digunakan memiliki tingkat keamanan yang rendah.
Untuk menghindarinya, bank dapat mengenkripsi semua file sensitif tanpa terkecuali. Dengan enkripsi data, penyerang tidak akan bisa membaca informasi yang tersimpan di dalam file. Strategi ini juga bisa menjadi pertahanan terkahir jika pada akhirnya serangan cyber berhasil masuk ke dalam jaringan. Strategi ini menjadi langkah penting untuk keamanan cyber.
Pelatihan cyber security banking untuk staff perusahaan
Menjaga cyber security tidak hanya menjadi tugas orang-orang IT. Karyawan juga harus memiliki wawasan dan selalu waspada terhadap kemungkinan cyber attack yang terjadi.
Salah satu metode serangan yang sering dilakukan hacker adalah menyebarkan malware melalui email, atau dikenal dengan istilah phishing. Karyawan yang tidak menyadari bahwa email yang mereka buka berisi link berbahaya dapat memberikan akses kepada hacker untuk masuk ke dalam sistem. Untuk mengatasinya, perusahaan dapat memberikan pelatihan cyber security secara rutin kepada staff agar mereka bisa lebih waspada terhadap serangan hacker.
Baca Juga: Dampak Buruk yang Ditimbulkan Oleh Serangan Malware
Bekerja sama dengan tim ahli di bidang cyber security
Mempersiapkan sistem keamanan bank membutuhkan jasa dari para profesional cyber security. Hacker selalu berusaha untuk mengakses data-data penting perusahaan. Jika satu metode gagal untuk membobol sistem, mereka akan mencoba dengan metode-metode serangan yang lain.
Tidak ada salahnya jika Anda bekerja sama dengan para profesional cyber security untuk membantu mengamankan sistem Anda. Dengan berbagai ancaman yang muncul, berkonsultasi dengan tim ahli dapat memberi rasa aman untuk perusahaan Anda. Mereka akan membimbing dan memberi solusi agar sistem jaringan atau aplikasi yang Anda sediakan aman digunakan baik bagi perusahaan atau pun nasabah.
Layanan Logique Digital Indonesia
Logique Digital Indonesia merupakan konsultan IT yang memiliki tim profesional untuk meningkatkan cyber security perusahaan Anda. Logique akan melakukan penetration testing untuk menemukan kerentanan yang sering menjadi celah serangan hacker. Silakan hubungi Logique atau klik website security assessment untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jasa penetration testing kami.