Bisnis E-Commerce dapat berkembang dengan sangat baik di Indonesia. Dengan kemudahan yang diberikan, saat ini banyak konsumen yang cenderung untuk melakukan transaksi secara online. Tidak hanya menguntungkan bagi pihak konsumen, bisnis e-commerce juga memberikan banyak keuntungan untuk pemilik bisnis itu sendiri.
Di dalam bisnis e-commerce, produk yang dijual pun sangat beragam mulai dari buku, furniture, e-book, sampai dalam bentuk layanan seperti tiket atau asuransi. Melihat tingginya minat konsumen, banyak perusahan yang akhirnya memutuskan untuk membuat situs web e-commerce untuk menjangkau konsumen yang lebih luas lagi. Bisnis e-commerce sendiri memiliki beberapa tipe yang berbeda. Berikut 4 jenis bisnis e-commerce.
Table of Contents
1. B2B ( Business-to-Bussines )
Business to Business adalah model e-commerce paling besar. B2B meliputi semua transaksi elektronik yang dilakukan oleh antar perusahaan. Karena mempunyai volume yang besar, biasanya pelaku e-commerce ini membutuhkan lebih banyak biaya untuk menjalankan bisnisnya. Sebagai contoh, bisnis B2B ini dilakukan oleh alibaba.com, indotrading.com, ralali.com, dan lain-lain.
Baca Juga: 3 Keuntungan yang Anda Dapat dari Online Payment Gateway
2. B2C ( Business-to-Consumer )
Business to Consumer merupakan jenis e-commerce yang dilakukan antara produsen dengan konsumen akhir. B2C berkaitan dengan penjualan secara ecer yang dilakukan secara online. Sebagian besar perusahaan yang menjual langsung ke konsumen dapat disebut sebagai perusahaan B2C. Sampai saat ini, Business to Consumer (B2C) adalah salah satu model e-commerce yang paling populer dan dikenal luas.
3. C2B ( Consumer-to-Business)
Di dalam bisnis e-commerce model C2B, individu akan menjual layanan atau produknya untuk digunakan oleh sebuah perusahaan. Sebagai contoh, seorang web designer menjual designnya melalui website yang akhirnya design tersebut digunakan oleh sebuah perusahaan.
4. C2C ( Consumer-to-Consumer )
Jenis e-commerce ini meliputi semua transaksi barang atau jasa yang dilakukan antar konsumen. Pada umumnya, untuk melakukan bisnis C2C dibutuhkan sebuah platform untuk melakukan transaksi jual beli. Di dalam platform tersebut, pengunjung atau konsumen individu dapat memposting item untuk dijual dan dibeli oleh konsumen lainnya.
Baca Juga: Tips Untuk Mengembangkan Bisnis E commerce di Indonesia
Layanan Logique Digital Indonesia
Jika Anda tertarik untuk mengembangkan bisnis e-commerce, Anda dapat menghubungi Logique Digital Indonesia. Kami memiliki beragam layanan yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis di era digital. Selain pengembangan website dengan sistem e-commerce, kami juga memiliki layanan lain yang dapat Anda lihat di halaman Layanan Kami. Silahkan hubungi kami, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.