Dalam suatu perusahaan, kinerja karyawan sangat menentukan hasil akhir dari suatu projek. Kinerja tersebut juga harus diimbangi oleh kemampuannya di bidang tersebut. Apabila suatu karyawan sudah memiliki kinerja yang baik disertai kemampuan yang mumpuni, maka sudah tentu karyawan seperti ini akan banyak dicari oleh perusahaan. Apalagi jika karyawan tersebut memiliki attitude yang baik, maka karyawan tersebut akan menjadi aset penting bagi perusahaan. Namun, permasalahan pun muncul ketika suatu perusahaan sulit untuk mendapatkan karyawan yang cukup berkualitas ketika melakukan rekrutmen.
Lantas, bagaimana cara untuk mengatasi hal ini? cukup banyak faktor yang dapat mempengaruhi hal tersebut. Kesulitan dalam merekrut karyawan yang berkompeten bisa terjadi karena kurangnya sumber daya manusia, tidak adanya tes untuk mengetahui kemampuan karyawan, dan lain-lain. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara-cara rekrutmen yang ideal untuk mendapatkan kandidat yang berkompeten.
Table of Contents
Seleksi CV
Ketika informasi lowongan kerja sudah Anda sebarkan, maka akan ada sekian banyak CV yang masuk. Sudahkah Anda melakukan penyeleksian CV berdasarkan pendidikan, kemampuan, dan umur? sebagian besar dari Anda yang berprofesi sebagai HR di suatu perusahaan besar kemungkinan akan melakukannya. Akan tetapi, tahukah Anda makna penting dibalik penyeleksian CV ini? dengan menyeleksi CV, Anda bisa melakukan proses penyaringan karyawan dalam waktu singkat, mudah, dan efektif.
Jika tahap ini sudah Anda lakukan, maka terdapat tahapan selanjutnya untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas.
Psikotes
“Apa sih gunanya psikotes? saya pikir itu adalah hal yang tidak ada gunanya”. Jika Anda berfikiran seperti itu, maka persepsi Anda keliru. Menurut Linda Keegan, Vice President City Bank, menyatakan bahwa kecerdasan emosi harus menjadi dasar dalam setiap manajemen. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosi yang cukup tinggi mampu untuk berkomunikasi dengan baik, berpikir dengan jernih, dan merupakan pengambil keputusan yang baik. Maka dari itu, seseorang yang memiliki kecerdasan emosi yang baik mampu bekerja dengan cukup baik dibandingkan yang tidak.
Tes Bidang Kerja
Tujuan dari tes bidang kerja ini adalah mengetahui sejauh mana kemampuan suatu karyawan terhadap bidang pekerjaannya. LOGIQUE menerapkan tes bidang kerja terhadap para calon karyawan. Setelah melakukan tes bidang kerja, kita tidak hanya bisa mengetahui kemampuan karyawan saja. Akan tetapi, kita juga bisa mengetahui kelemahan dan kelebihan kandidat dari tes tersebut.
Baca Juga: Kesulitan dalam Melakukan Seleksi Pegawai? Yuk, Simak 7 Tips Berikut!
Tes Wawancara
Setelah menjalani ketiga tahap rekrutmen diatas, Anda sudah dapat mengetahui kandidat tersebut berkualitas atau tidak secara garis besar. Tapi ada hal yang tidak kalah penting untuk diketahui, bahkan sangat penting diantara ketiga tahap tadi. Tahap tersebut adalah wawancara. Dengan melakukan wawancara, Anda dapat mengetahui bagaimana attitude kandidat dari jawabannya, cara berpakaian, duduk, menatap lawan bicara dan lain sebagainya. Tentunya Anda tidak ingin merekrut kandidat yang memiliki attitude yang buruk bukan? percuma saja Anda mendapatkan kandidat yang memiliki kemampuan sangat baik namun memiliki atittude yang buruk. Lalu, cari tahu juga alasan mengapa bergabung di perusahaan Anda serta pengalaman kerja yang sudah dijalani. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sang kandidat benar-benar cocok untuk bekerja di perusahaan Anda atau tidak dengan menyamakan visi kandidat dan perusahaan.
Baca Juga: Kenali 4 Kesulitan Ini dalam Melakukan Seleksi Karyawan dan Cara Mengatasinya
Tahap Percobaan/Probation
Banyak yang bilang bahwa ini sudah diluar dari tahap rekrutmen. Namun, menurut kami probation masih masuk di dalam tahap rekrutmen. Mengapa? sebab pada masa probation sebenarnya kandidat masih dalam proses penilaian dan pengawasan serta belum resmi menjadi karyawan. Pada masa percobaan ini, Anda akan melihat bagaimana cara kandidat berkerja, patuh atau tidaknya kandidat pada peraturan perusahaan, disiplin, dan lain sebagainya. Setelah itu, Anda dapat menilai apakah karyawan tersebut memang cocok atau tidak untuk bekerja di perusaahan Anda. Demikian artikel mengenai 5 tips rekrutmen karyawan yang berkualitas. Semoga segera mendapatkan karyawan yang berkualitas ya!
Sugoisaiyo, Kemudahan dalam Melakukan Rekrutmen Karyawan
SUGOI SAIYO adalah sistem web untuk merekrut calon karyawan. Cukup banyak masalah yang kerap kali muncul dalam melakukan rekrutmen karyawan. Masalah seperti terlalu banyak CV yang tidak memenuhi kualifikasi, sulitnya komunikasi dengan kandidat, banyaknya pelamar yang tidak hadir pada saat interview, dan lain sebagainya. Dengan Sugoi Saiyo, Anda dapat mengatasi masalah-masalah tersebut. Ingin tahu lebih lanjut? silakan kunjungi halaman SUGOI SAIYO di Sistem Seleksi Karyawan Logique, SUGOI SAIYO