Keamanan web merupakan faktor yang cukup penting bagi suatu situs agar terhindar dari ancaman pihak luar. Salah satu upaya untuk memperkuat keamanan web adalah melakukan penetration testing. Lantas, apakah penetration testing itu? mengapa penetration testing perlu dilakukan pada suatu web atau aplikasi? Logique akan menjelaskannya hanya untuk Anda.
Table of Contents
Penetration Testing, Pengujian Terhadap Keamanan Web atau Aplikasi
Penetration testing atau yang biasa disebut dengan pentest merupakan serangkaian proses pengujian terhadap suatu web untuk mengetahui tingkat keamanan situs tersebut. Pengujian keamanan yang dilakukan oleh seorang pentester adalah dengan melakukan simulasi serangan untuk menemukan kelemahan terhadap keamanan suatu situs atau aplikasi. Pada umumnya, terhadap lima tahapan dalam melakukan pentest. Kelima tahapan tersebut adalah planning, vulnerability assessment, information gathering, exploiting, dan reporting.
1. Planning
Pada tahap planning, pentester akan memaparkan aktivitas-aktivitas pentest beserta cakupan kerja, jangka waktu, dan dokumen-dokumen legal (NDA) yang dibutuhkan.
2. Information Gathering
Pada tahapan ini pentester akan mengumpulkan seluruh informasi mengenai sistem pada suatu web atau aplikasi. Beberapa informasi yang dibutuhkan oleh pentester antara lain adalah domain, server, firewall, dan lain lain.
Baca Juga: Kendala Perusahaan dalam Penerapan Kerja Remote
3. Vulnerability Assessment
Setelah seorang pentester sudah mendapatkan seluruh informasi yang dibutuhkan, maka proses pengujian keamanan terhadap suatu web sudah dapat dilakukan secara manual atau otomatis dengan menggunakan suatu tools.
4. Exploiting
Pengujian keamanan yang dilakukan oleh seorang pentester adalah dengan melakukan percobaan serangan untuk menemukan titik lemah suatu sistem keamanan web. Itulah yang dilakukan oleh seorang pentester pada tahap exploiting. Sebelum melakukan exploit, pada umumnya pentester akan melakukan analisa terlebih dahulu untuk menentukan tools dan metode exploit apa yang akan diimplementasikan.
Baca Juga: Kesulitan dalam Melakukan Rekrutmen Pegawai? Yuk, Simak 7 Tips Berikut!
5. Reporting
Tahap terakhir dari pentest adalah reporting. Pada tahap ini seorang pentester akan membuat dokumentasi mengenai celah keamanan suatu situs, risiko yang dapat terjadi dari celah keamanan web tersebut, serta usulan-usulan untuk meningkatkan sistem keamanan web.
Penetration and Testing, Apakah Penting?
Perusahaan besar yang memiliki cukup banyak data-data penting tentunya tak ingin sistemnya diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena hal itu, penetration dan testing sangat penting untuk dilakukan untuk memperkuat suatu sistem keamanan web. Dengan pentest, suatu institusi dapat mengidentifikasi kelemahan keamanan di dalam suatu aplikasi atau web. Jika kelemahan tersebut dapat ditemukan, maka suatu perusahaan dapat menanggulanginya sebelum oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dari kelemahan tersebut.
Layanan Penetration Testing Logique
Logique memiliki pentester-pentester yang telah berpengalaman dalam menemukan celah keamanan suatu situs dan aplikasi. Selain itu, pentester yang terdapat di Logique menerapkan suatu standar operasional yang digunakan oleh para pentester pada umumnya. Ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai layanan penetration testing Logique? Silakan kunjungi: Layanan Penetration Testing Logique. Jika Anda tertarik untuk menggunakan jasa penetration testing dari Kami, jangan ragu untuk menghubungi Kami melalui tautan: Hubungi Kami