Sistem kerja remote merupakan salah satu tren bekerja yang sedang digandrungi oleh para pekerja saat ini. Waktu yang fleksibel tanpa keterikatan kerja di kantor membuat para pekerja cukup menyukai sistem kerja ini. Disamping itu, sistem kerja remote membuat para pekerja dapat lebih melakukan manajemen urusan pribadi dan keluarga secara lebih seimbang. Tentunya dengan hal ini karyawan akan merasa bahagia dan dapat berkontribusi secara penuh bagi perusahaan.
Akan tetapi, perusahaan seringkali menghadapi kendala dalam penerapan kerja remote. Perusahaan tak dapat mengawasi para pekerja secara penuh karena karyawan bekerja di tempat yang berbeda. Selain itu, perusahaan tak dapat memastikan bahwa remote worker benar-benar bekerja atau tidak. Ingin tahu kendala lain yang seringkali dialami perusahaan dalam menerapkan sistem kerja remote? yuk, kita simak melalui penjelasan berikut.
Table of Contents
Kendala yang Sering Dialami Perusahaan dalam Menerapkan Sistem Kerja Remote
1. Tak Dapat Memantau Produktivitas Karyawan
Jika perusahaan menerapkan sistem kerja remote bagi karyawannya, perusahaan akan sulit dalam memantau produktivitas karyawan. Perbedaan lokasi tempat kerja merupakan penyebab dari masalah ini. Setiap perusahaan pasti memiliki penurunan dan peningkatan produktivitas kerja. Namun, yang menjadi poin penting adalah bagaimana caranya untuk membuat produktivitas kerja tidak turun secara terus menerus.
Baca Juga: Kenali 4 Kesulitan Ini dalam Melakukan Rekrutmen Karyawan dan Cara Mengatasinya
2. Pengisian Laporan Kerja yang Tak Sesuai dengan Kenyataannya
Masalah ini merupakan hal yang kerap kali muncul pada perusahaan dari laporan kerja harian yang telah dibuat oleh karyawan. Jika karyawan tersebut bukan merupakan remote worker, mungkin Anda masih bisa untuk memantau karyawan tersebut. Namun untuk memantau remote worker, tentunya ini merupakan hal yang sulit.
Pengisian laporan kerja, merupakan hal penting untuk melihat perkembangan dari suatu projek atau pekerjaan. Disamping itu, laporan kerja harian karyawan merupakan hal penting untuk menilai produktivitas karyawan. Tentunya Anda tidak ingin membayar karyawan yang bekerja dengan malas-malasan bukan? hal ini menjadi masalah sepele yang dapat menjadi serius jika Anda terus biarkan.
3. Tidak Dapat Memastikan Waktu Istirahat dan dan Jam Kerja Remote Worker Secara Akurat
Jika Anda memiliki karyawan remote, Anda akan sulit untuk mengawasi jam istirahat dan jam kerjanya. Padahal, dibutuhkan jam kerja dan istirahat yang seimbang sehingga target perusahaan dapat tercapai. Pastinya perusahaan tak ingin target perusahaan yang sudah dicanangkan menjadi tertunda atau tidak berhasil. Jika kalkulasi waktu istirahat dapat dilakukan secara tepat dan akurat, tentunya Anda tidak perlu lagi memusingkan hal ini.
4. Mengambil Waktu Istirahat yang Berlebihan
Kendala lain yang kerap kali muncul adalah penggunaan waktu istirahat yang berlebihan oleh para karyawan. Penggunaan waktu istirahat yang digunakan secara berlebihan membuat etos kerja perusahaan menjadi menurun. Disamping itu, penggunaan waktu istirahat yang berlebihan dapat membuat pekerjaan menjadi tertunda.
Jika masalah tersebut timbul dari karyawan biasa, perusahaan dapat menegur karyawan-karyawan yang menggunakan waktu istirahatnya secara berlebihan sehingga hal itu tidak terjadi kembali. namun bagaimana jika ini terjadi dengan remote worker? tentu memantau penggunaan waktu istirahat akan menjadi sangat sulit.
Baca Juga: Keuntungan Kerja Remote Bagi Perusahaan yang Tak Banyak Diketahui
5. Seringnya Menonton Video Hiburan dan Membuka Media Sosial
Seringkali membuka media sosial pribadi dan menonton video hiburan yang dilakukan oleh karyawan merupakan hal yang cukup sering dijumpai pada perusahaan. Jika aktivitas seperti ini dilakukan cukup sering, hal itu akan berdampak begatif pada perusahaan. Karyawan tak dapat bekerja dengan serius sehingga hasil kerja pun tidak mendapatkan hasil yang optimal.
Solusi Kerja Produktif dari Kendala Kerja Remote
Jika Anda mencari solusi dari masalah-masalah yang telah diuraikan pada poin sebelumnya, Logique dapat memberikan solusi cerdas untuk Anda bagaimana membuat seorang karyawan remote dapat bekerja secara fleksibel namun tetap produktif. Logique mengembangkan sistem teknologi IT untuk pencatatan jam kerja karyawan yang bernama Dokodemo-Kerja. Dengan Dokodemo-Kerja, karyawan dapat bekerja secara secara fleksibel namun tetap produktif sehingga menguntungkan karyawan dan perusahaan.
Dengan pengalaman di bidang IT selama 5 tahun, Logique mengembangkan Dokodemo-Kerja untuk mengatasi masalah-masalah yang kerap terjadi dalam pencatatan kerja karyawan, khususnya bagi remote worker dari fitur-fitur yang ada. Fitur-fitur Dokodemo-Kerja:
- Mengambil cuplikan layar karyawan dan mengirimnya kepada manajemen (administrator)
- Mengkalkulasi total jam kerja karyawan
- Mengelola total jam kerja dan projek yang sedang dikerjakan oleh karyawan
- Menampilkan total jam kerja seluruh karyawan dalam satu tampilan layar
Jika Anda ingin berkonsultasi atau bertanya mengenai Dokodemo-Kerja, jangan ragu untuk menghubungi Kami melalui tautan berikut: Hubungi Logique