The right man in the right place, mungkin kalimat ini sudah tak asing lagi bagi Anda yang telah memahami ilmu manajemen. Dengan mengacu pada prinsip ini, perusahaan akan mendapatkan karyawan yang bekerja dengan efisien, bertalenta, dan efektif dalam melakukan suatu pekerjaan. Untuk mencari karyawan yang tepat untuk mengisi suatu posisi, tentunya dibutuhkan suatu strategi rekrutmen yang cukup baik. Akan tetapi, perusahaan seringkali menghadapi masalah dalam melakukan rekrutmen karyawan dan tak mengerti bagaimana cara untuk mengatasinya.
Pada dasarnya, tahapan rekrutmen karyawan merupakan sebuah proses yang cukup penting untuk diperhatikan. Sebab, karyawan sangat berperan penting bagi keberlangsungan perusahaan. Stabilitas pekerjaan, serta nama baik perusahaan sangat bergantung kepada para pegawai. Oleh karena itu, Kami akan memberikan solusi berdasarkan kendala-kendala yang seringkali hadir dalam pelaksaanaan rekrutmen karyawan hanya untuk Anda.
Table of Contents
Baca Juga: Kesulitan dalam Melakukan Rekrutmen Pegawai? Yuk, Simak 7 Tips Berikut!
1. Proses Rekrutmen yang Terlalu Kompleks
Sebenernya, proses rekrutmen yang terlalu kompleks merupakan suatu proses yang sah-sah saja untuk dilakukan. Untuk mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kualifikasi dan standarisasi perusahaan, tentunya dibutuhkan suatu prosedur rekrutmen yang cukup ketat. Akan tetapi, bagaimana dengan manajemen kerja dari proses rekrutmen yang terlalu kompleks tersebut? dapat dipastikan, dibutuhkan waktu serta tenaga ekstra yang dikerahkan untuk melakukan hal ini.
Solusi dari permasalahan tersebut adalah menentukan standar penilaian bagi kandidat secara spesifik, dan tepat sasaran. Hal yang sia-sia dan membuang-buang waktu jika perusahaan menentukan standardisasi yang cukup banyak dan ketat jika sebenarnya kriteria tersebut tidak memiliki makna yang cukup berarti bagi perusahaan.
2. Jumlah Kandidat yang Cukup Banyak
Jika jumlah kandidat terlampau sedikit, tentu saja ini bukanlah suatu masalah dalam melaksanakan tahapan-tahapan rekrutmen karyawan. Akan tetapi jika jumlah kandidat sudah membludak, hal ini dapat menjadi masalah bagi perusahaan. Dibutuhkan suatu strategi yang tepat agar proses rekrutmen karyawan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Solusi dari permasalahan diatas adalah membuat daftar kandidat dan memberikan penilaian dari informasi-informasi yang telah didapat untuk mempermudah proses penyeleksian karyawan. Divisi HRD dapat membuat daftar kandidat dan penilaian secara manual atau menggunakan software penulisan seperti Ms. Word atau Ms. Excel.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Perusahaan untuk Bekerja
3. Kesulitan dalam Mendata Kandidat
Dalam melakukan rekrutmen karyawan, sudah tentu perusahaan membutuhkan data-data karyawan yang bersifat umum maupun personal. Dari data-data karyawan, perusahaan dapat menentukan pegawai yang sesuai dengan kualifikasi perusahaan. Namun, data tersebut memiliki informasi-informasi yang cukup banyak untuk diterima suatu perusahaan, khususnya divisi HRD (Human Resources Development). Untuk melakukan penyaringan informasi, suatu divisi HRD haruslah meluangkan cukup banyak waktu untuk melakukan hal ini. Ditambah, Divisi HRD akan menghadapi kesulitan jika kuota kandidat terlampau banyak.
Jika memang data kandidat yang masuk sangat banyak, kerahkan sejumlah karyawan dari divisi HRD untuk melakukan filtrasi dalam mendata kandidat. Jika memang hal ini tidak memungkinkan karena karyawan yang masih sedikit, Anda dapat mencari karyawan tambahan untuk melakukan hal ini. Tetapkan juga poin penting dalam penyeleksian data karyawan sehingga divisi HRD dapat menghemat waktu untuk melakukan seleksi data.
4. Sulit untuk Mendapatkan Kandidat yang Sesuai
Pada akhirnya, jika ketiga hal diatas tidak dapat dilaksanakan dengan baik, maka divisi HRD akan sulit untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kriteria perusahaan. Beban dari divisi HRD pun dapat bertambah jika sumber daya manusia divisi tersebut terlampau sedikit. Untuk menyikapi masalah ini, mungkin perusahaan akan mencari perusahaan pencarian jasa karyawan atau menambah sumber daya manusia divisi HRD. Akan tetapi, sebenarnya perusahaan dapat memilih untuk memanfaatkan teknologi terkini dari sistem pelaksanaan rekrutmen karyawan.
Untuk mencari solusi dari permasalahan yang ada diatas, PT. Logique Digital Indonesia menghadirkan layanan sistem perekrutan karyawan terkini dengan pengoperasian yang mudah dan memudahkan pekerjaan divisi HRD. Sistem tersebut bernama Sugoi Saiyo. Sistem ini tak hanya diperuntukkan bagi calon karyawan agar mudah menemukan dan melamar posisi yang diinginkan, akan tetapi juga bagi perusahaan dalam menemukan kandidat yang sesuai dengan posisi dan kriteria yang dibutuhkan secara efektif dan efisien. Kemudahan dalam proses rekrutmen pegawai dapat dirasakan perusahaan dari fitur yang diberikan.
Fitur-fitur dari Sugoi Saiyo antara lain:
- HR dapat melakukan screening CV dari kandidat yang diterima
- HR dapat membuat jadwal (schedule) interview via telepon dengan masing-masing kandidat
- Menampilkan data dan jumlah jadwal (schedule) tersebut
- HR dapat membuat laporan hasil interview dengan kandidat untuk kemudian diproses pada tahap selanjutnya.
- Menampilkan data dan jumlah kandidat yang lolos pada tahap psikotes dan technical test
- Menampilkan data dan jumlah jadwal interview kandidat dengan HR, user (manajer), dan direktur
- HR dapat mengubah status diterima atau tidaknya kandidat, termasuk memberikan skor penilaian akan tahap-tahap dalam proses rekrutmen kandidat
- Menampilkan jumlah offering letter yang telah diberikan pada kandidat yang lolos dan status offering letter apakah sedang diulas (review) atau disetujui/ditolak oleh kandidat
Dengan fitur-fitur tersebut, proses penyeleksian karyawan dapat berjalan dengan mudah bukan? Untuk informasi lebih lanjut mengenai hal ini Anda dapat menghubungi Kami melalui link berikut: PT. Logique Digital Indonesia. Jangan ragu untuk menghubungi Kami jika Anda ingin berkonsultasi atau bertanya mengenai sistem ini.