Dalam sebuah website atau blog, penggunaan gambar telah terbukti mampu meningkatkan kunjungan seseorang ke suatu situs website atau blog menjadi lebih lama. Coba saja Anda bayangkan bagaimana jika halaman website yang Anda miliki hanya berisi teks tanpa menggunakan gambar atau ilustrasi, tentunya tidak ada pengunjung yang mau datang atau tertarik untuk membacanya.
Menambahkan gambar ke suatu halaman website terbilang sangat mudah, tapi bila dilakukan secara asal, maka tentu malah akan memperburuk tampilan website Anda. Karena itu perlu dilakukan optimasi gambar agar ketika pengunjung mengakses website Anda tidak lemot akibat gambar yang terlalu besar atau gambar yang tidak berhubungan dengan konten.
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk melakukan optimasi gambar pada sebuah website dan blog, antara lain yaitu:
Table of Contents
Menggunakan gambar yang relevan dengan konten
Hal pertama yang perlu Anda lakukan dalam melakukan optimasi gambar adalah memilih gambar yang berhubungan dengan konten website yang Anda buat. Jika artikel yang Anda tulis berhubungan dengan sosial media, maka sebaiknya gunakan gambar sosial media, seperti seseorang yang menggunakan facebook, bermain instagran dan lain-lain. Selain itu, jangan pernah menggunakan gambar hanya sekedar sebagai pemancing pengunjung saja, seperti gambar wanita cantik, padahal yang dituliskan adalah konten yang berisi informasi tentang cara pembuatan website.
Sesuaikan format dan ukuran gambar
Pada sebuah halaman website, terdapat 3 format ukuran gambar yang cocok untuk ditampilkan, yaitu .jpg, .png, dan .gif gunakanlah ketiga format ini untuk ditampilkan pada halaman website Anda. Sangat tidak disarankan untuk menggunakan gambar dengan format .bmp karena ukurannya yang cukup besar. Selain itu, sesuaikan juga dengan ukuran gambar yang digunakan, baik ukuran file maupun dimensinya. Jika memungkinkan, jangan pernah untuk menggunakan gambar dengan ukuran yang lebih besar dari 500Kb.
Untuk ukuran dimensinya, sebaiknya menyesuaikan dengan area konten website yang ada. Jika area konten website tersebut mempunyai lebar berukuran 700px, maka jangan memilih ukuran yang lebih besar dari ukuran tersebut. Namun, jika memang diharuskan untuk menampilkan gambar yang besar, maka sebaiknya Anda menggunakan link langsung menuju gambar tersebut.
Jika gambar yang Anda gunakan berukuran besar, maka tentu akan mempengaruhi kecepatan website yang Anda miliki. Hal ini tentu saja akan membuat para pembaca menunggu dengan waktu yang lama untuk sekedar membuka halaman website, dan tentu saja membuat mereka bosan dan kesal sehingga meninggalkan website Anda tanpa pernah melihat kontennya.
Crop Gambar
Jika memang diperlukan untuk membuat suatu bagian gambar agar tampak lebih baik, maka sebaiknya dilakukan cropping gambar. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan ukuran gambar yang sesuai dengan kebutuhan website.
Jangan menambahkan terlalu banyak gambar
Dalam melakukan optimasi gambar, sebaiknya Anda menggunakan gambar hanya dalam jumlah seperlunya saja. Sebab jika Anda menambahkan terlalu banyak gambar, maka akan mengurangi kecepatan website Anda. Jika artikel yang Anda tulis bukanlah suatu tutorial, maka sebaiknya Anda hanya menggunakan 1 hingga 3 gambar saja. Sebaliknya, jika ingin menampilkan banyak gambar, maka sebaiknya Anda membuat halaman galeri terpisah. Jika Anda menulis artikel tutorial, maka sebaiknya memperhatikan ukuran tiap gambar tersebut, jika terlalu besar, sebaiknya Anda compress agar ukurannya kurang dari 500 Kb.
Itulah beberapa tips melakukan optimasi gambar yang bisa Anda lakukan pada website Anda. Jika Anda kesulitan, sebaiknya meminta bantuan kepada developer atau perusahaan jasa konsultan IT yang menawarkan layanan optimasi atau pengembangan website.
Salah satunya adalah Logique Digital Indonesia yang telah mempunyai pengalaman di dunia digital marketing selama lima tahun. Jika Anda membutuhkan pelayanan pemasaran digital atau pembuatan website yang bagus, silahkan hubungi kami di info@logique.co.id atau di www.logique.co.id.
