Teknologi 3D printing saat ini tengah menjadi trend dikalangan para designer kerajinan, terlebih lagi bagi mereka yang bergerak di bidang produksi manufacturing atau yang disebut dengan industri kreatif. Untuk menangani hal itu, Sidik Mulyono, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan (Diskominfo) Kota Depok mengatakan bahwa teknologi 3D printing merupakan teknologi baru untuk segmen manufacturing sehingga mampu memudahkan proses pencetakan suatu produk hanya dalam waktu yang cukup singkat.
“Pada umumnya proses pencetakan sebuah komponen atau produk membutuhkan waktu yang cukup panjang serta melalui quality control. Namun, dengan menggunakan 3D Printing, maka sebuah produk dapat dengan mudah dicetak hanya dalam waktu hitungan menit saja,” ucapnya, seperti dilansir laman Bisnis Jakarta.
Baca Juga: Ingin Sukses di Dunia Bisnis? Coba Lakukan Tips Ini
Sidik juga menjelaskan bahwa penggunaan teknologi 3D printing juga dapat diterapkan pada Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang terdapat di Kota Depok, terutama yang bergerak di bidang Handicraft (Kerajinan). Dimana pada prosesnya, masih menggunakan tenaga manusia serta melewati proses yang cukup panjang.
“Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu solusi bagi para IKM. Namun, tentu perlu melewati beberapa proses sosialisasi serta pelatihan kepada para masyarakat mengenai teknologi ini agar segera dapat direalisasikan penggunaannya,” jelasnya lagi.
Dirinya juga berharap, bahwa ke depannya diperlukan kerja sama yang intensif antara Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan berbagai universitas dalam pengembangan teknologi 3D printing ini. “Karena itu kami berharap akan terjalin kerjasama sehingga dapat membuat atau menghasilkan sebuah produk yang berkaitan dengan kota Depok, terutama di bidang IKM,” tambahnya lagi.